Chapter 12

7.2K 783 8
                                    

Jangan lupa vomen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vomen

🌼🌼🌼

Dari balkon kamarnya Gretha melihat Eirich dan Anne yang sedang membicarakan sesuatu di gelapnya malam. Dia memandang datar kearah keduanya. 'ah, dua orang bodoh,' batin Gretha dengan seringai diwajahnya.

"Milly, bisa kau kirimkan surat dimeja," tunjuk Gretha pada surat yang tergeletak dimeja tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ya, tentu. Kalau begitu aku pergi dulu," pamit Milly yang diangguki Gretha.

"Hm, pasangan yang serasi. Kurasa yang dikatakan lady Kaira benar, mansion ini sepertinya akan mengadakan upacara pernikahan sekaligus.... Upacara pemakaman mempelai wanita, mungkin," gumam Gretha dengan senyum liciknya.

Gretha kembali memasuki kamarnya, mengunci pintu balkon, berjalan menuju ranjang, membaringkan tubuhnya perlahan. Sungguh lelah, hari ini dia belajar tata Krama bersama Marchioness Dante, postur tubuhnya harus benar-benar tegap. Dia harus tidur cepat malam ini. Besok dia ingin tidur seharian.

°°°

Gretha terbangun dari tidurnya, mengerjabkan matanya beberapa kali, menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke retinanya. Tidurnya terusik dengan suara gaduh para pelayan di luar. Gretha menyingkap selimut, berjalan menghampiri Milly.

"Apa yang kau lakukan?," Tanya Gretha tepat di samping Milly membuatnya kaget.

Milly mengelus dadanya perlahan, "kau mengagetkan ku," kesal Milly membuat Gretha tertawa.

Tatapan Gretha beralih menatap sebuah gaun yang di pegang Milly, "dress? Untuk apa?apa ada acara pagi ini?," Bingungnya.

Milly menggantung gaun tersebut di stand hanger, "akan ada tamu kehormatan yang datang dari kerajaan tetangga. Dengar-dengar dia seorang Archduke muda, bukankah itu keren. Di kerajaan Defras hanya ada Archduke Ellan yang sudah menikah," jelas Milly dengan semangat, menarik Gretha menuju kamar mandi.

Dengan dress pink yang di hiasi bordir daun dan bunga di beberapa bagian membuat Milly berdecak kagum melihat kecantikan Gretha di tambah rose Bun hair yang dibuatnya, senyum diwajah Milly tak pernah pudar. Milly menarik Gretha menuju cermin panjang, memperlihatkan pada Gretha hasil kerjanya.

 Milly menarik Gretha menuju cermin panjang, memperlihatkan pada Gretha hasil kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why You Don't Love Me Duke? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang