Selama dalam pelarian Jeno tidak pernah menyangka bahwa Mark sendiri yang turun tangan untuk mencarinya. Seorang Mark Lee yang menurut Jeno lebih pantas untuk menggantikan posisi Jaehyun sebagai calon Alpha daripada Jeno sendiri. Pemimpin dari pasukan timur dimana Jeno adalah salah satu anggota pasukan.
Hubungan Mark dan Jeno sudah seperti saudara kandung bahkan lebih dekat dari pada Jaehyun yang merupakan sepupu Jeno. Sejak kecil Jeno selalu menghabiskan waktu untuk mengikuti Mark kemanapun, latihan bertarung bersama, bahkan saat Mark memutuskan untuk menjadi petarung Pack Jeno tetap mengikuti.
Jadi ketika dihadapkan pada posisi serius seperti sekarang sangat membuat Jeno tidak nyaman. Dari segi kekuatan Jeno tentu saja bisa melawan Mark tapi tetap saja ia tidak mau. Bagaimana bisa Jeno melawan orang yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri terlebih Mark juga merupakan mate dari Donghyuck adik kembar Jeno.
"Ikut aku pulang selagi aku bicara baik-baik" Kata Mark mencoba membujuk Jeno
"Tidak mau, kalau Alpha Pack masih tetap pada keputusannya aku tidak akan pulang"
"Jangan jadi seperti anak kecil Lee Jeno! Berpikirlah lebih dewasa. Kau pikir Alpha Pack tidak punya pertimbangan apapun sehingga langsung memilihmu?! Jangan jadi pengecut yang lari dari tanggung jawab"
Mark tentu tau alasan kenapa Jeno tidak mau menjadi calon Alpha Pack ia sudah bersama Jeno sejak kecil semua cerita yang terjadi ia tau semuanya, tapi ia bisa apa? Tentu saat ini ia tidak bisa membiarkan Jeno jadi bahan olokan Alpha lain karena lari dari jabatan yang pastinya sangat diimpikan oleh sebagian besar Alpha dalam Pack.
"Terserah mau bilang apa, yang pasti aku tetap pada keputusanku" keputusan Jeno sudah bulat kalau ia tidak akan pulang
"Baik kalau itu maumu, terpaksa aku menggunakan cara kasar" kata Mark yang langsung merubah wujudnya kedalam bentuk serigala hitam besar dan langsung berlari menerjang kearah Jeno.
Mendapat serangan mendadak tentu mau tidak mau Jeno juga harus mempertahankan diri dengan ikut merubah wujudnya.
Pertarungan berlangsung sangat sengit, adu cakar, gigitan, dan tendangan berlangsung cukup seimbang karena Jeno yang memang lebih kuat mampu mengimbangi Mark yang bergerak dengan sangat gesit dan cepat.
'Grrrr'
Geraman kesakitan Jeno waktu Mark berhasil menggigit kaki depannya dan menimbulkan luka yang cukup lebar. Kondisi keduanya terlihat sama saja cukup menyedihkan dan tidak ada satupun yang ingin menyerah. Mark tidak akan berhenti sebelum Jeno memutuskan ikut dan Jeno tidak akan diam saja mengikuti semua kemauan Mark.
Saling memposiskan tubuh dalam kondisi menyerang mereka sama-sama berlari untuk menyerang lawan, namun belum juga saling menyentuh tubuh keduanya sudah terlempar berlawanan arah menghantam pohon besar hingga roboh.
"Ups maaf, apa aku terlalu kuat melempar kalian?"
...
..
."Aw..aw..aw"
Rintihan Jeno yang terus terdengar memenuhi ruang tamu rumah keluarga Huang. Membuat Renjun yang sedang membersihkan luka jadi jengkel dan menekan luka di lengan kanan Jeno kuat. Baru juga ditinggal tidur sebentar pulang-pulang sudah penuh luka disana-sini membuat orang lain khawatir tidak jelas. Ditambah lagi dengan dua orang asing yang salah satunya mempunyai kondisi yang serupa dengan Jeno.
Bukannya Renjun sok tau atau apa, tapi dilihat dari keadaan ia tau kalau Jeno habis bertarung. Tentu bukan dengan musuh, kalau iya untuk apa membawa musuh pulang ke rumah orang lain saat kau sendiri juga menumpang tinggal. Tidak tau apa masalah yang dihadapi tapi bukankah ini aneh? 20 tahun tidak pernah ada warewolf tiba-tiba datang Jeno tanpa diundang, beberapa hari kemudian datang juga teman Jeno, lalu besoknya lagi apa? Satu keluarga?
