LIMA BELAS

257 17 0
                                    

"ta-tapi bu"ucapku melirik ibu dan ayah,ayah hanya mengangguk tanda aku harus menerima perjodohan ini.

"Baiklah"ucapku menundukkan kepalaku.

"Baiklah apa hm?"tanya lelaki itu.

"Iya aku terima perjodohan ini"ucapku meliriknya.

"Alhamdulilah..."ucap serentak.

"Kalo gitu kalian harus Adain dinner berdua"ucap bunda mengusulkan.

"Betul sekali jeng,saya sangat setuju"imbuh ibu.

"Gimana kalo besok?"ucap lelaki itu.

"Kalo aku gak sibuk" ucapku.

"Yaudah sekarang silahkan dimakan semuanya"ucap ayah kemudian menyantap makanan tersebut.

Setelah selesai aku pun berpamit untuk pulang ya karena Bawa mobil sendiri.

"Nendra biar nak satria aja ya yang bawa mobilnya,ibu sama ayah bawa mobil kamu"usul ibu.

"Iya nak,kasian loh calon istrinya mana udah malem"ucap bunda.

"Bu,bund gausah nendra udah biasa,nendra pulang duluan ya"ucapku hendak pergi setelah berpamitan

"Aku anterin nendra ya Bu"ucap lelaki itu kemudian menyusul ku.

"Mau ngapain kamu?"ucapku meliriknya.

"Aku anterin kamu ya,takut ada apa apa"ucap dia segera merebut kunci mobilku.

"Ayo masuk"katanya membukakan pintu mobil untukku.

Sangat miris,orang lain saja pernah membukakan pintu mobil untukku,tapi pacarku?tidak sama sekali pernah membukakan pintu mobil ketika pergi berkencan.

Ralat,orang lain ini sekarang akan menjadi calon suamiku,katanya.

Tapi jujur saja aku tidak menyetujuinya,dan pacarku?bukan pacar tapi hanya sebatas mantan yang masih kuharapkan.

"Oh ya kita belom kenalan kan"ucapnya segera menghadapkan tubuhnya kehadapanku.

"Nama aku Satria Bagus Prawira Dananjaya,anak pertama dari dua bersaudara kalau kamu?"ucap bapak tentara itu mengulurkan tangannya.

"Liondra Pratiwi Kanendra,yang katanya bakal jadi istri kamu,tapii harus kamu tau okey,aku sama sekali gak suka sama kamu"ucapku memalingkan wajahku tanpa menerima uluran tangannya.

"Perlahan tapi pasti,kamu bakal nyeselin perkataan kamu tadi"ucapnya.

"Aku percaya kamu bakal suka sama aku"tambahnya.

"Gak sama sekali aku gak akan suka sama kamu"ucapku sedikit ketus.

"Okey,aku punya rencana"ucapnya segera memberhentikan mobil yang kita kendarain.

"Kalo selama 4 bulan ini kamu masih gak suka sama aku,okey aku pasrah,aku gabakal paksa kamu buat jadi pendamping hidupku,tapi..."ucapnya menggantungkan kalimatnya.

"Tapi kalau kamu suka sama aku dalam jangka waktu 4bulan,kamu harus mau nikah sama aku"ucapnya diiringi smirk yang khas.

"Oke aku setuju"ucapku balik mengasih smirik padanya.

"Deal?"ucapnya mengasongkan tangannya.

"Deal"ucapku menjabat tangannya.

"Kamu cantik pakai baju itu"ucap satria yang kini tengah memarkirkan mobilnya.

"Oh tentu saja ibu yang memilihnya pasti gabakal salah pilih"ucapku masih dengan nada ketus.

"Kamu suka baju itu?"ucapnya lagi.

"Ya jelas lah orang ini ibu yang beli"balasku.

"Asal kamu tau ya itu baju aku yang beli,dan satu lagi itu aku yang pilih"ucapnya tersenyum padaku.

"Gimana paskan sama apa yang kamu suka,lion?"tambahnya tersenyum padaku,aku hanya ternganga bagaimana dia bisa tau style yang Kusuka.

"Gak aku gajadii suka sama baju ini ngerti"ucapku segera masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan nya.

"Gak aku gajadii suka sama baju ini ngerti"ucapku segera masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibuuu nendra berangkat kerja Yaa"ucapku sembari menuruni tangga kamarku.

"Gamakan dulu nak?"ucap ibu mengolesi roti tawar dengan selai kacang.

"Engga usah deh Bu,ini udah siang"ucapku melirik jam tanganku.

"Eh mobil semalem dipake sisatria kan?"ucapku sedikit kesal.

"Biasakan sebut bang atau mas gitu lah nen"ucap ayah menyeruput kopinya.

"Kalo inget yah"ucapku cengengesan.

"Nak satria udah diluar loh dari tadi mau berangkat kerja bareng sama kamu nen"ucap ibu kemudian hanya kuangguki.

"Nendra berangkat ya Bu,yah"ucapku setelah menyalami tangan kedua orangtua ku.

"Eh ngapain sih Lo disini"ucap ku langsung menutupi pintu rumah.

"Aku kan jemput kamu"ucap satria segera menyimpan ponselnya kedalam saku.

"Yaudah ayo udah telat kan?"ucapnya sembari berlalu dihadapanku dan membukakan pintu mobil untukku.

Aku hanya masuk tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Nanti siang makan diluar ya?aku jemput"ucapnya melirikku,aku hanya balik meliriknya tanpa menyetujui atau menolaknya.

"Sibuk banget sih sama ponselnya?"ucap satria lagi.

"Aku ajak ngobrol juga malah dikacangin"bawelnya lagi.

"Ya terserah guelah hidup hidup gue kan?ngapain sih Lo mau terima perjodohan ini?Lo Taukan semua alur ini bukan tipe kehidupan gue,semuanya serasa dikekang"ucapku memarahinya.

"Ck,gue sebel sama Lo sat"ucapku sembari membuka pintu mobil miliknya.

"Aku sayang kamu lion,have a nice day ya"ucap satria tersenyum manis dan melambaikan tangannya

"Ihh sumpah ngeselin banget tuh orang masih pagi udah bikin mood gini"ucapku berjalan memasuki kantor.

NEXT LAH❤️oiya besok ku mulai MPLS ya,jadi up nya sore/maleman ku gak bisa janji tiap hari karena bener-bener padett,okey!Tetep pantengin Yee🥰

18 Juli 2021

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang