part 8

633 90 13
                                    

***

al mengejapkan mata nya beberapa kali, dan beberapa kali juga memasukan makanan yang yuki masak kedalam mulut nya, memastikan apakah lidah nya normal atau tidak.
dan setelah merasa yakin, al mengangkat wajah nya, menatap yuki yang hanya diam sambil mengunyah makanan.

al tersenyum, tidak menyangka. ternyata di balik sisi buruk yuki, wanita itu ternyata jago memasak, terbukti dengan makanan yang sedang ia makan sekarang. terasa sangat cocok untuk lidah nya.

dengan lahap al menyantap makanan nya tanpa sisa sedikitpun, rasa nya sudah lama sekali ia tidak memakan masakan rumahan.

yuki mengelap mulut nya dengan tissu, wanita itu telah selesai sarapan, tanpa melirik al, yuki menyambar tas nya, bangkit dan mulai melangkah.

al yang melihat jika yuki akan pergi langsung meraih tangan yuki, menahan nya.
membuat wanita itu berhenti melangkah dan langsung menoleh pada nya.

" tunggu, gue mandi sebentar " sambil mengatakan itu, al menarik yuki, kembali mendorong tubuh itu agar duduk kembali.

sedangkan yuki hanya bisa mendengus pasrah, sudah yuki suruh barusan untuk segera mandi, tapi lelaki itu malah memilih diam dan melihat nya memasak.
rencana yuki untuk menghindari al pun gagal total.

mengusir kejenuhan nya, yuki membuka tas, dan mencari sesuatu.
ahhh.. ia lupa, jika semalam ia sudah menghancurkan nya. dengan pasrah yuki pun menyandarkan tubuh nya di sofa.

yaaa.. barang yang yuki cari adalah ponsel nya, yuki memang seperti itu, ketika merasa kesal dan ia tidak bisa mengendalikan dirinya, ia akan melakukan apa pun untuk bisa mengeluarkan amarah nya.. termasuk melempar barang, pernah juga yuki menggores tangan nya dengan pisau.
.

.

.

al keluar dari mobil, dengan di ikuti oleh yuki di belakang nya.
namun seketika langkah nya terhenti begitu ia melihat seseorang di depan sana yang kini sudah melambaikan tangan nya dengan senyuman lebar.

al mendengus, membuang nafas nya gusar, sementara yuki hanya menatap lelaki itu heran.

" alll... " al memalingkan wajah nya begitu wanita itu berlari dan berhenti di hadapan nya.

ahhhh.. siallll, bagaimana wanita itu bisa tau keberadaan dirinya.

dengan senyuman lebar nya allysa langsung merangkul al, membuat al terkejut, sementara yuki hanya tersenyum miring.

" alll.. kenapa kamu selalu nolak panggilan aku, apa aku punya salah ?"

al tidak perduli dengan apa yang wanita itu katakan, lelaki itu justru hanya fokus untuk mencari cara agar terlepas dari allysa, mantan kekasih nya dulu.
dan sudah dua tahun ini wanita itu kembali mengejar nya.
mengingat bagaimana dulu, ketika wanita itu meninggalkan nya, membuat al ingin sekali tertawa.

merasa muak melihat al, yuki pun melenggang begitu saja, meninggalkan lelaki itu.

" yuki... yukkk " seruan al tidak membuat langkah wanita itu terhenti.

yuki tidak heran dengan wanita itu, lelaki seperti al pasti mempunyai banyak wanita, dan yuki tidak perduli.

merasa kesal al pun mendorong allysa, sehingga rangkulan wanita itu terlepas.

al menatap nya dengan tajam, sementara allysa tanpa merasa malu, wanitu itu mengerucutkan bibir nya, memasang wajah sok imut .

dan itu terlihat menjijikan di mata al " ngapain lo kesini !"

pertanyaan sinis yang allysa dapat, membuat wanita itu menghela nafasnya " jelas saja aku datang buat kamu al, aku ingin memperbaiki kesalahan aku dulu "

STRANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang