Chapter 6

2.1K 176 1
                                    

Yuhuuu jumpa lagi🖐️
Jangan lupa di kasih bintang and komen ya ⭐🤗

5 tahun kemudian

Di gedung pencakar langit Samsung Group yang memiliki 50 lantai, seorang lelaki bertubuh tinggi tegap dan berbahu lebar oh iya jangan lupa dengan jas Abu-abu nya serta Rolex di pergelangan tangan yang kekar, dan melekat di tubuh tegapnya sambil memasuki kedua tangan di kantong celananya. Sudah sekitar satu jam dia hanya berdiri di depan jendela sambil memandang gedung-gedung pencakar langit di depan, dia hanya memandang dengat tatapan kosong kedepan, pikirannya hanya fokus dengan kejadian beberapa tahun kebelakang.

Jennie Kim, gumamnya di dalam hati.

Lantunanmya nama itu di dalam hati,  yang bisa membuat darahnya berdesir hebat. Taehyung menduduki bokong di kursi kekuasannya sambil melihat Foto seorang gadis berpakaian Sekolah. Dia mengambil foto itu sambil mengusap lembut dengan tatapan sendu dan penuh rindu. Setelah beberapa tahun yang di lewati dia baru menyadari perasaan asing yang menghinggap di hati nya yang kosong.

Dia sudah menurunkan anak buahnya untuk melacak Jennie dan keluarganya, tetapi hingga saat ini belum ada kabar apapun dari tangan kanannya. Dia tidak berputus asa untuk mencari apa yang sudah menjadi miliknya. Ya Jennie Kim sudah diklaim menjadi miliknya sekitar lima tahun yang lalu. Dia tidak peduli Jennie mau atau tidak kembali padanya, tetapi dia akan melakukan seribu cara agar Jennie menjadi miliknya dan terikat olehnya sampai hembusan nafas trakhir.

Tok

Tok

Tok

"Masuk". Ujarnya dengan deep voice.

Klik

"Maaf Sangjangnim telah mengganggu waktunya, ini ada laporan mengenai pencarian Keluarga Nona Kim". Ujar sekertaris sambil menyodorkan beberpa map.

"Hmm". Gumamnya dengan tatapan datar nya.

"Saya permisi Sangjangnim". Pamit Sekretaris sambil membungkuk.

Taehyung mengambil map di meja sambil menduduki kursi putar. Matanya fokus meneliti tiap laporan pencarian yang sudah dilakukan beberapa tahun belakangan ini dari anak buahnya. Tapi tidak dengan sekarang ini, jantungnya berdebar dengan kencang, urat nadinya berdenyut cepat bahwa berita yang di dapatkan hari ini tidak sia-sia. Perjuangan beberapa tahun mebuahkan hasil. Yaa pemilik hatinya telah kembali di tanah kelahirannya.

Dia keluar terburu-buru dari ruangannya, bebrapa karyawan melihat itu tidak biasa dengan tingkat Bos nya. Tetapi mereka tetap membungku tiap langkah yang di lewati Kim Taehyung untuk menjaga kesopanan kepada atasannya.

Sopir pribadi keluarga Kim melihat Tuannya itu yang terburu-buru masuk ke jok mobil depan langsung berdiri dan membungkuk.

"Saya menyetir sendiri". Katanya suara dingin tetapi terburu-buru sambil membuka pintu, tidak peduli dengan sopirnya yang pulang dengan siapa.

"Baik Tuan". Jawab sang sopir sambil membungkuk.

Di sepanjang perjalanan Taehyung mengebut mobilnya dengan cepat, mengendarai tidak peduli dengan klakson yang berbising akibat ulahnya mengganggu pengendara lain. Dia harus cepat ke rumahnya untuk bertemu pujaan hati yang sudah lama pergi.

Sampai di gerbang yang menjulang tinggi BMW hitam mengkilat yang di kendari Taehyung akhirnya tiba juga di depan pintu Mansion mewah yang bergaya Eropa Klasik nuansa putih itu. Beberapa bodyguard mendekati mobil Tuannya untuk di buka, tetapi mereka kalah cepat akibat Tuannya terburu buru tidak seperti biasanya.

Kim Taehyung memasuki rumahnya sambil mengendarai pandangan di sudut rumahnya, dia tidak menjumpa pujaan hatinya, tetapi dia mendapatkan seseorang Wanita paruh baya yang seumur orang tuanya sambil mencekrama bersama Ibunya. Ibunya melihat Taehyung yang berdiri di ambang pintu langsung berdiri dan menyambut anak kesayangan nya.

"Sayang sudah pulang?, kenapa tidak langsung kemari, ayo sayang kenalkan diri mu dengan sahabat Eomma dari New Zealand". Ajak Nyonya Kim menggandeng tangan Taehyung untuk mendekat dengan teman ibunya.

"Perkenalan dirinmu sayang". Ujar Nyonya Kim kepada anaknya.

"Annyeong haseyo, perkenalan saya Kim Taehyung Nyonya". Perkenalan dirinya sambil membungkuk.

"Halo saya Kim Yun Mi sahabat Eomma mu masa senior high school". Jawabnya sambil tersenyum rama.

Kim Taehyung melihat senyum itu sepertinya tidak asing, dia sangat mengenal senyuman gummy itu. Iyaa dia mengingat nya , senyum khas pujaan hatinya yang telah pergi meninggalkan dirinya beberapa tahun lalu. Baru saja dia ingin bertanya tetapi di potong sama Eommanya.

"Oh iya bukanya kau memiliki seorang Putri Yumni? Bukanya dia seumuran dengan Taehyung". Tanya Nyonya Kim dengan Yunmi

"Ahh iya seperti dia lebih muda beberapa tahun dari anakmu". Jawab Yunmi

"Benarkah!... Siapa nama anakmu?". Tanya Nyonya Kim.

Mendengar itu jantung Kim Taehyung bergemuruh kencang dan nafasnya tersengal-sengal, dia berharap apa yang dipikirkan olehnya sesuai apa yang di bayangkan.

"Jennie. Jennie Kim namanya". Jawab Yunmi dengan senyum lembut.

Deg

TBC
Vote & Coment
Thank You

Your Are Mine [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang