Chapter 16 : Pangeran Rafa's Pov

2.4K 146 4
                                    


Rafa's pov

FLASHBACK!

Oke!!! Gue mau memperkenalkan diri gue. Eh kok pake gue ? Yah gak apa apa lah ya. Gue udah di dunia nyata selama 3 tahun lah. Jadi..gue udah jadi gini deh.

Sebenernya gue itu pangeran lho! Dari kerajaan petir yang nyasar---eh---mencari putri pelangi ke sini. Namun, aku tak pernah menemukan sosoknya.

Kalian kenal kan sama putri pelangi ?

Putri pelangi...bernama asli Carina Putri. Dia cinta pertama gue. Namun, sayangnya ujung nya itu mengenaskan lho.

Ih apaan sih pangeran kayak putri gini!

Hari hari gue biasa ajah. Ehmmm gue menatap langit yang cerah. Sangat cerah. Jarang terjadi hujan apalagi petir di sini. Sepertinya gue salah tempat.

BRUK !

Oh. Kenapa gue malah nabrak orang gini sih! Kan malu maluin!

"Ehmm sorry gue lagi bengong tadi" kata gue kikuk sambil membantu gadis di hadapan ku berdiri.

"Ehmm iya gak apa apa kok" kata gadis itu.

BYUR!

satu gelas air tumpah dari lantai dua. Dan tepat menuju kepala ku. Uh. Gue tak ingin basah. Namun, gue tak merasakan basah sama sekali. Air air itu melewatiku.

Gue menatap gadis kecil yang tadi ku tabrak. Eh- dia seperti mengontrol air ? Benar kan ? Gue gak salah kan ? Dia peri dong ?

"Ehmm,lo ngapain ?"

"Eh-" gadis itu kanget. Mukanya sangat lucu "gak ngapa ngapain...lo gak basah kan ?"

Gue mengangguk "gak kok.. ehmm rafa" gue menjulurkan tanganku padanya.

"Gue Vinaza" katanya singkat namun, tersenyum sangat manis. Senyuman yang nyaris sempurna.

Gue tersenyum "salam kenal, ehmm lo ngontrol air itu supaya gak nimpa gue ya ?"

Bodoh.

Gimana kalau dia manusia ? Mati! Bodoh banget gue jadi pangeran!

"Ehmmm- apa maksud lo ?" Tanya nya bingung.

"Lo peri ya ?"

2x bodoh. Apa apaan sih gue! Bodoh nya gak ketulungan! Kalau dia manusia gue bisa di cap orang aneh nih! Mati!!!

Gadis itu---vinaza menarik tanganku. Ke sebuah lorong yang sangat sepi. "Ehmm" vinaza menatap ku dari atas ke bawah, lalu memperhatikan mataku dalam sangat dalam "petir!"

"Eh- apa ?" Gue tersentak kaget.

"Pangeran petir! Ya kan! Gue gak salah orang kan! Pangeran rafa!" Vinaza berdiri memberi hormat.

"Lo siapa ?"

"Vinaza terasiska ehmm peri hutan" jelasnya.

"Peri hutan ehmmm ya! Gak nyangka gue malah nabrak peri hutan di jalan" kata gue bodoh. Berniat mencairkan suasana yang aneh. Dan sangat formal.

Vinaza itu terkekeh

"ehmm kok lo bisa tahu gue ?"

"Gue suka baca buku....yang menceritakan kehidupan di dunia peri" jawabnya santai.

"Lo gak pernah kesana ?"

Vinaza menggeleng pelan. Membuat gue cukup terkejut.

"Peri hutan mempunyai banyak tugas di sini, dan manusia membutuhkan peri hutan" jelasnya.

My KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang