Your Are Mine [Taennie]

Chapter 14

Happy reading gaysss🤸

Taehyung dari tadi tersenyum-senyum tidak jelas sambil mengelus cincin Diamond di jari manis nya, kadang pipi nya mngeluarkan rona merah samar-samar dan sesekali membasahi bibir nya degan lidah. Tadi malam mereka video call sampai Jennie terlelap, tentu saja paksaan darinya, Jennie hanya bisa menurut dalam diam. Melihat tunangannya tertidur lelap ingin rasanya cepat-cepat memperistri kan wanita cantik itu agar tiap malam bisa tidur berduaan sambil memeluk tubuh masing-masing apa lagi tampa busan dan meresakan bagaimana kulit mulus itu bersentuhan dengan kulitnya yang panas, astaga apa yang dia pikirkan, memang otak mesum pikirnya.

Kring

Kring

Kring

Dia tersentak mendengar deringan telpon di mejanya, Cak mengganggu saja gumamnya dalam hati padahal ini waktu istirahat. Telepon di atas meja masih berbunyi nyaring dengan berat hati dia mengangkat telpon itu.

"Hmm" Gumamnya malas.

"Maaf Sangjangnim Nona Kim menunggu anda di depan Kantor dan....". Ucapan Resepsionis langsung di potong olehnya.

"APA?". Sentaknya sambil berdiri dari kursinya.

"Kenapa kau tidak menyuruh Calon istriku masuk sialan" Umpatnya penuh penekanan.

"Ma...". Ucapan resepsionis langsung diputuskan nya.

Tut

Tut

Dia langsung keluar dari ruangannya terburu-buru, melihat itu Sekretaris nya langsung berdiri dari ruangan samping Ruangan Direktur. Kemana tuannya terburu-buru pikirnya. Dia pun berinisiatif mengikuti Tuannya keluar. Taehyung langsung sampai ke Lobi Kantor, dia melihat resepsionis menghampirinya sambil membungkuk.

"Maaf Tuan, Nona Kim menunggu di ujung sana". Ujar Resepsionis sambil mengarahkan tangannya ke arah Wanita cantik yang sedang berdiri membelakangi mereka sambil menggenggam tali tas selempang yang dia kenakan. Dia dari tadi memandang Taman di samping Kantor.

Taehyung tak memperdulikan perkataan karyawan nya itu, dia langsung menghampiri wanita yang sedang berdiri sambil memandang taman di samping Kantornya terburu-buru.

"Astaga Baby kenapa tidak langsung masuk keruangan ku?". Perkataan Taehyung yang tiba-tiba membuatnya tersentak. Dia mengarahkan pandangannya ke arah Taehyung yang masih ngos-ngosan mengatur nafas. Ada apa dengannya pikir Jennie binggung. Taehyung langsung memeluk tubuh Wanitanya kedekapan nya erat sambil mencium ujung kepala Jennie dengan lembut, melihat pemandangan itu para karyawan mefokuskan pandangan kearah mereka berdua sementara.

"Ayo masuk sayang". Ujar Taehyung sambil menggandeng tangan Jennie ke Ruangannya.

Di sepanjang jalan menuju ruangan nya Jennie hanya menunduk malu apalagi tangan kanan Taehyung memeluk erat pinggang nya sangat posesif, pipinya terasa panas. Melihat rona merah di kedua pipi mandu itu rasanya Taehyung ingin menciumnya sekarang dengan gemas. Sampai di ruangan pribadinya Taehyung menggandeng tangan Jennie menuju sofa empuk itu, dan dia menduduki pantatnya di samping Jennie.