Awan (So Junghwan) seorang atlet taekwondo mendapat tawaran mengikuti lomba KTI yang membuat ia bertemu dengan Yoga (Kanemoto Yoshinori) si drummer keren di SMA nya. perlahan, Awan menyadari sesuatu yang berbeda setiap kali bersama kakak kelasnya. i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
"lift nya nunggu huft" awan menyilangakan tangan menyandar di tembok
"yaudah si tunggu aja bentar lagi paling kebuka" yoga
"acaranya mulai jam berapa?" tanya asahi
yoga mengambil ponsel dari dalam saku jas sekolahnya
"bentar gue bukain jadwal acaranya"
"...jam sembilan" sambung yoga
"loh eh, sepuluh menit lagi ya?" - jungwhan
yoga mengangguk
"apa kita naik tangga aja? nunggu lama banget nih daritadi ngga kebuka - buka" - awan
"gila lo! acaranya di lantai enam wan. kaki lo bisa copot ntar klo naik tangga" sahut asahi
ting!
notifikasi ponsel mereka bertiga berbunyi
"lupa mau bilang, hapenya di silent mode dulu ya! klo ngga ntar bisa ganggu acara" yoga menekan tombol silent mode pada ponselnya.
"bu isa nyariin kita nih kak" ucap asahi memandangi ponsel pintar di genggamannya
"nah kan, apa gue bilang? kita naik tangga aja! kelamaan nunggu disini" kata awan
"oke kita naik tangga ntar kalo sampe lantai dua atau tiga baru niak lift gimana? " usul yoga
"huft yaudah deh hahh" asahi mendengus kesal
satu persatu anak tangga mereka pijak hingga sampailah pada lantai kedua di gedung ini.
"mau lanjut naik tangga atau nyoba pake lift?" tanya yoga
"pake lift aja ayok kaki gue udah gasanggup kak! tadi kita juga jalan lumayan jauh kan kesini! udah..naik lift aja plis" keringat sudah bercucuran di wajah asahi sepertinya dia kelelahan menaiki tangga.
"oke oke coba gue pencet ya"
dan pintu lift pun terbuka
"yuk masuk" yoga mempersilahkan asahi dan awan untuk masuk lebih dulu
akhirnya mereka pun sampai di lantai enam. suasana lantai enam terlihat sepi, mungkin seluruh peserta lomba sudah berkumpul di auditorium mengingat sebentar lagi upacara pembukaan akan segera dimulai.
"permisi kak apakah benar ini ruangan upacara pembukaan lomba?" awan bertanya kepada panitia yang berjaga di samping pintu ruangan
"iya benar, silahkan isi daftar hadir dulu" ucap salah seorang panitia
setelah mengisi daftar hadir dan juga menerima cindera mata serta makanan ringan, mereka pun masuk ke dalam ruangan.
sudah lumayan ramai orang mengisi auditorium luas bernuasansa coklat krem ini.
