==== 27 VS 17 ====
HAPPY READING
.
.
"Yibo …." Itulah suara yang Yibo dengar untuk pertama kali saat dia terbangun ketika menjaga Xiao Zhan. Tanpa bisa menahannya lagi, Yibo benar-benar menangis bahagia melihat akhirnya Xiao Zhan sadar dari tidur panjangnya. Ia segera menciumi punggung tangan Xiao Zhan dengan napsu lalu berujar, “Aku di sini, Zhan. Maafkan aku.”
"Penja ... hat, jangan pergi," gumam Xiao Zhan pelan dan hampir tak terdengar.
"Aku memang penjahat. Aku janji tak akan pergi lagi. Jangan membuatku takut lagi kumohon."
"Jangan pergi tanpa seizinku."
Yibo mengangguk kemudian mengusap surai Xiao Zhan lembut dan meminta pemuda kelinci itu untuk tidak banyak berbicara terlebih dahulu.
"Diamlah atau aku bungkam dengan mulutku?"
"Kau mengancam pasien?"
"Tidak, aku mengancam calon istriku," timpal Yibo mantap.
Cukup kali ini ia dibuat gila karena hampir kehilangan Xiao Zhan. Di masa depan, meski Wangji kembali, atau apa pun masalah yang akan datang, dengan sangat berani ia akan mengatakan bahwa 'Aku tidak akan menyerah padamu karena yang turun dari langit itu adalah kamu, yang mulia itu kamu, dan yang aku cintai dengan segenap hatiku juga hanya kamu. Saat kau menjadi alasanku untuk hidup, maka aku tidak butuh apa pun lagi di dunia ini'.
Setelah pemeriksaan menyeluruh oleh dokter, Xiao Zhan akhirnya dipindahkan ke ruang intensif perawatan.
Dokter mengatakan agar melakukan terapi pada kaki Xiao Zhan untuk membantu melatih kaki pemuda itu bisa bergerak lagi pasca operasi."Di mana Ayah dan Ibuku?" tanya Xiao Zhan ketika Yibo sibuk mengaduk bubur dan kembali menyuapinya.
"Aku kenyang. Aku tidak mau makan bubur lagi karena aku mau masakan Ibu.” Xiao Zhan menolak suapan Yibo sembari menutup mulutnya.
"Makan itu semua jika kau sudah sembuh,” timpal Yibo yang tanpa permisi menyuapkan kembali sesendok bubur ke mulut Zhan dan membuat pemuda kelinci itu mencebik kesal.
"Ayah dan Ibumu sedang sibuk memasak. Mereka bilang ingin membawa makanan kesukaanmu ke sini,” jawab Yibo yang kemudian meletakkan bubur di samping nakas Xiao Zhan dan mengambil air untuk pemuda itu.
"Terima kasih.” Xiao Zhan sambil menunjukkan plester di punggung tangannya. Yibo hanya mengangguk dan menyunggingkan senyuman yang sangat tipis, tapi Xiao Zhan tahu pemuda itu tengah tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
27 VS 17 [TAMAT] proses Revisi
FanfictionXiao Zhan merupakan guru musik di Lan international musical school yang sudah bertunangan. namun sebuah kecelakaan menimpa tunangannya dan membuat jiwa Lan Wangji , sang tunangan tertukar dengan jiwa seorang remaja bernama Wang Yibo. yang merupakan...