Abu-Abu

A-20

Klan Huang merupakan salah satu klan yang memiliki tradisi kuat semenjak dulu. Mereka memandang tinggi derajat seorang Omega sebab darah istimewa yang Omega Huang miliki. Terdapat satu perjanjian dimana setiap keturunan Huang baik Alpha, Beta, maupun Omega akan menyandang status Huang.

Untuk bisa memiliki satu Omega dari klan Huang, diperlukan adanya satu upacara khusus. Omega klan Huang akan memohon kepada Moon Goodness selama satu hari penuh tanpa berhenti sedangkan Alpha terpilih harus membuktikan tanda kesetiaannya dengan menunggu didepan rumah sang Omega tanpa mengalihkan perhatiaannya pada objek lain sedikitpun. Apabila tahap pertama berhasil dilakukan selanjutnya tetua klan Huang akan mengikat calon mate itu dengan perjanjian darah dimana Alpha dan Omega akan meneteskan darah mereka pada hewan persembahan lalu memakannya.

Semulanya tidak ada kendala apapun dalam setiap upacara yang dilakukan tetapi satu kejadian menghancurkan upacara suci dan mengubahnya menjadi upacara terakhir milik klan Huang.

Putra kedua Alpha pack klan Huang menghancurkan upacara sekaligus klan Huang itu sendiri. Adik dari Huang Baixian yang memiliki nama lain Byun Baekhyun atau ibu dari Huang Xuxi dan Huang Renjun.

Siapa sangka Huang Winwin salah satu Omega manis nan elok dengan pandangan polos itu bisa melakukan hal besar. Tidak ada yang tau pasti sejak kapan hubungan antara Winwin dan Yuta terjalin sampai upacara Winwin terjadi. Tetua Huang sudah memilih kandidat Alpha dari Red Moon pack untuk mendampingi Winwin dan menjadi sepasang mate. Tentunya bukan sembarang Alpha yang akan dipilih. Sang Alpha haruslah Alpha terbaik dan kuat.

Selama upacara berlangsung tidak ada penolakan apapun, baik dari Winwin ataupun calon Alphanya semua berjalan baik. Ketika perjanjian darah akan dilakukan saat itulah Winwin memutuskan upacara, Omega Huang itu memutuskan hubungan yang akan terjalin dan menolak Alpha malang yang tidak tau apapun.

Tetapi garis takdir yang sudah tertulis sejak dahulu tidak akan pernah bisa berbohong. Darah penyembuh milik Omega Huang berubah menjadi racun mematikan yang menggerogoti dirinya. Tetua Huang sudah berdoa kepada Moon Goodness untuk menghentikan hukumannya. Seakan percuma Omega malang itu sudah terkulai kehilangan kesadaran sekaligus nyawa. Ditengah kegelapan dari hukuman Moon Goodness satu ketua vampire muncul menatap nyalang semua warewolf yang ada disana, menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya menuju Omega yang sudah tidak bernyawa.

"Kalian semua sudah membunuh Winwin, maka tidak akan aku biarkan satu Huang pun tersisa didunia ini" Suara dingin nan menusuk memperingati setiap Huang yang menyaksikan.

Sang vampire membawa Winwin pada gendongan bridal dengan aura kemarahan juga kesedihan menguar menjadi satu seakan membekukan langkah siapapun yang menghalangi. Mungkin tidak semua warewolf terpengaruh karena masih ada satu Alpha muda atau Alpha tertolak yang tanpa sepengetahuan sang vampire berhasil mengikutinya sampai markas para vampire berada. Menjadikannya satu-satunya warewolf yang tau, sang Alpha tertolak putra tunggal Alpha Red Moon.. Jung Jaehyun.

...
..
.

Semua hening sewaktu Jaehyun Alpha yang tadi muncul dan memberi secercah harapan. Mendengarkan kata setiap kata baik Jeno, Lucas, maupun Haechan yang juga ikut muncul dan sempat menangis meraung-raung saat tau bahwa Renjun diculik.

"Kau tidak berbohong dengan semua penjelasanmu kan?" Bukannya Lucas tidak mau percaya tapi penjelasan Jaehyun sedikit tidak masuk akal baginya. Tidak ada satu warewolf pun yang tau lokasi markas para vampire walaupun sudah dicari waktu insiden tragis yang menimpa klan Huang.

"Apa untungnya untukku membohongi kalian" tatapan sendu tergambar jelas di raut Jaehyun. Semua memang hanya masa lalu namun sebagai seorang Alpha yang ditolak langsung oleh seorang Omega tentu masih membekas di ingatan.