Your Are Mine [Taennie]

Chapter 15

Happy Reading
⭐
👩‍🏫

Seorang wanita cantik berbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang infus di tangan kanannya. Taehyung memandang lurus ke depan dengan tatapan sendu, air mata tiba-tiba keluar dari sudut matanya. Hatinya sangat sakit melihat Wanitanya terbaring lagi di ranjang Rumah Sakit dan itu gara gara ulahnya lagi yang berengsek. Sudah berapa kali dia menyakiti wanitanya karena kelakuan bejatnya ini.

Taehyung bangun dari sofa dan berdiri sambil berjalan ke arah Kamar mandi yang berada satu ruangan rawat Jennie. Dia berdiri di depan kaca westafel sambil memandang lurus ke arahnya dengan tatapan datar dan kemarahan, dia melihat dirinya yang berantakan dan sangat lesu.

Prang

Kaca westafel kamar mandi langsung pecah dan berserakan di bawah kakinya, dia menumbuk kuat dan tidak peduli darah mengalir deras di tangannya. Dia sangat marah denagn dirnya yang tidak bisa melindungi Wanitanya, belum bebrapa hari mereka tunanga dia sudah menyakiti wanitanya sampai masuk kerumah sakit lagi. Dan itu karena perbuatan brengsek nya.

"BRENGSEEKK". Raungnya. Untung saja tiap ruangan Jennie kedap suara, kalau tidak mungkin Jennie yang terbaring lemah terkejut mendengar teriakan seseorang di kamar mandi.

"Kau memang sialan Kim Taehyung". Gumamnya pelan sambil menatap dirinya di depan kaca yang sudah pecah.

"Kau menyakitinya. Kau melukainya. Kau telah membuatnya menangis. Dan Kau membuatnya masuk kerumah sakit lagi". Gumamnya penuh penekanan dengan amarah gejolak.

"SIALAN". Teriaknya lagi. Dan memecahkan kaca didepan sampai tidak tersisa. Bahakan darah mengalir banyak di bawah westafel. Dia tidak peduli, bahkan dia tidak merasakan sakit di tangannya, tapi tidak dengan hatinya. Hatinya berdenyut sakit, Dia sangat marah dan kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa menempati janjinya yang telah dia buat. Belum melangakah jauh bersama dia sudah menyakiti wanitanya itu. 

Your Mine 💜

"Hmmm". Gumam Jennie pelan sambil mengerjap matanya pelan.

Kepalanya terasa berdenyut, dan dia meringis pelan. Saat ingin memegang kepala tangan, kanannya di genggam erat oleh seseorang. Dia melihat kebawah dan seseorang menggenggam erat tangan mungilnya dengan tangan yang berbalut perban itu, alisnya mengerut bingung. Dan melihat siapa yang menggenggam tangannya ini.

Kim Taehyung. Dia melihat wajah lelah serta lingkaran hitam di area mata itu. Wajah Pria didepannya itu sangat tampan bahkan hanya tidur saja seperti bayi, menggemaskan. 

"Hmm". Gumam Taehyung dalam tidurnya.

Dengan beranikan diri dia mengelus lembut rambut hitam nan lebat itu dengan lembut, sesakli dia mengelus rahang tegas pria tampan didepannya. Sepertinya Taehyung tidak terganggu dengan sentuhan nya itu.