Your Are Mine [Taennie]

Chapter 16

Happy Reading Fren🤗
Budayakan Vote& Coment yaa

Selamat membaca👩‍🏫

Pernikahan merupaka suatu yang sangat sakral, seluruh umat manusia pasti ingin merasakan yang namanya sebuah pernikahan apa lagi bersama orang yang kita cintai. Pernikahan bukan akhir dari perjuangan tetapi awal dari semua yang akan dihadapi untuk melanjut kehidupan bersama orang kita cintai. Begitupun yang di rasakan pemuda Kim ini yang tengah berdiri tegap di depan Altar bersama Pastor, hatinya sudah kuat dan yakin untuk melanjutkan hidupnya bersama dengan pujaan hatinya dan tentu saja Jennei Kim yang akan menjadi Istrinya.

Keluarga, sahabat dan para tamu sudah menduduki tempat mereka masing-masing. Mereka menunggu penganting perempuan akan tiba di acara pernikahan. Taehyung sangat gugup, jantungnya dari tadi berdegup kencang sampai-sampai tangannya berkeringat dingin. Matanya tidak lepas dari arah pintu utama Gereja, menunggu sosok yang pujaan hatinya untuk mengucapkan janji suci didepan Tuhan bersama.

Tuxedo Kim Taehyung

"Pengantin mempelai wanita sudah tiba". Ucap seseorang dengan suara keras.

Mendengar itu Taehyung menahan nafas nya dengan dalam sambil matanya tidak lepas dari pintu itu. Pintu sisi kanan dan kiri langsung dibuka oleh bodyguard nya didalam. Di ujung sana ada sosok wanita cantik dengan gaun mewah melekat di tubuh indahnya. Tak lupa dengan mahkota kecil yang menghiasi kepalanya serta bunga buket di genggaman tangan mungil itu. Ya Tuhan nikmat mana yang kau dustakan gumamnya dalam hati. Calon istrinya sangat cantik apa lagi dengan gaun putih yang sudah di pilihnya beberapa hari yang lalu, dia sengaja memilih gaun yang lumayan tertutup untuk calon istrinya, dia tak sudi tubuh molek dan mulus itu di lihat oleh semua orang.

Gaun Pernikahan Jennei Kim

Jennie melangkah kakinya dengan pelan menuju ke arah Taehyung, pipinya panas apa lagi melihat tatapan tajam Taehyung kearahnya, sangat tidak baik untuk jantungnya. Dia sudah tiba di depan Taehyung, tangannya langsung terulur oleh pemuda Kim itu untuk mendekatinya. Jennie langsung menerimanya dan mereka berdua berdiri berdampingan di depan Pastor untuk mengucapkan Janji Suci pernikahan.