Setelah acara debutante Angelina, hari ini Elisa disibukkan dengan banyaknya surat undangan yang datang. Tentunya itu dari para lady, mereka mengundang Elisa untuk datang ke acar pesta minum teh.
"Tolak semua undangan dari para lady itu Caroline!"
"Baik nona."
Elisa memijat pelipis kepalanya pusing. Bukankah di cerita novelnya, Elizabeth tidak disukai oleh para lady, bahkan ia tidak pernah mendapat undangan seperti saat ini. Elisa semakin khawatir, karena sekarang semuanya jadi berbeda dengan cerita novelnya.
Apakah ini karena dirinya yang masuk kedalam novel?
"Nona surat ini..." Caroline menggantung kalimatnya sembari memandang surat yang ada di tangannya.
"Sudah kubilang Caroline tolak semua surat undangan itu! Bilang pada mereka aku sedang sakit."
"Ini dari Archduke Hades Cercyon Aeczarden, nona."
Barulah Elisa tertarik. Ia langsung berbalik dan mengambil surat itu dari tangan Caroline.
Elisa membacanya dari atas sampai bawah. Ekspresinya langsung berubah total setelah membaca surat dari Hades tersebut.
"APA?!"
"Tidak jadi batal?!"
"Kenapa dia malah ingin melanjutkan pernikahan yang terpaksa ini?! Aku tidak mengerti dengan jalan pikirannya!"
"Gak bisa! Gue bakal nolak! Ogah banget gue nikah sama cowok modelan kek dia, yang gak punya perhatian sama sekali sama istrinya!" Elisa meremas surat dari Hades dengan kesal.
"Nona kembali bicara aneh." batin Caroline.
Elisa trus mengoceh sembari memikirkan Hades. Ia tak sadar masih ada Caroline di sebelahnya yang memandangi Elisa dengan wajah bingung. Tidak mengerti apa yang sedang terjadi dengan nona yang ia layani itu.
.....
"Padahal kita tidak sedang dalam Medan perang, atau akan dikirim ke peperangan."
"Kenapa kau bersusah payah berlatih pedang Hades."
Itu Lancer yang tengah menemani Hades di lapangan kediaman Hades. Hades tengah berlatih pedang.
Pesonanya sangat menawan meskipun dikenal sebagai seorang tiran. Dengan menggunakan kemeja putih, ditambah dengan keringatnya yang bercucuran menghiasi wajahnya. Wanita mana yang tidak akan jatuh hati setelah melihat penampilan Hades sekarang ini.
Hades tidak menggubris perkataan Lancer. Ia fokus berlatih pedang. Dan Lancer sendiri mulai bosan karena harus menemani Hades berlatih pedang. Laki-laki itu menghela nafas panjang melihat Hades yang sepertinya tak peduli sama sekali.
"Harusnya di musim panas seperti ini, kita beristirahat sembari meminum teh."
"Apa kau sudah mengirimkan suratnya?" tanya Hades disela-sela kesibukannya berlatih pedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Villainess Elizabeth
Fantasia[SEGERA TERBIT] Sejarah mencatat Elizabeth Bathory adalah penjahat, dan sikopat wanita terkejam di dunia pada jamannya. Siapa yang tau bahwa Elizabeth Bathory hanya seorang anak lugu yang mengharap kasih sayang sang ayah dan hanya ingin di akui. Tap...