Chapter 9

2K 177 4
                                    

Ketemu lagi gaiss🤗
Budayaka untuk vote ya gaiss🤲

Mansion Keluarga Kim Pukul 11:16 Kst

Kim Taehyung dari tadi bolak-balik di depan ranjang King Size nya, jantungnya berdegup kencang seperti ada euforia tersendiri di dalam lubuk hatinya. Dia tidak sabar ingin berjumpa dengan pujaan hati yang sekian tahun telah pergi, dia berpikir apakah Jennie mau bertemu dengannya! apakah Jennie akan menghindari nya! Semua pertanyaan di benak kepalanya keluar. Tapi dia tidak peduli, dia harus mendapatkan apa yang sudah menjadi miliknya, terkesan Egois memang tapi dia tidak peduli, yang di pikiran hanya bagaimana Jennie kembali kedekapan nya.

Tok

Tok

Tok

"Permisi Tuan, maaf, Nyonya besar sudah menunggu di depan". Kata Bodyguard di depan pintu. Kim Taehyung hanya berdehem.

Dia mengambil nafas panjang-panjang dan mehembusnya pelan-pelan. Dia akan berjumpa dengan pujaan hati nya siang ini, ibunya merencanakan makan bersama dengan keluarga Jennie.

Dia keluar dari kamarnya dan menuruni tangga, dilihatnya ada ayah dan ibunya di ruang tamu. Ayahnya juga ikut, Oh iya Tuan Kim mengetahui semuanya dari istrinya, mendengar penjelasan istrinya Tuan Kim sangat marah, dia langsung keluar dari kamarnya menuju ke ruang kerja Taehyung. Emosi Tuan Kim sudah di ujung tanduk mengetahui kelakuan bejat anaknya itu dia langsung memberikan bogem kuat ke perut Taehyung. Melihat itu Kim Taehee menjerit, dan memisahkan suaminya dengan anaknya, walaupun dia juga kecewa dengan Taehyung tetapi sebagai seorang ibu memiliki rasa kasian kepada sang anak sangat kuat.

"Ayo kita pergi". Ujar Nyonya Kim, anak dan Suami hanya bisa mengikuti di belakang, walaupun ada kecanggungan anatara anak dan ayah tersebut.

Your Mine💜


Keluarga Kim sudah tiba di Resort berbintang lima di jantung Kota Seoul tempat biasanya para pemegang saham melakukan rapat eksternal, mereka di layani dengan pelayanan VVIP dan di damping Menejer Resort menuju tempat yang sudah di pesan oleh Sekretaris pribadinya.

Room berkelas VVIP di buka oleh pelayan, mereka memasuki ruangang, dari ambang pintu Kim Taehyung melihat wanita paruh baya duduk dimeja makan yang sudah di hidangi beberapa macam minuman bersama seorang gadis yang membelakangi nya dengan rambut simple ponytail beberapa hiasan bunga kecil di rambutnya, sangat manis. Jantungnya berdegup dengan kencang, kakinya seprti jelly dan seluruh oksigen di ruangan ini terasa pengap. Tuan dan Nyonya Kim masuk dan di ikuti oleh Kim Taehyung. Memasuki ruangan Dia langsung mencium aroma vanilla lembut dan tenang yang mendominasi ruangan itu, hingga masuk ke saraf otaknya.

Melihat sahabatnya sudah datang Yunmi langsung berdiri dan menyambut keluarga sahabatnya tersenyum ramah dan menyuruh mereka untuk duduk. Kim Taehyung dari tadi tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari wanita yang senantiasa duduk sambil menunduk. Melihat itu Yunmi langsung memperkenalkan Putri nya kepada keluarga sahabat nya.

"Sayang". Panggil Yunmi sambil menggenggam tangan anaknya, Jennie dari awal hanya termenung sambil menundukkan kepala, bahkan dia tidak sadar bawah orang yang di tunggu-tunggu sudah menduduki meja makan.

Jennie tersentak dari lamunannya, dia menoleh ke kiri dan menatap Mamanya. Yunmi melihat itu hanya tersenyum dia menyuruh Jennie untuk memperkenalkan dirinya, bukti dari kesopanan apabila pertama kali berjumpa.

"Annyeong haseyo Saya Jennie Kim, senang bertemu dengan anda Tuan Kim, Nyonya Kim". Ujarnya pelan memperkenalkan diri sambil membungkuk sedikit badan.

"Halo sayang". jawab Taehee tidak kalah ramah.

