====== 27 VS 17 ======
"Wangji? Rupanya kau ada di sini." Denglun yang tiba-tiba kembali itu berjalan mendekati Yibo yang bersimpuh dengan tatapan tak percaya mendekati pemuda.
"Sepertinya kita harus bicara. Ikutlah ke ruanganku," ujar Denglun pada Yibo. Dia kemudian melirik pada Xiao Zhan yang berdiri dengan ekspresi yang tak bisa dijabarkan.
"Laoshi, kau juga boleh ikut. Kau adalah tunangan Wangji. Jadi sudah seharusnya kau tahu."
Denglun kemudian berjalan meninggalkan Yibo yang masih menatapnya dengan tatapan kesal yang teramat nyata, buku tangannya menegang demi menahan emosi yang bisa kapan saja meledak.
"Memang banyak yang harus kita bicarakan," timpal Yibo yang segera menyambar tangan Xiao Zhan dan membawa lelaki itu mengikuti sang ayah.
.
."Kenapa Ayah menyembunyikan Yibo?" Yibo bertanya dengan penekanan pada kata 'Ayah' dan mengepalkan tangannya guna menenangkan dirinya sendiri.
Denglun menyipitkan mata kemudian mendengus berat.
"Baiklah, kau sepertinya sudah tahu semuanya, Wangji."
"Aku tahu semuanya jadi katakan saja kenapa Ayah menyembunyikan Yibo, hah?" Yibo kini tidak bisa menahan emosinya lagi. Ia berteriak dengan air mata yang berurai membuat Xiao Zhan khawatir pada anak itu.
"Yibo ...." Xiao Zhan bergumam sembari mengeratkan tangannya pada tangan Yibo, mencoba memberikan kekuatan padanya.
Denglun terhenyak, ia kaget melihat ekspresi putranya yang teramat marah. Belum pernah ia melihat Wangji yang semarah ini. Namun itu hal wajar, dan ia bisa memakluminya. Kenyataan yang diketahui bukan terucap dari mulut ibu atau Ayahnya pasti membuat Wangji merasa kecewa pada.
"Aku tahu, pada akhirnya akan seperti ini, tapi duduklah dulu. Ayah akan ceritakan semuanya."
"Tidak perlu! Wangji, dia bukan siapa-siapa. Kau tidak usah khawatir karena hanya kau putraku." Barbie Tsu, sang ibu datang dan mengusap bahu Yibo lembut.
"Apa yang kau bicarakan?" tanya Denglun tak percaya mendengar pengakuan sang istri.
"Apa yang kubicarakan adalah kenyataan bahwa kesalahan datangnya darimu. Aku benci memilikinya, jadi jangan pernah mengungkitnya lagi." Sorot mata wanita itu benar-benar menyiratkan kemarahan, kekecewaan dan kekesalan yang besar pada Denglun. Hal itu membuat Xiao Zhan dalam situasi yang membingungkan.
"Wangji, kau adalah satu-satunya putra ibu. Jangan khawatir, Nak." Barbie yang menyandang gelar Nyonya di rumah itu kemudian mengusap surai putranya, tapi Yibo menghentikan tangan sang ibu dan menatapnya tajam.
"Apakah ibu benar-benar tidak bisa menerima Wang Yibo? Apa dia merupakan kesalahan terbesar dalam hidup kalian?" Yibo bertanya demi mendapat jawaban dari orang yang melahirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
27 VS 17 [TAMAT] proses Revisi
FanfictionXiao Zhan merupakan guru musik di Lan international musical school yang sudah bertunangan. namun sebuah kecelakaan menimpa tunangannya dan membuat jiwa Lan Wangji , sang tunangan tertukar dengan jiwa seorang remaja bernama Wang Yibo. yang merupakan...