Tatapan jengkel terus Renjun arahkan pada Jeno, sedang yang ditatap hanya cengengesan dan sesekali meringis saat lukanya disentuh. Renjun mencoba meminta penjelasan pada Jeno tapi hanya dijawab nanti terus dari tadi. Apa Jeno tidak paham kalau Renjun merasa tidak nyaman dari tadi dengan dua orang yang duduk diam dikursi, salah satunya bertindak seolah tidak merasa sakit, yang satunya lagi terus menatap kearah Renjun dengan tatapan penasaran.
"Sudah selesai, berikan obat ini pada temanmu itu aku akan kekamar dulu kalian selesaikan masalah kalian" Kata Renjun setelah membalut luka Jeno
Baru akan berdiri tangan Renjun lebih dulu digenggam Jeno meminta untuk tetap tinggal setelah sebelumnya berterimakasih pelan. Renjun menuruti kemauan Jeno namun Jeno tidak mau melepas genggaman tangan mereka.
"Um, kau sudah tidak apa-apa?" Tanya Doyoung memecah keheningan yang dijawab Jeno dengan anggukan
Sosok yang melempar Jeno dan Mark tadi ditengah pertarungan adalah Doyoung. Alasan Doyoung juga ikut mencari Jeno karena ia merindukan Jeno dan takut tidak bisa bertemu Jeno lagi. Jadilah ia mencari Jeno kemana-mana dan tadi saat melihat Jeno dan Mark bertarung ia reflek menghentikan mereka tidak tau kalau ternyata lemparannya sekuat itu.
"Hei kau Alpha muda coba lihat akibat perbuatanmu ini, Jeno kecilku sekarang luka-luka begini kan" Omel Doyoung pada Mark yang hanya diam saja sejak tadi
Mark yang merasa diam tapi tiba-tiba disudutkan ikut tidak terima "Hei tuan vampire, itu bukan urusanmu. Aku harus membawa Jeno pulang dengan cara apapun, lagipula kau ini siapa? Mengomeli orang sembarangan"
"Oh kau tidak kenal aku ya, pantas saja. Aku Kim Doyoung kakak kesayangan nomor satunya Jeno ku yang sangat menggemaskan dan kekasih dari calon Alpha Pack mu Jung Jaehyun, ah lupa dia bukan calon Alpha Pack lagi"
Mark merasa aneh pada panggilan Doyoung untuk Jeno sekaligus tidak percaya, ternyata orang ini adalah sumber perpecahan didalam Pack nya saat ini. Bagaimana bisa Jeno kenal dengan vampire cerewet ini.
"Bagaimana bisa aku tidak tau kau kenal dengan vampire ini?" Tanya Mark pada Jeno yang menyimak perdebatan Mark dan Doyoung tadi
"Tentu saja bisa kenapa kau ingin tau sekali sih urusi saja sana lukamu itu" Jawab Doyoung
"Aku tidak bicara padamu, aku bicara pada Jeno"
Jeno menjelaskan pada Mark kalau sepupu tampannya itu dulu sering menjadikan Jeno alasan untuk bisa bertemu diam-diam dengan Doyoung. Bilang kalau Jeno meminta diajari berburu lah, bertarung lah, atau hanya ingin jalan-jalan sore, dan alasan tidak masuk akal lainnya. Maka dari itu Jeno bisa kenal dengan Doyoung bahkan Doyoung lebih menyukai Jeno daripada Jaehyun dan kadang membuat Jaehyun cemburu sampai akhirnya Jaehyun tidak mau mengajak Jeno lagi.
"Tidak usah menatapku seperti itu Alpha muda" Kata Doyoung pada Mark yang sejak awal terus menatap sengit kearahnya, dikira Doyoung tidak sadar apa.
"Ada satu hal yang belum kau jelaskan dia siapa?" Kata Doyoung mengarah pada Renjun, karena sejak tadi Doyoung sudah tertarik pada sosok Renjun saat Jeno membawa mereka kerumah ini. Terlebih lagi Jeno yang sejak tadi terus menggenggam tangan Omega manis disampingnya itu
"Oh, ini... namamu siapa ya???"
Bersambung.....
Abu-Abu chapter 6 sudah update....
Terimakasih sudah membaca cerita ini kalau suka jangan lupa tinggalkan votenya ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-Abu
WerewolfRenjun omega yang hidup selama 20 tahun tanpa adanya hubungan dengan dunia luar dihadapkan dengan keterkejutan ketika melihat seekor serigala abu-abu yang ada didepan matanya