Part 3

717 89 9
                                    

***

yuki masih tidak percaya dengan seseorang yang kini tengah duduk di hadapan nya, bahkan keterkejutan nya pun belum hilang sepenuh nya dari wajah cantik yuki.

seseorang yang selama ini menjadi musuh nya, adalah lelaki yang baru saja tidur dengan nya semalam. astagaaa.. apakah dunia memang sekecil ini ?

dengan diam, pandangan yuki tetap menatap lurus kedepan, menatap al yang juga tengah menatap nya.

tidak hanya yuki, bahkan al pun merasakan hal yang sama, merasa terkejut dan tidak percaya.

tiba tiba saja, bayangan nya akan peristiwa semalam kembali melintas di pikiran nya, bayang yuki yang begitu sangat menggoda dan membuat dirinya tidak terkendali.
percintaan nya semalam termasuk percintaan yang mampu membuat al terkesan, berbeda dengan ketika ia bercinta dengan para wanita lain nya.

dan itu untuk pertama kali nya al merasakan sebuah getaran hebat ketika bercinta, dan untuk pertama kali nya juga ia begitu menikmati percintaan nya .

lihat saja, bahkan dengan hanya diam, yuki membangunkan kembali junior nya di bawah sana.

al tersenyum, sedikit mencondongkan tubuh nya ke arah yuki " kita bertemu lagi nona "

yuki tersenyum miring, lalu mengalihkan pandangan nya.

" ahh.. gue hampir lupa, mana nomor rekening lo ?"

yuki mengerutkan kening nya, nomor apa ? apa yuki tidak salah dengar !

" tadi pagi lo pergi gitu aja, dan gue belum sempet kasih apapa sama lo kan "

yuki tersenyum sinis, lelaki di depan nya seakan sedang mempermainkan nya.

" setelah lo jadi partner gue, apa lo masih belum tau siapa gue ! hahha.. maaf tanpa lo kasih, uang gue sudah sangat banyak "

al ikut tertawa, jelas saja ia tau siapa wanita di depan nya, karena setiap hari ia selalu mendengar assistan nya yang membacakan berita tentang wanita itu, namun al tidak pernah tau wajah nya, dan ternyata camellia yuki adalah wanita yang berhasil ia tiduri semalam.. dan sepertinya masih akan ada banyak malam lagi.

" ahh.. ya, gue lupa. hhmm tapi, seperti nya sekali saja tidak akan membuat keinginan lo itu berhasil "

yuki terdiam, tidak mengerti dengan apa yang baru saja al katakan.

yuki baru saja akan bertanya tentang apa yang lelaki itu maksud, sebelum gerakan al yang cepat menarik tubuh nya dan jatuh di atas pangkuan lelaki itu.

al menahan tawanya, ketika melihat raut wajah yuki yang terkejut.
bola mata wanita itu membulat, dengan mulut yang terbuka.. ahhh terlihat sangat lucu.

perlahan tangan al mulai bergerak, menyusup masuk kedalam baju yuki. menylusurinya dengan sangat lembut, mencari titik di mana ia akan bermain.

" bayi lo gak akan tumbuh jika kita hanya melakukan nya sekali " bisikan itu terasa sangat panas di telinga yuki, membuat yuki tersadar akan maksud dari lelaki itu.

namun terlambat, kini tangan al telah berhasil melepas pengait bra nya, dan tanpa izin langsung memainkan bukit nya dengan sangat lihai.

nafas yuki mulai terdengar memburu, sentuhan al membangkitkan hasrat nya.

tidak hanya tangan nya yang aktif, bibir al pun mulai ikut aktif dan berperan untuk membuat wanita di pangkuan nya membalas permainan nya.

mengikuti permainan al, yuki pun mulai melingkarkan tangan nya di leher al. yuki tersenyum sambil membalas ciuman al yang semakin dalam.

STRANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang