Your Are Mine [Taennie]

Chapter 17

Happy Reading
Jangan bosan ya teman-teman sma ceritanya 🤧

Selamat Membaca 👩‍🏫

Embun sejuk pagi hari serta kicauan burung  yang menghiasi di balik jendela kaca besar kamar yang bernuansa Gold. Kedua insan ini masik terlelap nyenyak dan tidak merasa terganggu oleh kicauan burung-burung di balik jendela kamar mereka. Seakan kicauan itu merupakan nyanyian merdu yang melengkapi pagi hari yang indah.

Dua insan itu menglami mimpi indah dan saling berpelukan tanpa busana, jangan berpikir yang iya-iya dulu, tadi malam mereka tidak melakukan hal yang seharusnya di lakukan oleh sepasang suami istri pada malam pertama. Pada saat Taehyung sudah siap untuk melakukan "itu" pada sang istri, Jennie langsung menahan badan Taehyung dan menatap wajah pria yang sudah dikelabuti oleh nafsu bergejolak. Alis Taehyung berkedut bingung melihat tindakan istrinya yang tiba-tiba memberhentikan nya padahal sudah sedikit lagi, dalam waktu perkian detik matanya langsung terbelakak, dia melihat badan istrinya bergetar dan keringat dingin, dia langsung memberhentikan permainan mereka. Sebenarnya dia merasa kecewa, tetapi melihat bola mata bening itu berkaca-kaca rasa kecewanya langsung hilang dan sirna, dia langsung mendekapi erat tubuh mungil yang masih bergetar itu sambil mencium kening istrinya lama. Dia tidak boleh egois, dia harus memprioritaskan istrinya dari pada nafsu bejatanya yang tidak bisa terkendali. Dia tidak mau mengulangi kejadian pahit beberapa hari yang lalu yang bisa menghancurkan nya dan istrinya. Setelah menenangkan istinya yang tersedu-sedu mereka langsung menyelami mimpi tampa ritual malam pengantin pada umumnya.

Jennie mengerjapkan matanya sambil menyesuaikan pengelihatannya, dia merasakan nafas hangat seseorang menerpa didadanya, dan pandanganya langsung turun kebawah. Ooh astaga Taehyung terlelap sangat nyenyak tepat di hadapan kedua payudaranya yang terekspos. Seperti nya pria itu sangat nyaman berada di depan dadanya, tapi Jennie tidak tau saja bahwa tadi malam Taehyung berperang hebat antara nafsu dan pikirannya.

Tanganya terulur dan mengelus rambut hitam tebal nan lembut itu, sangat halus. Mata tajam itu mengerjap pelan sepertinya Taehyung terusik oleh usapannya, dan mata itu langsung terbuka.

"Good morning Baby". Ucapnya dengan suara serak habis bangun tidur.

"Morning Tae". Jawabnya pelan sambil mengusap rambut suaminya.

"Tidak ada morning kiss? Itu bisa memberikan aura positif di pagi hari kita sayang". Rayunya sambil menyelusup wajahnya kedalam belahan empuk itu.

"Jangan mengada-ada". Jawab Jennie kesal tapi malu-malu. Di menggigit pelan bibir bawahnya. Wajah Taehyung langsung mendung.

"Baby jangan mengigit bibir itu, itu sudah menjadi tugas ku". Ujarnya, dia langsung bangun dan mencium bibir Istrinya dengan lembut.

"Sudah". Ujarnya dengan cengiran lebar dan mengabaikan tatapan terkejut istrinya.

"Taee...". Rengeknya dengan bibir mengerucut kebawah.

Taehyung terkekeh pelan melihat istrinya menggemaskan itu apa lagi saat bibir itu mengerucut kedepan, seperti menggodanya saja, ingin di cium.

"Ayo kita mandi sekarang". Di angkatnya badan istrinya sambil menggendong ala Bridal style, dan mengabaikan terikan manja itu.

Your Mine 💜

Saat turun tangga mereka langsung kemeja makan untuk sarapan yang sudah di hidangi pelayan dan para koki di Mansion nya, bermacam-macam jenis makanan sudah terterah di meja makan. Jennie melihat hidangan tersusun rapi sangat menggugah selerah, tetapi ada yang menarik perhatiannya dari tadi. Melihat itu Taehyung tersenyum manis dan melihat tatapan binar itu sambil mengulum bibir nya.