Chapter 12

2K 135 3
                                    

Halooo ketemu lagi di dunia Taennie xixixi
Jagan bosan ya dengan ceritanya 💜

Mari membaca📚
Budayakan untuk voteing ya teman-teman 😁

Setelah percakapa mereka berdua di ruang rawat Jennie hanya diam membisu, sebenarnya didalam lubuk hatinya dia masih takut, takut di kecewakan lagi dan dibohongi. Mungkin trauma yang dia dapat masik menempel di memorinya sampai sekarang.

"Sayang". Panggil mamanya di ambang pintu kamar.

Jennie yang termenung di kasur tersentak mendengar panggilan sang Mama, mata memandang ke arah mamanya denan tatapan sendu, Yunmk itu ada banyak tersirat kesedihan di dalam kedua bola mata kucing anaknya.

"Ada apa sayang? Apa yang kau pikirkan". Tanya Yunmi sambil menduduki pantatnya di samping kasur empuk Jennie.

"Mama aku tidak mau menikah dengan Taehyung". Gumamnnya sangat pelan suaranya serak akan ketakutan.

Mendengar itu Yunmi terkejut, bukannya anaknya sudah menerima kehadiran Taehyung dan memaafkan kesalahan yang dia buat masa lalu calon menantunya.

"Kenapa sayang? ada apa? Kenap tidak mau menikah sama Taehyung? Bukankah Jennie masih mencintainya".  Tanyanya bertubi-tubi.

Jennie hanya diam sambil menundukkan kepalanya dan memilin-milin jarinya yang imut. Ingin dia mengatakan kepada sang Mama bahwa dia takut dan jatuh ke lubang yang sama lagu, dia tidak mau. Yunmi melihat gelengan kepala Jennie hanya mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"Kenapa sayang? Coba kau katakan kenapa tidak mau menikahi dengan Taehyung?". Tanya Yunmi dengan sabar.

"Taehyung tidak mencintai ku Mama". Jawabnya dengan air mata yang keluar tiba-tiba.

"Di-ia, dia ,dia... ". Lanjutnya tersedu-sedu, nafasnya sangat sesak sambil memikirkan kejadian masa lalunya yang kelam.

"Astaga, kenapa sayang?". Terkejut Yunmi melihat anaknya menangis.

Jennie hanya menunduk kebawa sambil menggeleng kan kepalanya, dia tidak mau melihat ke arah mamanya.

"Sayang". Panggil Yunmi

"Ani Ma, aku tidak mau menikah dengan nya, aku tidak mau". Gelengnya kuat.

Yunmi sebenarnya paham apa yang mau dijelaskan Jennie, dia sudah mendengarkan cerita Kim Taehyung semuanya, penghianatan, pelecehan, semuanya. Walaupun susah untuk di maafkan kesalahan apa yang dibuat Taehyung, tapi dilihat dari perjuangan calon menantunya itu dia bisa melihat ketulusan dan cinta menggebu-gebu di kedua bola mata itu saat melihat anaknya. Saat itu Taehyung memohon dan bersujud di kedua kakinya untuk mengizinkannya memperbaiki apa yang telah dia buat.

Cklek

Pintu kamar Jennie terbuka tiba-tiba, di sana Taehyung baru saja sampai ke rumah Jennie. Pada saat dia melihat berkas-berkas dimeja Ruang kantornya tadi dia tidak sengaja melihat di layar monitor bahwa calon istrinya tidak dengan keadaan baik, melihat itu dia langsung bergegas ke Rumah Jennie langsung dan memastikan kondisi calon istrinya. Mereka tidak tau saja bawah Taehyung menyelipkan cctv yang sangat kecil di kamar Jennie dan langgung terhubung di layar monitor kantor dan Hpnya, agar memantau dan memastikan keadaan calon istrinya baik-baik saja. Kedua wanita itu menoleh kearah pintu, ada Taehyung di sana dengan nafas terburu-buru, pakainya nya kusut dan dasinya tidak tetata rapi serta kemeja yang di gulung ke sikunya. Dilihat dari penampilannya mungkin Pria itu pasti dari kantor, tapi di jam segini tidak mungkinkan para pekerja sudah pulang, ini bahkan masih jam 2 siang.

"Baby". Panggilnya sudah di depan Jennie.

"Kenapa dengan Jennie Ma?". Tanya Taehyung ke arah mertuanya. Maksud nya calon mertua.

"Mama keluar sebentar ya". Pamit Yunmi keluar kamar Jennie, dia memberikan waktu untuk mereka berdua agar meluruskan permasalahan ini. Yunmi langsung ke luar.

