Hening. Renjun tidak tau harus memulai bertanya dengan apa. Banyak sekali kalimat yang ingin ia keluarkan tapi bingung bagaimana merancangnya. Sedang pemuda yang mengaku bernama Jeno itu sejak tadi hanya diam dan menatapnya dengan terus tersenyum.
Tadinya Renjun berniat langsung mengusir Jeno tapi tidak jadi karena ia ingat kalau Jeno itu adalah tamu pertama yang datang kerumahnya. Jadi Renjun mempersilahkan Jeno untuk masuk kerumahnya.
Dilihat lagi sepertinya Alpha satu ini memang sengaja, sejak kemarin mereka bertemu Jeno sudah berni melakukan scenting padahal mereka tidak kenal. Dan hari ini saat pertama masuk kerumahnya, Jeno langsung menyebarkan feromon Alpha miliknya membuat seluruh rumah ini hampir berbau seperti Jeno. Feromon Jeno itu tidak asing seperti bau pohon pinus dan juga musk, mirip dengan bau hutan pantas saja Renjun kemarin tidak sadar kalau ada Alpha didekat nya.
"Maaf tuan tapi apa sebenarnya tujuanmu kemari?" Tanya Renjun
"Em, tidak ada"
Renjun hanya ber 'hah' mendengar jawaban Jeno yang diluar ekspetasi. Bila Jeno ingin minta maaf maka Renjun sudah memaafkannya tadi lagipula bau dari scenting akan hilang setelah 3 bulan asal ia tidak didekat Alpha yang melakukannya.
"Tuan!" panggil Renjun saat melihat Jeno yang berdiri mengelilingi seluruh rumahnya tanpa izin
Jeno berjalan kesana kemari memasuki seluruh ruangan yang ada dirumah sederhana Renjun mengabaikan sang tuan rumah yang sejak tadi memanggil namanya dan mengikutinya.
Jeno memperhatikan semua ruangan dan perabotan disana. Keseluruhan rumah tampak seperti pada umumnya, tapi saat Jeno ingin memasuki satu ruangan terakhir Renjun lebih dulu menghalangi jalannya.
"Bukannya tidak sopan mengelilingi rumah tanpa izin pemiliknya tuan" Renjun menatap Jeno tidak suka, karena menurut Renjun saat ini tingkah laku Jeno diluar batas dari tamu
"Ah, apa ruangan itu terlarang? Baiklah aku tidak akan kesana, tadinya aku hanya mencari kamar tidur lain selain milikmu karena aku akan tinggal disini mulai sekarang" Kata Jeno lalu berbalik menuju ruang tamu
"Apa hakmu menentukan bisa tinggal disini atau tidak. Sekarang keluar dari rumahku" Teriak Renjun
"Tentu aku bisa tinggal. Karena kau akan menjadi mateku otomatis aku Alphamu"
Sungguh Renjun tidak percaya bahwa Jeno mengatakan tentang mate sumudah itu. Apa semua Alpha berpikir kalau Omega hanya akan pasrah saat diklaim seenaknya? Kalau memang iya Renjun rasa Jeno harus berpikir ulang karena Renjun tidak akan semudah itu menjadi mate Alpha tanpa persetujuannya, tidak sebelum Renjun menemukan dimana orangtuanya sekarang
Karena mulai kesal akhirnya Renjun berusaha menarik Jeno keluar dari rumah walau pada kenyataannya Jeno tidak bergerak barang sedikitpun. Tenaga omega dan alpha memang berbeda bahkan saat Renjun sudah kehabisan tenaga Jeno tetap santai duduk dikursinya seperti tidak merasakan apapun
Karena lelah Renjun melepaskan Jeno dan berjalan menuju dapur untuk membasahi tenggorokan siapa tau setelah ia minum maka tenaganya akan bertambah dan bisa mengusir Jeno keluar dari rumah.
Setelah mengisi tenaga juga ternyata kejadiannya sama saja membuat Renjun akhirnya menyerah dan memilih untuk keluar rumah mencari bahan makanan karena perutnya mulai menunjukkam bunyi yang lumayan nyaring.
Terserah walaupun Jeno ada dirumahnya ia tidak akan mencuri apapun toh disana tidak ada barang berharga jadi Renjun aman untuk meninggalkan orang asing. Walaupun tadi Jeno membawa sepotong daging rusa segar Renjun tidak akan mau memakannya siapa tau daging itu sudah diberi ramuan atau racun kan Renjun tidak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-Abu
WerewolfRenjun omega yang hidup selama 20 tahun tanpa adanya hubungan dengan dunia luar dihadapkan dengan keterkejutan ketika melihat seekor serigala abu-abu yang ada didepan matanya