Aku gak mau dijodohin sama tentara itu,setiap hari ulahnya bisa buat aku darah tinggi!
~Singa
Mau menolak bagaimana pun kamu akan tetap menjadi persitku,singa!
~BangSat
⚠️⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️⚠️
NAMA BANGSAT DALAM CERITA INI CUMA SINGKATAN DARI BANGSAT(ri...
Haii everybody🥰 Thank you udah mau stay di cerita ini yaww💕 Saling hargain yu jangan cuma baca tapi vote+komennya gak masuk☺️ Tinggalkan jejak yuu!! Absenn nih disamping sini gak lupaaa👉 ~
"Ehhh ehh ngapain lo disini?"ucapku ketika baru saja keluar dari taxi hendak membuka gerbang rumah namun dibukakan oleh satria.
"Jalan yu?"ucapnya tersenyum kearah ku.
"Gue capeee,gak liat nih masih pake baju kantor?"ucapku melewatinya.
"Lion,sekali ini"ucapnya memegang tanganku.
Aku hanya melihat tanganku yang ia genggam,satu hal yang ku rindukan disosok Andriyan,ya aku rindu dia yang menggenggam tanganku bukan lelaki yang ada dihadapanku.
"Lagian Ntar malem gue mau kekondangan"ucapku melepas genggaman tersebut.
"Nendra mau ke acara pernikahannya Andriyan,nak satria antar ya,kalau nendra pergi sendiri ibu agak khawatir kan keluar malem"ucap ibu membawa belanjaan.
"Buu..biasanya juga nendra kemana mana sendirian kan?malem malem kan?tapi ibu fine fine aja tuh,gausah deh Bu pake dianter sama tu cowo,nendra gasuka bu"ucapku membela diriku sendiri,ya ini sangat tidak seperti apa yang kumau,sangat sangat tidak.
"Sebenernya aku gak mau dijodohin sama tentara itu,setiap hari ulahnya bisa buat aku darah tinggi"tambahku kemudian meninggalkan ibu dan satria diteras rumah.
"Mau menolak bagaimana pun kamu akan tetap menjadi persitku,singa!"bisik satria yang masih bisa terdengar olehku.
Terserah pokoknya gue gabakal suka sama Lo sat,ucapku dalam batin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bu nendra berangkat ya"ucapku ketika ibu dan ayah sedang berbincang bincang.
"Tunggu satria ya nen"ucap ibu.
"Nendra bisa berangkat sendiri ko Bu,gausah lah pake minta anter si satria"ucapku sedikit kesal.
"Nendra,ayah bilang apa biasakan sebut mas atau Abang gitu,kamu hargain calon suami kamu,tunggu sebentar lagi nak satria bakal datang ko"ucap ayah,tak lama kemudian suara bel rumah berdenting.
Aku segera membukakan pintu dan terpampanglah makhluk yang selalu membuat mood ku naik turun beberapa minggu terakhir ini.
Satria POV
Aku segera memencet bel karena aku rasa ini udah terlambat,pasti lion bakal tambah kesel sama aku.
Cukup hanya memencet satu kali bel liondra sudah membuka pintu rumahnya.
