Kumpulan empat Alpha muda dalam bentuk serigala berlari menelusuri kawasan hutan utara yang menjadi daerah kekuasaan para vampir. Dipimpin oleh Jaehyun diikuti oleh tiga Alpha lain yang bergerak secepat mungkin namun juga hati-hati untuk menghindari menarik perhatian para vampir. Cukup sulit menemukan lokasi rumah besar milik para vampir, jalur yang berkelok juga berputar-putar pantas saja sejak dulu tidak ada yang berhasil melacak lokasi mereka. Bisa dibilang ingatan Jaehyun sangat mengagumkan dapat mengingat rute membingungkan seperti ini hanya dengan sekali melewati itupun sudah bertahun-tahun yang lalu.
Di tengah hutan ini akhirnya terlihat satu rumah besar yang menjadi markas para vampire, bisa terlihat ada puluhan vampire yang berjaga disekitar. Berdasarkan rencana yang telah dibuat sebelum mereka menerobos masuk empat alpha itu sudah melapisi kelenjar feromon untuk menghilangkan bau dengan berbagai tumbuhan herbal, kalau tidak hanya empat werewolf muda dengan nyali semata sama saja bunuh diri melawan ratusan vampire.
"Aku akan keluar dulu dan memancing sebanyak mungkin vampire pergi" Mark langsung berubah menjadi serigala berwarna hitam, melolong sekeras mungkin dan berlari menuju arah berlawanan. Sontak saja para vampire yang mendengar lolongan keras Mark berlari mengejar dan meninggalkan beberapa untuk berjaga. Tidak membuang kesempatan Jeno, Jaehyun, dan Lucas dengan cepat menghabisi sisanya.
Rumah besar ini memiliki gaya dan ornamen bangsa barat dengan nuansa gelap khas bangsa vampire. Jeno mengendus berulang kali mencari bau milik Renjun namun setelah masuk kedalam rumah sekalipun ia tetap tidak mencium bau vanila yang menjadi feromon Renjun.
"Kita tidak mungkin hanya berputar mengelilingi rumah sebesar ini. Lebih baik untuk berpencar aku akan pergi ke arah barat". Usul Jeno yang disanggupi dua alpha lainnya.
"Hati-hati, aku tidak tau apa saja yang mungkin berbahaya disini. Kalau mereka terlalu banyak jangan melawannya sendiri" Kata Jaehyun mengingatkan sebab dulu ia hanya disekitar rumah tidak sampai menerobos masuk.
"Kalau kalian menemukan Renjun tolong langsung bawa pergi jangan menunggu yang lain cukup berikan tanda. Terutama kau. Kalau kau menganggap Renjun itu hidup mu maka keselamatan dia yang paling penting" Sebenarnya Lucas masih ragu bahwa Jeno memang mate yang dipilih Moon Godness tapi ia berusaha meyakinkan diri untuk percaya pada alur takdir.
"Aku pasti akan menjaga Renjun apapun yang terjadi" Jawab Jeno tanpa ragu.
Langsung saja Jeno pergi ke barat, Jaehyun mengambil arah utara dan Lucas pergi ke lantai dua.
Setelah berpisah Jeno bergerak dengan hati-hati, walaupun sebagian besar vampire sudah pergi mengejar Mark tapi masih banyak juga vampire yang ada didalam rumah. Jeno memperhatikan sekitar secara intens dan menaikkan tingkat waspada. Memasuki berbagai ruangan kosong Jeno merasakan sinyal bahwa ada yang mengikuti namun bukan dengan niat permusuhan. Tidak jelas apa tujuan nya, jadi dengan cepat Jeno bersembunyi di salah satu lorong. Ketika melihat bahwa orang yang mengikuti akan melewatinya Jeno dengan cepat memposisikan tangan kiri untuk mengunci pergerakan lawan sedangkan tangan kanan nya tepat mencengkram leher orang tersebut.
"Lee Jeno bodoh! Kau ingin membunuhku?"
...
...
..."Ini aneh kenapa tidak ada satu vampire pun yang berjaga di daerah sini?"
Sepanjang perjalanan ketika Jaehyun menyusuri lorong utara, daerah tersebut sangat sepi. Tidak tau apa penyebabnya tapi sebagai makhluk yang memilki suhu tubuh panas Jaehyun merasakan tubuhnya mulai merasa dingin yang jelas merupakan suatu kejanggalan.Satu pintu besar berwarna putih dengan ukiran-ukiran rumit nan cantik menarik perhatian Jaehyun untuk memeriksa. Membuka pintu secara perlahan, ruangan itu ternyata sangat sederhana tidak semenarik kelihatannya namun tetap terlihat elegan dengan semua hiasan berwana putih dan satu tempat tidur besar berada ditengah-tengah. Jaehyun merasa waspada ketika menyadari ada seseorang yang berbaring di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-Abu
WerewolfRenjun omega yang hidup selama 20 tahun tanpa adanya hubungan dengan dunia luar dihadapkan dengan keterkejutan ketika melihat seekor serigala abu-abu yang ada didepan matanya