***
Tangan al bergerak, menyusup masuk kedalam baju yuki, menylusuri tubuh itu dengan sangat lembut. Al tersenyum ketika tangan nya telah berhasil menuju titik yang ia inginkan, sebuah benda kenyal yang besar, tangan al berhenti disana, menangkup nya, seakan benda itu sangat pas untuk tangan nya.
" gue gak perduli dengan urusan lo, tapi malam ini lo gak akan bisa lolos dari gue, jadi.. Ayo kita bersenang senang "
Al kembali mendorong yuki ke kasur, bibir nya langsung menyambar bibir wanita itu
sementara yuki, hanya tersenyum miring lalu mengimbangi permainan al.
---------
dering ponsel yang berbunyi cukup nyaring, membuat yuki mengerutkan kening nya. yuki berusaha meraih ponsel nya yang di atas nakas, namun begitu susah dan sangat berat.
dengan masih menyesuaikan pandangan nya, yuki melirik, dan menemukan al yang masih berbaring di samping nya dengan tubuh yang masih telanjang. yuki terdiam sesaat, dengan pandangan lurus nya menatap wajah al yang masih terpejam.
yuki baru saja akan menyingkirkan tangan al yang ada di atas perutnya, sebelum suara ponsel nya kembali berdering yang membuat yuki kaget.
dengan kesal, yuki meraih ponsel nya, dan mendengus ketika melihat nama yang tertera di layar ponsel nya.
dengan malas, yuki menggeser tombol hijau yang langsung mendapat semburan dari suara di sebrang sana." astagaa yuki... kemana aja lo baru angkat telfon gue !! " yuki menjauhkan ponsel nya dari telinga.
suara febby bisa membuat nya kehilangan pendengaran." bisa gak sih lo gak usah teriak kayak gitu !"
mendengar suara yuki yang terdengar serak, membuat febby hanya memutar bola mata nya.
" jangan bilang kalo lo baru bangun tidur ?"
" emang gue baru bangun tidur, emang nya kenapa ?"
" astaga yuki.. lo lupa kalo hari ini, lo ada pertemuan penting dengan ceo perusahaan saingan lo "
seketika yuki membulat kan matanya, ya ampunn kenapa ia bisa lupa seperti ini.
" ahh.. febby, kenapa lo ga bangunin gue dari tadi"
tanpa menunggu perkataan dari febby, yuki langsung memutuskan sambungan telfon nya, dan menyingkirkan tangan al.
dengan gerakan cepat yuki langsung memunguti pakaian nya, dan merapikan diri.
hari ini adalah hari yang cukup penting bagi nya, yuki tidak bisa membiarkan proyek kali ini jatuh ketangan musuh nya lagi.
yuki memegang handle pintu, sebelum ia keluar, yuki kembali melirik al, lelaki itu tertidur sangat pulas.
dan tanpa perduli lagi, yuki pergi begitu saja, meninggalkan al sendiri..
.
.
disini lah yuki sekarang, duduk di hadapan febby dengan tatapan tajam wanita itu.
sudah beberapa kali juga yuki menghembuskan nafas nya dengan kasar, semenjak kedatangan nya febby terus berbicara dan tidak membiarkan yuki untuk menyela perkataan nya." lihat sekarang, bahkan leher lo sudah penuh dengan tato yang menjijikan itu.. ahhh jika pak brandon sampai melihat ini, apa yang bakal dia pikirkan tentang lo yuki.. "
lagi.. febby membahas soal leher nya yang memang penuh dengan jejak yang al tinggalkan semalam, sebenar nya yuki tidak mempermasalahkan, karena ia sudah membawa syal untuk menutupi nya. tapi febby.. astaga yuki tidak bisa lagi menangani wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE
RomanceCamellia yuki, wanita karir yang sedang mencari lelaki yang bisa membuat nya hamil, namun tidak ingin terikat dengan sebuah hubungan bahkan pernikahan. bertemu dengan Alvin mahendra seorang playboy yang sangat suka bergonta ganti pasangan, dan akan...