TUJUH

433 25 1
                                    

AKU JANJI BAKAL VOTE SAMPAI AKHIR PART!

cie yang udah janji,tapi ko ga ditepatin?
HAHAHAHA,TEPATIN DONG!!!!

HAPPY READING ❤️❤️

~

"Nendraaaa"ucap mama dari bawah.

"ya ma?sebentar"ucapku Masi didalam kamarku.

Aku menuruni tangga kemudian melihat lelaki yang beberapa Minggu lalu ia menamparku.

"Mau apa kesini?"ucapku menaikan kedua alisku.

"Aku mau izin jalan sama liondra ya Bu"ucap Andriyan melirik ibu yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Kamu tuh gaada capenya nyakitin anak saya?"ucap ibu yang sedang membolak balikkan halaman majalah.

"Maksud ibu?saya nyakitin anak ibu?kapan saya nyakitin anak ibu?"ucap Andriyan mengerutkan keningnya.

Ibu hanya menghela nafas, "ada apa?"ucapku melihat Andriyan.

"Jalan yu aku traktir kamu kok"ucapnya tersenyum kearah ku.

"Tunggu bentar ya"ucapku bergegas mengganti pakaianku.

"Tumben kamu ajak aku keluar?"ucapku mengudak jus berwarna merah segar tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben kamu ajak aku keluar?"ucapku mengudak jus berwarna merah segar tersebut.

"Aku mau minta maaf"ucapnya memasukan sepotong potato goreng kemulutnya.

"Iya udah aku maafin ko"senyumku merkah.

"Oya kamu masih mau kan balikan sama aku?"ucap Andriyan menggenggam tangan liondra.

"Bukannya kamu udah punya calon tunangan?lebih baik engga deh yan"ucapku menolak untuk digenggam.

"Please ndra,aku sayang banget sama kamu,aku janji aku bakal jagain kamu,aku gabakal pernah sia sia in kamu lagi kaya dulu,kamu kasih kesempatan kan?"ucapnya memamerkan hazel indahnya.

"Enggak yan,maaf aku gabisa"ucapku membohongi perasaanku sendiri.

"Kenapa?kita bisa diam diam punya hubungan kan,soal calon tunangan itu gausah dipikirkan,aku bakal putusin dia ko"ucap Andriyan meyakinkanku.

"Baiklah,aku terima,aku sayang kamu"ucapku tersenyum merkah.

"Aku juga sayang kamu"ucapnya mengelus pipiku.

"Oya,perusahaan aku punya hutang Ra,kamu bisa talangin dulu gak?"tambah Andriyan.

"Soalnya perusahaanku diambang kehancuran aku mohon sama kamu buat bayarin dulu nanti aku ganti ya"tambahnya lagi meyakinkan diriku.

"Memangnya seberapa banyak hutang perusahaan kamu?"ucapku merapatkan kedua alisku.

"Gabanyak ko cuma 150 juta aja,kamu bisa bantu kan?secara kamu itu pacar aku loh,kalo aku dipenjara kamu yang malu kan?"ucapnya memohon.

"Aku gak janji,tapi aku usahain ya"ucapku tersenyum kearahnya.

"Makasih yaa by"ucapnya tersenyum balik ke arahku.

"Makasih yaa by"ucapnya tersenyum balik ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo sya.."ucapku sembari menutup pintu kamarku.

"......."

"Anter gue ke cowo yang kemaren kita ketemu yu,gue mo balikin jaket tu orang"ucapku menuruni tangga.

"........"

"Iya,gue jemput Lo sekarang"ucapku menyambar kunci mobil.

"Nendra...."ucap ibu yang sedang menonton televisi.

"Mau kemana kamu?"tambah ayah yang tengah menyeruput kopi hitamnya.

"Kamu bawa apa?"tambah ibu yang kini mengerutkan keningnya.

"Kamu wangi lagi,mau ketemu sama cowo ya?"goda ayah diiringi kekehannya.

"Ih ibu ayah,ini kemaren nendra tuh ketubruk sama mas tentara,baju nendra basah dia kasi nih jaket,yaudah sekarnag mau dikembaliin,nendra berangkat ya.."ucapku setelah menyalimi tangan kedua orang tuaku.

Oya satu lagi ada yang terlupa,aku mundur 5 langkah dan berujar "nendra bawa mobil ya,satu lagi nendra kan pacarnya Andriyan jadi mas tentara itu bukan pacar nendra"ucapku tersenyum merkah.

"Cowo begitu dibanggakan"ucap ibu melirikku.

"Iyalah bu,dia CEO,tampan,tajir,penyayang"ucapku refleks mengucapkan hal tersebut.

"Mau kamu menikah dengan lelaki itu,ibu tetap tidak setuju"ucap ibu ketus.

"aku berangkat,asya udah nunggu, assalamualaikum"ucapku sedikit kesal.

Kenapa sih ibu gapernah sekalipun dukung Andriyan,atau paling engga tanya kabar Andriyan,tapi ibu malah bilang yang engga engga tentang Andriyan.

Tapi bener juga apa kata ibu,Andriyan memang lelaki yang kasar,berani pada orang tua,hobinya minum alkohol,gonta ganti perempuan,dan berjudi ucapku dalam batin.

"Huftt, sudahlah aku percaya dia akan berubah untuk kali ini,aku percaya kamu ko by"ucapku tersenyum sembari meraba kalung pemberiannya.

"Makasih ya pak"ucapku tersenyum ketika menyerahkan totebag berisi jaket tersebut.

"Iya sama sama,maaf ya saya kemaren teledor"ucapnya tersenyum dan kuangguki.

"Mau aku traktir?"ucapnya menanyakan pada aku dan asya.

"Bol...(terpotong)"ucap asya lalu dicegah olehku.

"Kita pulang saja langsung pak,terimakasih"ucapku lalu membungkukan badan ku dan masuk kedalam mobil.

"Ihh ko kamu nolak rezeki?"ucap asya cemberut.

"Gaboleh tau syaa,gue jajanin deh Lo mau apa aja,malu ih belom juga kenal tau"ucapku kemudian menginjak pedal gas mobil.

Stay tune yaaw kelanjutannya gimana🤩🤩
Yu dilist dulu nama+kota siapa tau kita sekota❤️

10 Juli 2021

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang