PROLOG

7.9K 597 21
                                    

Prolog


Ia manis, Zhanzhan itu manis. Tapi jangan salahkan bibirnya yang penuh dengan kata-kata kasar. Pria cantik itu berumur 20 tahun. Ia bekerja dan tidak melanjutkan sekolah sejak lulus dari sekolah menengah atas: keterbatasan modal.

"Keluar kau! Dasar tidak bisa diuntung."

Sial, ia harus merasakan sakitnya aspal yang menahan tubuhnya terjatuh. Telapak tangannya lecet. Jika memang tidak membutuhkan tenaganya lagi cukup pecat dengan hati-hati.

"Brengsek! Dasar sombong" umpat pria itu.

Xiao Zhan memang sudah hampir dipecat beberapa bulan lalu. Padahal ia tidak melalukan kesalahan fatal. Tck. Ia hanya salah memasukan garam ke dalam kopi. Lalu pagi ini ia terlambat. Marah sudah si bos kejam. Kenapa kejam karena gaji bulan lalu milik Xiao Zhan tidak juga diberikan padahal sang ibu sedang membutuhkan.

Akhirnya dengan langkah gontai pria cantik itu mengumpati mantan bosnya dengan sumpah serapah segala doa pujian sampah dilayangkan untuk pria gendut.

Ia berjanji akan menemukan pekerjaan yang lebih menguntungkan dari bekerja sebagai pelayan di caffe menyebalkan: menurutnya.

💚💚❤❤

Di tempat yang seharusnya menjadi tempat belajar justru heboh dengan anak laki-laki berusia belasan tahun. Di koridor sekolah ia, si anak dengan potongan rambut cepak, memberi hantaman tinju ke wajah rupawan milik temannya.

"Anak haram, berani kau meninjuku"

"Bangsat sialan seperti mu memang harusnya dihajar!" geram bocah yang mendominasi pukulan.

Banyak mengundang perhatian bahkan sampai ke guru mereka. Mereka berdua dikerumuni banyak siswa yang penasaran perkelahian antara mereka.

"Wang Yibo! Ding Zeren!"

Nama mereka terpanggil oleh seseorang yang diyakini guru mereka. Di dada kirinya tersemat nama 'Zhao Lusi'. Guru cantik itu memegang peranan dalam konseling. Dan kini ia sedang melitah ke arah dua muridnya yang tengah saling pukul.

............
Next X Take down?

/END/ My BABY Wang (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang