mas tentara tadi POV
brugh....
seorang perempuan menabrakku,ia segera memegang lututnya dan meringis.
"yaampun mbak maaf sa..saya gak sengaja,saya salah tadi gak lihat lihat maaf."ucapku ikut berlutut dihadapannya.
aku hanya melihat wajahnya yang menunduk,dan ketika perempuan itu melihat kearah ku,betapa syoknya aku dan dia.
"ba..bapak?"
"ka..kamu?"ucapku dan perempuan yang kutabrak waktu dimall dan kena tumpahan coffe panas kebajunya.
ia mencoba berdiri namun nihil usahanya sia sia,karena lutut nya yang berdarah dan kakinya yang terkilir.
kucoba membantunya untuk berdiri namun dia tidak menolak,dan kucoba mengantarkan dia kerumahnya toh aku yang salah kan.
tapi tetap dia menolak tebusan kesalahanku,ia bilang katanya akan meminta pacarnya menjemput nya.
tak lama kemudian ia menelpon pacarnya,mimiknya yang sedikit kesal ditambah mimik yang menahan rasa sakit,gemas sekali.
aku beruntung bertemu kamu,perempuan cantik,dengan pribadi yang sepertinya baik pula.
aku terfokus saja melihat wajahnya yang indah,beruntung sekali pacarnya memiliki dia.
akhirnya helaa wanita itu menyadarkanku,
"pacarnya sibuk ya mbak?"ucapku masih setia melihat wajahnya yang sangat sangat anggun.beberapa kali kutawari tetap dia menolak,sampai sebuah ide muncul agar perempuan itu mau kuantar ya aku harus meminta izin pada pacarnya.
perempuan manis itu segera menyodorkan ponsel berwarna silver ya yang sudah terhubung kesambungan telepon.
"Ada apa lagi sih,Lo rese banget tau,gue lagi happy happy sama tunangan gue" ucap lelaki yang perempuan itu sebut sebagai pacarnya,tapi lelaki ini menyebut ia sedang bersama tunangannya?
"maaf pak,ini saya yang gak sengaja nabrak cewe bapak kakinya terkilir,saya izin untuk antarkan dia pulang,apa bapak tidak keberatan?"ucapku sedikit memancing lelaki tersebut.
"Tentu saja tidak,mau kau apakan perempuan itu saya tidak peduli,silahkan saja,saya hanya memanfaatkan gadis itu"
"Baik terimakasih"ucapku yang sangat terkejut,mau tidak terkejut bagaimana?lelaki yang hanya memanfaatkan perempuan sebaik ini?perempuan se cantik ini,lelaki itu masih menyia-nyiakan perempuan ini?
kalau saja aku diposisi lelaki itu,aku tidak akan pernah sama sekali merelakan gadis cantik ini.
"abang apain kakak cantik ini?"ucap adikku mendekati perempuan manis ini,kutau niat nya pasti ingin menggoda nya.
"telponin mang Edi buru,kalo gak biar cepet jemput rumahnya,ntar gue kasi lo duit"ucapku mengasongkan kunci mobil yang berada dimeja ruang tamu tersebut.
"kaki kamu berdarah juga,sebentar bunda telpon dekter dulu ya"ucap bundaku langsung pergi meninggalkan kami.
"ini terlalu repot"ucap perempuan itu menatapku sembari menyatukan alisnya.
tidak ku ubris apa katanya,jelas kakinya sekarang makin membengkak "bi tolong ambilin air putih sama jus ya"ucapku lalu diangguki asisten rumah tanggaku.
"aku lepas sepatunya ya?"ucapku melirik kakinya.
ketika aku akan meraih tali sepatunya,ia dengan sigap menolaknya.
"aku bisa sendiri ko"ucapnya tersenyum.
"biar aku aja"ucapku langsung berlutut dihadapannya dan dengan telaten melepas sepatu dari kaki yang terkilir tersebut.
"terimakasih"ucap perempuan yang sangat manis itu.
"silahkan diminum den,non"ucap pembantu yang menaruh air beserta makanan ringan.
"terimakasih ya bu,terlalu merepotkan jadinya"ucap perempuan itu lagi ramah.
sudah ramah,cantik,baik,tapi sayang pacarnya gak ngehargain perempuan seperti ini, batinku dalam hati.
"emh aku mau minta sesuatu boleh?", ucap perempuan itu membuyarkan lamunanku.
NEXT GAK NEXT GAK?NEXTTTTTTT MASA KAGAKKKKKK😎
12 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang(Sat) VS Singa
Fiksi RemajaAku gak mau dijodohin sama tentara itu,setiap hari ulahnya bisa buat aku darah tinggi! ~Singa Mau menolak bagaimana pun kamu akan tetap menjadi persitku,singa! ~BangSat ⚠️⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️⚠️ NAMA BANGSAT DALAM CERITA INI CUMA SINGKATAN DARI BANGSAT(ri...