"Baby kenapa kau menangis? Ada apa sayang? Apakah ada yang sakit?". Tanyanya bertubi-tubi, sambil menggenggam lembut tangan calon istrinya itu .

"Hiks hiks hiks". Jennie hanya tersedu sambil menunduk, tidak mau melihat Taehyung.

"Baby please tatap mata ku sayang, ada apa?". Lirih Taehyung sambil menggenggam erat Dia sangat terkejut melihat calon istrinya ini menangis tersedu-sedu sambil mengusap ingusnya yang keluar, Taehyung tanpa jijik menghapus ingus Jennei dengan hati-hati.

"Baby". Panggil Taehyung sekali lagi. Tak ada juga respon.

"Sayang". Panggilnya dengan lembut

"PERGI". Jerit Jennie tiba-tiba.

Taehyung tersentak mendengarnya Jennie membentaknya, kenapa dengan nya, pikir Taehyung. Taehyung harus tau.

"Sayang ada apa?". Tanya Taehyung dengan sabar.

"Aku tidak mau menikahi". Gumamnya.

"Apa maksudmu sayang?". Tanya Taehyung tak mengerti. Jantungnya berdegup kencang, apa dia salah dengar.

"AKU TIDAK MAU MENIKAH DENGAN MU". Jeritnya histeris, sambil memandang Taehyung dengan kebencian, hatinya sangat sakit sebenarnya. Dan dia menangis lagi.

"Apa yang katakan sayang, kita bisa bicarakan baik-baik". Jawab Taehyung dengan pelan,

Dia tidak mau membentak Jennie, walaupun emosinya sudah di ujung kepala, dia tidak mau calon istrinya takut dengannya lagi, tidak akan. Kim Taehyung menghela nafasnya dengan pelan, melihat Jennie tidak menjawab pertanyaan dia berinisiatif memegang kedua pipi mandu itu sambil mengusap air mata pujaan hatinya dengan lembut. Dia mencium kedua mata kucing itu sambil tersenyum lembut, dia akan menjelaskan dengan Jennie perlahan-lahan.

"Baby dengarkan aku baik-baik, aku tau kesalahan masa lalu yang ku buat sangat menyakitkan mu, tapi mohon sayang maaf kan, tolong terima aku sebagai Suami mu, akan ku pastikan aku akan mengembalikan senyum manis dan rona merah di pipimu ini sayang. Aku mohon berikan aku kesempatan sekali lagi, ku mohon sayang". Ujar Taehyung menatap dalam Jennie dengan matanya yang merah dan berkaca-kaca, hatinya sanagt nyeri bahwa Jennie tidak mau menikah dengan nya dan mengizinkan memperbaiki semuanya.

"Aku tidak mau menikah dengan orng yang tidak tulus mencintaiku ". Ujarnya terseguk.

"Aku mencintaimu Sayang, sangat mencintaimu bahakn rasanya aku tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata lagi bahwa aku sanagt mencintaimu Sayang. Ku mohon sayang percayalah bahwa aku masih mencintaimu". Jawabnya tegas dan penuh penekanan agar Jennie mempercayai nya bahwa dia sangat mencintai sosok yang di depannya ini.

Jennie melihat kedua bola mata itu dengan lambat, tidak ada terselip kebohongan yang dia lihat, yang ada semuanya ketulusan dan kasih sayang yang dia lihat.

"Baby apa kau percaya pada ku?". Tanya Taehyung dengan lirih. Jennie hanya diam sambil menatap ke ara Taehyung.

"Apa kau mau memberikan aku satu kesempatan lagi? Kumohon sayang". Lirih Taehyung denagn tatapan sendu. Melihat itu ingin rasanya Jennei memeluk Taehyung, tapi dia takut.

"Sayang". Panggil Taehyung sekali lagi. Dan Taehyung tersenyum dengan lebar dan penuh haru melihat Jennie menganggukkan kepalanya dengan pelan. Astaga dia bahakn meneteska air matanya bawah pujaan hatinya mau membiarkan kesamaptaan dan menerimanya lagi, dia sangat senang ingin berteriak rasanya.

Tidak pala menunggu waktu lebih lama lagi dia langsung mendekap tubuh mungil itu kepelukannua yang hangat. Taehyung mengecup-ngecup kepala Jennie dan mencium lama kening calon istrinya itu. Dia sangat bahagia hari ini dan ingin rasanya cepat-cepat memperistri kan wanita di dekapannya ini.

"Aku sangat mencintaimu Baby sangat sangat mencintaimu". Ucap Taehyung berbisik tepat di telinga Jennie.

TBC
Vote & Coment
Thank You 💜

Your Are Mine [Taennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang