[ii.] sorai ; jeongharu ✓

° ayah eunseo

jeongwoo bangun jauh lebih pagi dari biasanya, ketika ia mendengar tangisan eunseo.

baru bangun, dia belum bersih bersih sama sekali, langsung dekap eunseo buat di puk-puk-in lagi, biar anaknya itu mau lanjut tidur, karena pikirnya toh juga masih jam setengah tuju pagi.

soalnya jeongwoo biasa bangun diatas jam delapan. sebelum abis itu dia cuma mandi tanpa sempet sarapan, dan berangkat ke kampus.

katanya, "sarapan mah gampang bisa beli roti, makan sambil nyetir juga bisa"

dan sekarang, jeongwoo yang disibukin sama kegiatan buat puk puk-in eunseo-nya supaya balik tidur lagi justru gak dapet hasil sama sekali.

anaknya malah makin nangis, sampe mukanya merah banget, dan suaranya udah mau habis.

jeongwoo yang bingung gatau harus ngapain, alhasil buru buru ambil ponselnya terus telfon mamanya.

beberapa lama nada sambungnya ngasih tau kalau panggilannya terhubung, tapi udah beberapakali jeongwoo telfon mama gak angkat juga. jadi dia beralih telfon ke bundanya haruto.

badannya dia sibuk mondar mandir di kamar eunseo, sambil timang timang dekapannya. sementara fokusnya sekarang terpatri buat nunggu nada sambungnya terhubung.

"halo.."

"u-um, ini bun.. jeongwoo tadi denger eunseo tiba tiba nangis, udah di coba buat di timang timang biar tidur lagi, tapi anaknya malah makin kenceng nangisnya,"

"jeongwoo kasian, tapi ga ngerti harus apa.. mukanya dia udah merah, sama suaranya juga makin serek, jeongwoo bingung harus di apain ini eunseo nya.."

tut.. tut..

jeongwoo yang tiba tiba sadar kalau panggilannya di matiin langsung lihat ke layar ponselnya.

tiba tiba dia dapet satu notifikasi, dari satu orang yang sudah lama gak pernah ada di roomchat nya.

⸺eunseo coba kamu cek popoknya, dia bab apa enggak. kalo enggak, kamu kasihin dia susu yang ada di tas-nya.

"haruto?,"

jeongwoo menggeleng pelan, dan ngehirauin pemikirannya yang mikir, kenapa haruto kok seakan akan tau dia lagi bingung kenapa eunseo-nya yang gak berhenti nangis.

dia balik tidurin eunseo di box nya sebentar, baru abis itu jeongwoo angkat kakinya keatas sambil buka sedikit popoknya.

"gapapa kok.."

begitu sadar kalau eunseo-nya sama sekali gak buang air, jeongwoo langsung buru-buru ambil botol susu yang ada di tas-nya.

"tapi ini udah gak anget.."

dia bingung, dan keteteran sendiri.

apalagi suara nangisnya eunseo yang seolah olah minta dia buat mikir cepet, gimana caranya supaya eunseo bisa berhenti nangis.