BAB 13 ~ mengukir sebuah kenangan

1.3K 207 37
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


==== 27 VS 17 ====

Di chap ini ada bawang gengs, ati2 kalo mau baca 🤫🤫🤫

Xiao Zhan menutup buku yang baru saja ia baca hingga akhir. Buku tangannya menguat dengan buliran bening yang jatuh membasahi pipi.

Apakah Wangji akan menghilang jika keadaan terus seperti ini?

Rasa bersalah terus saja menghantuinya, ia bahkan belum sempat meminta maaf pada Wangji. Tidak adil jika lelaki itu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Walau bagaimanapun, Wangjilah yang telah membawa Yibo kedalam kehidupannya. Jadi dia harus berterima kasih dengan benar, tapi membaca buku ini membuatnya berpikir kembali. Sebenarnya apa yang direncanakan Wangji?

Apa maksud dari semua ini?

Tidak adakah pilihan kedua di mana Wangji dan Yibo bisa bersama?

Xiao Zhan harus berbicara pada Yibo, ya! Harus! Agar semuanya menjadi jelas.


Saat Xiao Zhan beranjak dari kursi dan hendak pergi dari sana, ia melihat Yang Mi sudah berdiri di ambang pintu dengan melipat kedua tangannya.

"Bisa kita bicara?" ucap wanita itu yang langsung berjalan masuk ke dalam apartemen tanpa menunggu sang tuan rumah memberikan izin.

Yang Mi kemudian berbalik menatap Xiao Zhan dan berkata, "Aku tidak suka kekalahan, tapi ada satu cara agar Wangji selamat."

"Apa maksudmu?" tanya Xiao Zhan tak mengerti.

"Bukankah kau sudah membaca buku itu?" Yang Mi menunjuk buku yang sedari tadi Zhan pegang.

"Kau tahu akhirnya hanya akan ada Wangji atau Yibo, 'kan? Jadi aku hanya ingin membantu karena aku juga tidak mau kehilangan Wangji. Hanya ada satu cara agar jiwa mereka kembali. Sebenarnya aku hanya mengambil kesimpulan, untuk keberhasilannya pun aku tidak bisa memastikan. Hanya saja jika Wangji dan Yibo kembali pada tubuh mereka masing-masing, maka Yibo dipastikan akan mati. Saat kecelakaan, tubuhnya mengalami luka yang lebih parah dari Wangji."

Xiao Zhan meremas tangannya mendengar penjelasan Yang Mi.

"Aku dengar dari Nyonya Wang, Wangji lahir saat terbit matahari, sedangkan Yibo saat terbenam matahari. Dan kecelakaan Wangji dan Yibo terjadi ketika sore hari saat kelahiran Yibo di mana menurut mitos Cina itu adalah hari keberuntungannya. Jika kita simpulkan, ini bukan sebuah kebetulan. Ini sebuah takdir, sama seperti kejadian dua orang anak yang ada dalam buku itu. Jadi mungkin kita bisa mencoba mengembalikan Yibo ke tubuhnya saat terbit matahari. Persis seperti yang tertulis dalam buku. Pasti Wangji melakukan itu juga untuk bertukar dengan Yibo," sambung Yang Mi panjang lebar.

"Tapi ini baru dugaan, 'kan? Ada kemungkinan mereka berdua bisa selamatkan?"

"Entahlah. Hanya mereka berdua yang tahu."

27 VS 17 [TAMAT] proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang