Part 19

403 60 10
                                    

***

yuki langsung bangkit, melepaskan diri dari rengkuhan lelaki itu. dan dengan refleks yuki langsung menyentuh perut nya, astagaa.. hampir saja ia melukai bayi nya.
sambil menghembuskan nafas nya, yuki kembali menatap lelaki yang masih berdiri di hadapan nya, dan pasti nya lelaki itu juga masih menatap nya dengan pandangan ahh entah lah... tatapan lelaki itu cukup tajam dan membuat yuki tidak nyaman .

" ahh.. terimakasih, dan maaf " ujar yuki sambil menghalau kegugupan nya.

namun lelaki itu tetap diam dengan pandangannya, semakin membuat yuki canggung.

" yuki.. " suara serta tarikan seseorang yang menarik tubuh nya membuat yuki kembali terkejut.
yuki langsung menoleh, dan merasa lega begitu ia melihat marcell.

namun tatapan tajam marcell yang menatap lelaki itu membuat yuki mengerutkan kening nya.

apakah marcell mengenal lelaki itu ? dan siapa lelaki itu sebenar nya ?

kini pertanyaan pertanyaan itu pun muncul memenuhi isi kepala yuki.

jelas saja, marcell tidak pernah menatap seseorang setajam itu, dan selama mereka bersahabat ini pertama kali nya yuki melihat sorot tajam lelaki itu.

" cell, sorry kalo gue lama " mencoba mengalihkan perhatian marcell, yuki menggenggam tangan marcell dengan kuat, dan berhasil membuat marcell mengalihkan perhatian nya.

yuki tersenyum begitu ia berhasil menatap marcell, berusaha meredakan emosi lelaki itu, walaupun sebenarnya ia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat nya.

" yaudah yu balik gue capek " dan tanpa menunggu jawaban dari marcell, yuki langsung menarik lelaki itu.
dan dalam langkah nya, yuki kembali menoleh kebelakang, melihat lelaki itu yang ternyata masih berdiri disana dan untuk kedua kalinya tatapan mereka bertemu, dan untuk pertama kali nya juga yuki merasa takut akan tatapan seseorang.
dan entahlah, kenapa ia merasakan hal seperti itu.

.

.

.

yuki dan febby hanya bisa diam sambil berjalan pelan di belakang marcell, kedua nya tidak berani bersuara semenjak di dalam mobil. karena merasa takut akan sorot kemarahan pada lelaki itu.

yuki menghentikan langkah nya begitu melihat marcell yang langsung menjatuhkan tubuh nya di sofa.

tidak hanya yuki, febby pun melakukan hal yang sama. kedua nya saling lirik, dan kemudian memutuskan untuk tidak mengganggu lelaki itu.

dengan pelan febby menarik yuki, masuk ke dalam kamar, dan membiarkan marcell sendiri.

sementara marcell, lelaki itu mulai memejamkan matanya dengan tubuh menyandar pada sofa.
ingatan nya kembali pada saat ia bertemu dengan lelaki itu.
lelaki yang sudah satu tahun ini tak ingin ia lihat batang hidung nya.

dia kiel, sahabat terbaik nya selain yuki dan febby.
kiel adalah teman pertamanya di jepang, semenjak saat itu kiel selalu membantu nya. namun karena sebuah kesalah pahaman membuat mereka kini saling menjauh, dan membuat kiel berani melakukan apapun untuk membuat marcell hancur.

dan saat ini, marcell merasa gelisah sekaligus takut, tatapan kiel pada yuki membuat nya khawatir.

marcell jelas sangat mengenal lelaki itu, dan yang marcell takutkan saat ini, kiel akan menjadikan yuki sebagai umpan untuk menyakitinya.

astagaa.. memikirkan itu membuat kepala nya terasa nyeri.

marcel terdiam mematung, perkataan kiel masih berputar di luar kepalanya seolah menolak untuk masuk.

STRANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang