° roti cola nutela

4K 272 56
                                    

park jeongwoo masih belum melakukan apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

park jeongwoo masih belum melakukan apa-apa. meski ia sudah dibuat hampir benar benar ingat dengan apa yang terjadi sebenarnya.

satu, dua, tiga hari berganti minggu sudah dilewatinya tanpa status resmi yang sebelumnya ia sandang sebagai kepala keluarga dari mantan istrinya, haruto.

ada sekelibat kebiasaan kebiasaan kecil yang jeongwoo tidak bisa berbohong, sedikit -banyak membuatnya merasakan nostalgia semasa mereka berdua masih tinggal dibawah atap yang sama, dulu.

yang paling umum, dan biasa orang orang lakukan setiap hari yang paling jeongwoo ingat.

biasanya, hari mereka selalu dimulai dengan jeongwoo yang merasakan kecupan singkat di pucuk hidung, bersamaan dengan sapaan lembut untuk membangunkannya setiap pagi.

disambung ketika sarapan, dengan suasana santap pagi yang hangat. haruto dulu juga tidak pernah lupa menyisipkan senyum manis yang diberikannya tepat saat jeongwoo mendudukan diri di kursi meja makan mereka.

belum cukup dengan itu, biasanya haruto juga hampir sering sekali menyiapkan bekal bento sederhana yang disusunnya sendiri. katanya buat makan siang di kampus.

walaupun, jujur aja jeongwoo gak begitu sering makan bento-nya. kalau mood dia makan, kalau enggak dia bakal kasih aja temennya.

semua hal-hal yang jeongwoo sebutin itu dilakuin istrinya setiap hari, di semasa mereka masih jadi suami istri waktu itu.

jeongwoo sampai tidak habis fikir, ketika dia sendiri sadar kalau haruto terlalu mendalami perannya.

padahal, mereka hanya akan menikah di kurun waktu satu tahun. tapi rasa rasanya seperti sudah seakan pernikahan yang kemarin itu akan lama sekali terjalin.

jeongwoo terkekeh. padahal juga tidak setiap hari, semua yang haruto lakukan untuknya selalu jeongwoo terima.

tapi istrinya itu tetap menjalankan tugas yang sebagaimana mestinya seorang istri lakukan. termasuk soal urusan kebutuhan jeongwoo.

meski rasa rasanya hanya sementara. tapi melihat istrinya saja bisa mendalami peran saat mengerjakan hal lain, jeongwoo fikir dia berarti juga bisa memenuhi yang satu ini.

memang tidak cukup sering. tapi kalau sedang senggang, jeongwoo jujur saja kalau dia malah jadi merindukan semua hal hal yang sempat mereka lakukan bersama dalam satu rumah dulu -atau lebih tepatnya, segala perhatian haruto dari yang se-sederhana bertanya bagaimana hari ini? yang selalu jeongwoo jawab seadanya. sampai ke perhatian lebih sewaktu haruto merelakan jam tidurnya terhambat hanya untuk mengurus jeongwoo.

tanpa terkecuali sedikit pun.
-intinya, segala hal kerinduan yang dirasa singgah meski tidak pernah disangka, memang hanya ada dan datang dari haruto.

hal ini juga yang membuat jeongwoo meyakinkan dirinya untuk mengakui perasaan sendiri sekarang. dia tidak bisa terus berdiam diri seperti ini.

menarik nafas dalam dalam, lalu menghembuskannya perlahan.

[ii.] sorai ; jeongharu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang