something different | yohwan

34. tempat ini

hampir setengah jam mobil yang mereka tumpangi melaju tapi wajah awan masih terlihat clueless karena dia tidak tahu akan dibawa kemana oleh yoga.

"kak , sebenernya kak yoga mau ngajak aku kemana sih?"

"kamu belum inget juga?"

"inget apa? ini tuh jalan mau ke... SMP madya karsa ? lah kita mau ke SMP ? ngapain?"

"bukan coba diinget - inget lagi"

bangunan Sekolah Menengah Pertama mereka lewati . beberapa detik setelah melewati SMP awan baru teringat sedikit

"aku dulu pas SMP sering sepedaan di sekitar sini soalnya temen - temenku banyak yang rumahnya disini tapi kenapa kak yoga ngajak lewat sini?"

"sabar bentar lagi nyampe dan kamu juga bakal tau"

yoga memarkirkan mobilnya di tepi jalan sebrang taman yang akan mereka kunjungi

"turun yuk!" ajak yoga

langkah mereka semakin dekat pada pohon beringin yang masih sama besarnya seperti dua tahun lalu

"udah agak terbuka belum memorinya?" tanya yoga yang sudah duduk nyaman diatas rumput bawah pohon.

awan masih berdiri sambil otaknya terus berputar mencari memori di tempat ini

perlahan awan ikut menyamankan duduk di samping yoga sambil melihat sekitar .

"dua tahun lalu aku ketemu anak cowok yang duduk sendiri disini sambil nangis " ucap awan yang menandakan dia mulai ingat kejadian waktu itu .

"waktu itu aku abis pulang sekolah, mendung - mendung lagi . " imbuhnya

awan mencabut satu rumput didepannya lalu memainkan rumput itu dengan jemarinya

"berarti cowok yang waktu itu aku temuin... kamu kak? " awan menoleh ke arah yoga yang di balas senyum juga anggukan pelan oleh yoga .

"iya itu aku. senang bisa bertemu kembali sama kamu Febriawan Prawira" balas yoga sambil menjabat tangan awan

"seriusan kak yang aku temuin waktu itu kak yoga?"

"iya awan, tunggu bentar. "

yoga merogoh sesuatu dari saku celananya

"ini pin kamu kan? "

yoga mengambil pin burung ravenclaw yang dia temukan terjatuh dari tas awan