"Jangan panggil kami Nyonya dan Tuan sayang, panggil saja Eomma dan Appa biar lebih akrab". Lanjut Taehee dengan senyuman.

"Oh iya ini Putra saya, dia bebrapa tahun lebih tua darimu Jennie, perkenalkan dirimu sayang". Ujar Taehee kepada anaknya.

Deg

Deg

Deg

Mata mereka bertemu seperti ada magnet, tidak ada yang mau memutuskan kontak mata mereka. Jantung Kim Taehyung berdegup sangat kencang, tangannya keringat dingin, tenggoroka kering dan tersendat, dia berdehem pelan untuk menghilangkan gugupnya.

"Annyeong haseyo pekenalkan saya Kim Taehyung, senang bertemu kembali denganmu". Ujar Kim Taehyung dengan senyum dan tatapan tulus nya.

Jennie tidak membalas sapaan Taehyung dia hanya menatap kosong ke depan, matanya memerah serta berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar dengan hebat. Melihat itu Taehyung menahan diri untuk tidak langsung mendekap erat tubuh wanita rapuh di depannya, dia mengepal kedua tangan dengan kuat untuk tidak langsung menerkam tubuh pujaan hati kedalam dekapan hangatnya. Sabar Kim Taehyung sabar jangan terburu-buru gumamnya dalam hati.

Yunmi sadar bahwa tubuh anaknya bergetar dan keringat dingin sambi mencekam erat ujung Dres yang dikenakan, dia tau akan seperti ini kejadiannya. Tapi Jennie harus terbiasa dengan lingkungan baru agar trauma nya hilang sedikit demi sedikit. Setelah memperkenalkan diri kedua orangtua mereka melanjutkan obrolan dengan membahas bisnis yang dijalankan sekarang ini serta nostalgia jaman SHS mereka dulu. Ketiga paru baya itu asik dengan obrolan mereka. Tapi tidak dengan kedua sejoli yang duduk terpaku dan hanya bisa diam sambil mengangguk dan menggelengkan kepala apa bila ditanya.

Kim Taehyung dari tadi tidak melepaskan pandangan ke Jennie dia memandang dengan sangat intens, dia sangat merindukan sosok yang di depannya ini, ingin rasanya mengecup seluruh wajah bulat, mata kucing serta pipi mandu, hidung kecil dan turun ke bibir lembab merona alami astagaa dia harus menahan gejolak nafsunya agar tidak melumat bibir pink alami itu dengan ciuman tergesa-gesa nya sampai bibir itu membengkak dan semakin merona.

"Kami ingin menjodohkan Kim Taehyung anak kami dengan Puteri mu Yunmi". Ujar Tuan Kim tiba-tiba sambil menyentak lamunan Taehyung yang iyaiya.

Mereka sudah tahu bawah acara ini untuk melamar Jennie menjadi istri Taehyung, sesuai dengan kesepakatan yang diskusikan mereka semalam. Mereka tidak terkejut akan kabar dari tuan Kim, terkecuali wanita dengan gaun Peace berlengan panjang yang terpaku mendengar semua apa yang dikabarkan Tuan Kim. Badannya semakin bergetar, nafasnya tersengal-sengal dia tidak bisa menahanya lagi.

PRANG

Gelas kaca di depan Jennie jatuh kelantai dan itu membuat mereka tersentak dan terkejut. Apalagi Kim Taehyung langsung berdiri dari kursinya untuk menggenggam lenga Jennie agar terhindar dari pecahan kaca di bawah kakinya.

"AAAAHHHH". Jerit Histeris Jennie tiba-tiba sambil menutup kedua telinganya, badannya semakin bergetar dan keringat dingin.

Mereka semakin terkejut mendengar Jennie menjerit histeris dan Taehyung langsung mendekap kuat tubuh rapuh calon istrinya. Hatinya seperti di remas kuat, matanya sudah memerah dan sekuat tenaga agar air matanya tidak tumpah dia tidak menyangka respond Jennie seprti ini.

"Baby baby baby kau kenapa? Hei sayang ada apa?". Tanya Taehyung terburu-buru sambil mengelus pipi Jennie dengan lembut.

Jennie hanya meraung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, matanya tertutup sambil menangis. Kedua orang tua mereka juga panik melihat keadaan Jennie dan tiba-tiba Jennie tidak sadarkan diri.

TBC
Vote& Coment ya Fren🤲🤩

Your Are Mine [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang