part 12

556 86 15
                                    

***

ke empat nya kini sedang menikmati makan malam bersama, walaupun suasana nya terasa sangat sepi, karena tidak ada yang memulai percakapan.

apa lagi yuki, wanita itu merasa sangat malu pada al, atas kejadian sore tadi.
ahhh.. yuki tidak tau lagi bagaimana cara nya agar yuki bisa menghilangkan kebiasaan itu.

yuki terdiam, ingatan nya kembali berputar pada kejadian sore tadi, ketika ia membuka mata dan mendapati dirinya yang berada dalam pelukan al.

yuki sangat terkejut, bahkan ia mendorong keras tubuh al, dan yuki hampir saja memaki lelaki itu jika saja febby tidak masuk dan menatap nya dengan tatapan tajam sambil menyilangkan tangan nya di dada, dan detik itu juga yuki menyadari nya.

ahhh... sangat memalukan sekali, hingga membuat yuki ingin menghilang detik itu juga.

" ehhmmmm .. " febby menyenggol pelan lengan yuki, menyadarkan wanita itu.

yuki menoleh, lalu menatap febby.

febby pun langsung memberikan kode pada yuki untuk segera menghabiskan makanan nya.
sedangkan yuki hanya mengangguk, lalu kembali untuk menghabiskan makanan nya.

berbeda dengan al, lelaki itu nampak terus menahan tawanya, apa lagi ketika melihat raut wajah yuki.. terlihat sangat lucu.

drrttt... drrrtttttt...

getaran ponsel itu mengalihkan perhatian semuanya, febby langsung meraih ponsel nya, dan tersenyum kikuk pada yang lain..

febby mengerutkan kening nya, sedikit bingung dengan nomor yang kini tertera di layar ponsel nya, karena nomor itu terlihat asing.

dengan ragu, febby pun menjawab nya " hallo.. dengan siapa ?"

" hallo febby, gue marcell "

febby pun menghela nafas nya ketika tau jika dia adalah marcell, lelaki yang mengurus cabang perusahaan yuki yang ada di jepang sekaligus sahabat mereka, tapi tunggu.. apa kah lelaki itu mengganti nomor nya ?

" marcell, lo ganti nomor ? "

mendengar nama marcell, yuki pun semakin menatap febby penasaran.

" pertanyaan lo ga penting febb, yuki ada ga ? kenapa ga bisa di hubungin ?"

" yuki ada, tapi biasa.. gue harus mengganti ponsel dia tiap bulan "

yuki menatap febby dengan sinis, bisa bisa nya perempuan itu mengatakan nya di depan brandon dan juga al.. ahhh febby !

yuki melirik al, dan lihat lelaki itu sedang menahan tawanya..

" sini .. " yuki langsung merebut ponsel febby, membuat wanita itu mendengus.

" apaa.. "

marcell mengerutkan kening nya, begitu mendengar suara kesal yuki.

" yuk.. lo bisa dateng ke jepang ga lusa ?"

yuki terdiam.. pertanyaan marcell membuat nya terkejut.

" memang nya kenapa ? ada masalah ?"

" sedikit kacaw.. gue ga bisa nanganin ini sendiri "

yuki berusaha bersikap tenang, tidak biasanya marcell seperti ini, lelaki itu selalu bisa mengatasi setiap kendala dengan sendiri.. tapi ada apa dengan kali ini ?

" ok.. besok gue kesana "

" yaudah kalo gitu, gue tunggu " dan setelah itu, yuki langsung mematikan sambungan nya.

febby menatap wanita itu heran, jelas saja barusan febby menangkap keterkejutan wanita itu, dan tidak hanya febby, al dan brandon pun melihat nya.

" kenapa ? ada masalah ? " tanya febby sambil menatap yuki.

STRANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang