part 4

671 89 13
                                    

***

sebisa mungkin febby menahan tawanya, karena ia tidak ingin membuat mood yuki semakin buruk.

yaa.. satu jam yang lalu, wanita itu menelfon nya, dan menyuruh ia untuk datang dengan membawa banyak makanan. awal nya febby kira akan ada acara di rumah yuki, tapi ternyata dengan ocehan dan kekesalan nya wanita itu menyantap semua makanan yang ia bawa sendirian.

febby sempat tidak percaya jika wanita di hadapan nya itu adalah teman nya, namun mengingat celoteh nya yang sampai sekarang tidak berhenti membuat febby sadar dan yakin, jika wanita di hadapan nya memang yuki, sahabat sekaligus atasan nya.

dan apa kalian tau apa yang membuat febby menahan tawanya ?

benarr.. semua itu karena ulah alvian mahendra. yuki telah menceritakan semua nya kepada febby, jika musuh nya adalah lelaki yang tidur bersama nya. dan yang paling lucu menurut febby, bagaimana mungkin seorang alvian mahendra tidak yuki kenali.

ahhhh.. febby baru ingat sekarang, jika yuki memang tidak pernah tertarik dengan berita di luar sana, apalagi berita tentang heboh nya seorang alvian mahendra dengan ketampanan nya, jangan kan untuk melihat wajah nya, mendengar seseorang yang menyebut nama nya saja pun yuki langsung pergi.
dan al hasil.. kejadian seperti ini pun terjadi, wanita itu justru tidur bersama musuh nya sendiri.

astagaa.. febby ingin tertawa lepas sekarang juga.
lihat saja, dengan mulut yang di penuhi dengan makanan yuki masih saja terus mengomel.. ahh haruskah ia mengabadikan moment ini .

" kalau mau ketawa, ketawa aja " suara itu membuyarkan niat febby yang akan memvideo yuki.

febby menegakan tubuh nya, lalu menatap yuki " ketawa ? untuk apa "

yuki memutar bola mata nya jengah, bukanya tidak tau, tapi diam diam yuki juga memperhatikan febby yang terus menahan tawanya karena mendengar cerita dari nya.

dan yuki tidak bisa kesal pada wanita itu, semua ini murni kesalahan nya yang memang menjauhi berita.

" ahh.. terus gimana ? lo mau jadi budak seks nya si tuan al itu ?"

yuki melebarkan matanya, lalu menoyor febby dengan kesal " gila lo yaa !"

" yang gila tuh elo.. bukan gue, bukan nya lo juga pengen punya anak tanpa harus nikah, ga mau punya suami.. ya itu, tuhan ngabulin doa lo, lo di pertemukan dengan alvian, kalian berdua cocok kok.. sama sama aneh " karena kesal, febby pun tidak perduli lagi dengan reaksi yuki atas perkataan nya.

tapi yuki malah terdiam, apa yang febby katakan tidak sepenuh nya salah, ia memang ingin mempunyai anak tanpa harus menikah.. tapi ga kayak gini juga.. ahhhh.. yuki mengacak rambut nya merasa frustasi. dan febby hanya diam membiarkan.

---------

al menyesap kopi nya perlahan, dengan pandangan yang tetap fokus menatap seseorang di hadapan nya.

" jadi bagaimana menurut anda pak al, bisakah kalian mengatasi ini ?"

al meletakan cangkir kopi nya, lalu mengangguk anggukan kepala nya " seperti nya saya harus datang langsung ke lokasi nya, saya harus melihat langsung apa yang terjadi di sana "

brandon tersenyum, ia memang tidak salah memilih al untuk menangani proyek nya, al adalah seseorang yang sangat bertanggung jawab.

" saya memang tidak salah memilih seseorang " brandon tersenyum, akhirnya ia merasa lega.

" sudah menjadi tanggung jawab saya pak brandon "

" ahh.. yaa, bagaimana jika nona yuki ikut bersama mu ?"

STRANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang