Halooo jumpa lagi di dunia TAENNIE 😘
Jangan lupa kasih bintang and komen ya huhuhu🤸🤗Kim Taehyung terpaku mendengar kabar bahwa Jennie pernah di bawa ke Rumah Sakit Jiwa akibat depresi berat hampir dua tahun, dan hampir saja Jennie menyerah untuk hidupnya, beruntung Jennie memiliki Ibu yang sabar dan mendukung anaknya untuk jangan berputus asa. Dan itu di sebabakan oleh tindakannya masa lalu. Ingin rasanya dia memotong tubuhnya sendiri dan di bakar sampai berabu dan di buang ke jurang gelap. Dan bukan hanya kabar itu, tenggorokan Taehyung terasa tersekat dan oksigen yang di hirupnya seperti berhenti, matanya memerah serta berkaca-kaca. Ingin rasanya dia berteriak.
Bayinya.
Anak yang di kandung Jennie telah pergi meninggalkan dirinya.
Bahkan dia belum sempat melihat bagaimana gumpalan nan menggemaskan itu menghirup dunia.
Astaga apa yang telah dia lakukan. Ingin rasanya di kembali di masa lalu dan memperbaiki semuanya. Tetapi itu sudah sia-sia, masa lalu tetap masa lalu, biarlah menjadi sebuah pelajaran. Seandainya saja dia tidak memperlakukan Jennie seprti itu, seandainya saja dia menerima Jennie dengan tulus, seandainya dia menjaga dan melindungi Jennie, seandainya, seandainya, seandainya dan itu hanya umpama an yang ujungnya sia-sia.
"Sebenarnya Jennie anak yang sangat mudah terbawa arus dan naif, dia tidak mengerti bahwa dunia yang kejam ini mengelilinginya". Ujar Yunmi kepada Nyonya Kim dan Taehyung dengan tatapan sendu.
Mereka hanya bisa mendengarkan apa yang di ceritakan Yunmi mengenai keadaan Jennie dan masa lalunya yang pahit dan kejam.
Mendengar itu ingin rasanya Taehyung membawa Jennie kedekapan erat sambil mengecup ujung kepala pujaan hatinya sambil mengucapkan beribu-ribu kata 'Maaf'. Akan dipastikannya setelah ini Jennie tidak akan mengeluarkan air mata satu tetes pun, tekadnya. Dia akan mengembalikan senyuman gummy dan tatapan berbinar nya.
"Aku berpikir apakah aku perna melakukan kesalahan yang besar sehingga berdampak dengan Putri ku?". Tanya nya lagi dengan mata yang berkaca-kaca.
Nyonya Kim hanya bisa mengusap bahu sahabatnya itu. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia tidak menyangka bahwa keluarga sahabat nya ini di limpahakan banyak ujian yang sangat pahit, padahal dia tau bahwa sahabatnya ini seorang yang lemah lembut dan tida pernah menyakitkan hati seseorang dengan perkataannya.
Tetapi Nyonya Kim tidak mengetahui bahwa sumber penderitaan sahabatnya ini di diciptakan oleh anaknya yang duduk terpaku di sofa sambil termenung. Kim Taehyung masih merahasiakan kelakuan bejatnya di masa lalu kepada keluarganya, seolah-olah dia memang seorang anak yang baik dan tidak pernah melakukan kesalahan.
"Izinkan saya melamar Putri anda untuk mendamping hidup saya Nyonya Kim". Ujar Kim Taehyung tiba-tiba yang membuat dua wanita paruh baya terkejut mendengar nya apa yang telah di katakan nya. Belum sampai di situ mereka terkejut.
"Saya pastikan bahwa senyum Putri anda akan saya kembalikan dan saya akan menciptakan kebahagiannya bahwa dunia ini memang di ciptakan untuknya". Lanjutnya lagi sambil turun dari sofa dan menempuh kedua lututnya di lantai sambil menggenggam erat tangan Yunmi untuk memastikan perkataannya bawah dia serius.
"Tapi kenapa tiba-tiba?". Tanya Yunmi kepada Taehyung karena mendadak melamar putri nya, jika ini untuk kasihan dia tidak mau. Anak nya harus dilimpahkan cinta dan kasih sayang, bukan karena kasihan dengan kondisinya.
Mendengar jawaban Yunmi, Kim Taehyung langsung menyangga apa persepsi yang di maksud Yunmi.
"Karena saya yang membuat Jennie menderita seprti itu". Katanya,
Nyonya Kim dan Yunmi mengerutkan alisnya tidak mengerti.
"Iya. Saya yang menghamili Putri anda Lima tahun yang lalu". Lanjutnya
Plak
Bukan Yunmi yang menamparnya, bahkan dia melihat itu hampir saja menjerit, tetapi Nyonya Kim lah yang menampar Taehyung dengan keras bahkan maid dan bodyguard menghentikan kegiatan mereka sebentar melihat bahwa Tuan muda di tampar pertama kali seumur hidupnya. Nyonya Kim sangat terkejut dengan apa yang di lakukan anaknya, tidak menyangka bahwa Kim Taehyung anak yang di bangga-bangga oleh keluarga besar Kim melakukan hal keji seperti itu, apa lagi menyakut masa depan seorang gadis yang telah di jaga setulus hati oleh orang tua tunggal.
Kim Taehee ibu Kim Taehyung sangat kecewa melihat anaknya yang di banggakan itu melakukan hal yang sangat bejat, mungkin jika ada Suaminya di sini wajah Taehyung sudah pasti babak belur oleh tangan suaminya.
Taehyung hanya menghela nafas pelan sambil menundukkan kepalanya, dia sadar perbuatan masa lalu tidak bisa di maafkan.
Bahkan Yunmi hanya diam terpaku apa yang di katakan barusan oleh anak sahabat nya itu. Dia marah, sedih, kecewa, Ingin dia menampar dan menjambak rambut Taehyung sampai hancur. Tapi didalam lubuk hatinya dia tidak bisa melakukan apapun. Seharusnya menjadi seorang ibu bahwa anaknya yang rugikan harus melakukan sesuatu yang pantas di terima oleh Kim Taehyung, tetapi Yunmi hanya bisa termenung, dia pun tidak mengerti dengan dirinya kenapa sangat mudah di maafkan dan luluh. Ingin dia menjadi seorang ibu yang di luar sana dan bagaimana sikap seorang ibu-ibu yang tegas dan tidak lagi di injak-injak oleh orang lain. Inikah mungikn kenapa Jennie anaknya yang polos dan naif karena sifat dari dirinya. Bahakan mendiang suaminya memiliki sifat tegas dan lembut bersamaan.
"Aku mohon izin kan aku menembus dosa-dosa yang ku lakukan kepada Jennie, aku sangat menyesal, didalam lubuk hati ku yang paling dalam tersa sangat nyeri". Gumamnya dengan sendu dan tersirat akan kesedihan paling dalam.
"Aku mohon Nyonya Kim izin kanlah aku mendampingi anakmu dan aku pastikan akan ku kembalikan senyum manis serta tatapan binarnya kembali lagi". Ujarnya dengan nada tegas
Haloo para readers taennie aku masik gak PD sebenarnya mempublikasikan ceritaku huhuhu, maklum saja ya pertama kali nulis di WP ,maaf ya kata" nya masik berantakan 😭.
Tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin kok untuk menulis dengan baik🤸
TBC
Vote & Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Are Mine [Taennie]
Romance" Seberapa jauh kau belari akan ku pastikan, aku akan mendapatkan mu kembali walaupun itu ke ujung Dunia sekalipun. Aku tidak akan melepaskan mu walaupun keluargamu yang turun tangan untuk mengahalangi ku " " Aku tidak mau bersamamu lagi, kau menyak...