something different | yohwan

2. jas sekolah siapa?

brak!

Awan melempar jas sekolah dan tas nya sembarangan lalu berlari menuju barisan anggota ekstrakulikuler taekwondo.

"udah mulai kak?" awan menepuk pundak Jun di sebelahnya

"hampir, isi daftar hadir dulu sono! abistu temenin gue "

"kemana?"

"kedepan, bantuin ngajarin jurus dasar ke anak-anak yang lain" kalimat Jun terdengar sangat santai.

"gila lo kak! gue kan temen se - angkatan mereka! lagian Saboeum Restu kemana?"

"Saboeum Restu izin nemenin istrinya lagi lahiran. udah deh gaada penolakan! iya, lo temen se angkatan sekolah tapi kan sabuk lo udah diatas mereka! gausah bawel ntar gue beliin permen 1"

(Saboeum = pelatih taekwondo)
.....

dua jam pun berlalu, satu persatu anggota ekskul taekwondo meninggalkan lapangan indoor sekolah untuk bergegas pulang.

"lama amat si bocah! gue duluan ya!" suara Jun terdengar sangat nyaring dari luar pintu.

"ish tungguin bentar!" awan menggulung jas sembarangan dan memasukannya ke tas secara ter buru-buru tanpa ia sadari kalau jas nya ada dua.

"sini gue aja yang bawa motornya!" Awan menyaut kunci motor dari tangan Jun

"gaboleh, baru juga dua kali latihan ditambah kemaren motor gue hampir nyebur selokan. udah sore juga ini" Jun kembali merebut kunci motor dari tangan Awan.

kira-kira begitu obrolan kedua sepupu ini selama perjalanan menuju tempat parkir. seperti biasa Jun dan Awan pulang bersama karena jarak antara rumah ke sekolah bisa dibilang cukup jauh. terlebih lagi, sekolah mereka ini berada di pinggir jalan raya. awalnya Jun menawarkan diri untuk mengantar jemput Awan karena rumah mereka satu arah dan biar engga sendirian katanya. apapun itu terserah Jun yang penting dia bahagia.

....

"sore ma! sini awan bantuin" pemuda dengan seragam taekwondo itu menghampiri sang mama yang terlihat kerepotan dengan barang bawaanya.

"sore tante! Jun pamit pul-"

"eh, sebentar Jun jangan pulang dulu! ini pesenan punya bundamu." orang yang dipanggil tante oleh Jun menghampirinya dengan menyodorkan sebuah paper bag bertuliskan "Sky Cafe".

"widih.. ini kan crepe cake boba yang dari kemaren Jun pengen banget cobain." Jun sedikit mengintip isi dari paper bag tersebut.

"iya, tadi pagi bundamu telepon suruh bawain ini kalau tante pulang dari cafe."

Mama awan seorang owner Cafe yang cukup populer di kota ini. dessert disana terkenal enak juga unik. usaha yang beliau rintis sejak 7 tahun lalu ini berbekal dari hobi serta dukungan keluarga terutama sang putra yang kebetulan suka sekali dengan dessert lucu seperti donat dan kue mangkuk.

"makasih tante, yaudah kalo gitu Jun pamit pulang dulu." ucap pemuda dengan senyuman secerah mentari.

"mama bawa apa aja sih banyak banget! yaudah aku ke atas dulu mau bersihin badan. " awan meletakkan paper bag dan tas belanjaan itu diatas meja sampai menggunung lalu pergi ke kamarnya.

"habis mandi langsung turun buat makan malem! oh iya, jangan lupa itu seragamnya di keluarin dari tas biar bisa ikut kecuci besok!" teriak sang mama dari lantai bawah.

cklek

pintu kamar mandi dibuka menampilkan awan dengan rambut setengah basah yang sesekali menetes ke kaosnya. ia berjalan menuju meja belajar dimana tas sekolah tergeletak. pemuda itu mengeluarkan buku pelajaran hari ini dan juga seragam sekolahnya yang ia gulung sembarangan tadi. seragam itu ingin dia masukkan ke keranjang cucian di lantai bawah. namun, langkahnya terhenti saat...

"jas gue kok ada dua? yang satu jas sekolah siapa?" awan mengambil jas yang tadi jatuh ke  lantai dan menatap heran kedua potong pakaian tersebut.

"Yoga Sugama.. kek pernah denger nama itu. tapi kapan ya..?" awan bergumam sendiri saat melihat name tag Yoga Sugama di jas sekolah itu.

"yaudahlah pikir nanti yang penting ini jas di cuci dulu. name tag nya gue copot sekalian deh biar ga rusak."

TBC

*buat karakter mamanya si Awan sama bundanya si Jun jujur aku belom kepikiran mau siapa. jadi, silahkan imajinasikan sendiri hihi..