24. kabar baik

493 76 3
                                    

-makasih buat votenya selamat membaca -

-makasih buat votenya selamat membaca -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"upacara telah selesai seluruh siswa silahkan kembali ke ruang kelas masing - masing"

ratusan siswa SMA yang berbaris rapi di lapangan seketika bubar. mereka membubarkan diri menuju ke ruang kelas masing - masing untuk beristirahat dan bersiap sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
.
.
.

"shh"

bowo duduk di kursi dengan sangat hati hati ekpresinya terlihat seperti orang yang menahan rasa sakit.

awan membuka botol minum dan melirik ke arah bowo

"lain kali Harto di kasih tau kalo mau main tuh inget waktu"

awan meminum air putih dari botol yang ia buka tadi.

"ck bukan salah harto, emang guenya aja yang gabisa kontrol diri kalo lagi sama dia." jawab bowo

tiba - tiba pengeras suara di kelas berbunyi membuat semua siswa diam dan fokus mendengarkan pengumuman.

"panggilan kepada Febriawan Prawira kelas 10 mipa 1, Rio Dimasahi kelas 11 mipa 5 dan Yoga Sugama kelas 12 mipa 3 ditunggu kehadirannya di ruang kepala sekolah sekarang."

lirikan mata bowo beralih ke orang di sampingnya.

"lo? ada hal penting apa sampe kepsek manggil lo sama anak-anak KTI?" tanya bowo

"hmm mungkin.."

bowo memotong kalimat awan

"oh! mungkin paper yang kalian kirim kemaren masuk final!"

"bisa jadi"

"yaudah ngapain lo masih disini? buruan sono ke ruang kepsek!"

"iya bentar.."

tangan Awan masih sibuk mencari sesuatu di dalam tas sekolahnya.

".. nih, kalo gue belom balik gue nitip ini tolong di kumpulin ke depan ok?"

awan meletakkan beberapa lembar kertas folio berisi tugas di  meja.

"iya tenang aja ntar gue kumpulin"
.
.
.

tangan awan membuka gagang pintu coklat ruangan dengan papan nama "ruang kepala sekolah" itu.

"permisi"

"awan, silahkan masuk" ucap kepala sekolah

kaki awan pun melangkah masuk ke dalam ruangan. lalu ia duduk bergabung dengan yoga dan asahi  yang sudah lebih dulu hadir disana.

beberapa detik kemudian bu isa masuk ke ruangan kepala sekolah membawa sebuah amplop berwarna coklat. beliau duduk berhadapan dengan kepala sekolah sementara mereka bertiga berada di sofa samping kanan kepala sekolah dan bu isa.

something different | yohwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang