Arnoscrios [Ongoing]

XXIII. Ksatria yang mengejar

Kemudian seluruh tembakan Shinra dengan peluru AP ditangkis dengan sangat mudah. Olympus hanya memiringkan badannya agar titik tembakan semakin sempit dan ruang yang dilindungi semakin sedikit.

Peluru pun terpental dan berceceran, "Hulu ledak nya menguap, sehingga jalur tembakannya jadi meleset... " Gumam Shinra.

"... Efek Leidenfrost ya? Panas yang luar biasa... " Shinra yang mencoba mencari titik lemah justru memuji kekuatan lawan.

Dery dengan Unit nya diam-diam akan menyerangnya dari belakang Olympus.

Tapi pilot Olympus menyadarinya, "mau menyerang dari dua Arah ya? "

Saat Shinra kehabisan peluru dan akan mengisinya disitulah celah yang membuat Olympus dengan cepat bergerak mendekati Shinra dengan posisi yang sudah siap menebasnya.

Shinra menyadari itu dan mengaktifkan jet yang ada di lutut dan pergelangan kaki Unitnya menghindari serangan kemudian bergerak memutarinya. Shinra melihat celah ketika memutarinya saat berada di punggung Olympus bagian itu tidak dilindungi dan langsung menembakkan peluru. Shinra tidak membuang kesempatan sedikit pun.

Tapi dengan cepat Olympus berbalik dan menghancurkan senjata Shinra. Shinra secara mengejutkan tidak kabur karena kehilangan senjata justru dia malah mendekat dengan cepat dan menahan pergelangan tangan kanan Olympus yang memegang pedang plasma.

Pilot Olympus pun kaget, "Apa!? "

Karena Shinra berhasil menahan pergerakan Olympus, pilot Olympus  memberikan pujian, "menarik, tapi sampai kapan kau bertahan dengan robot itu!? ".

Dengan kekuatan yang besar Olympus secara sengaja menekankan Unit APEX milik Shinra.
Sampai unit milik Shinra bertekuk lulut tidak kuat menahan tekanan yang diberikan oleh Olympus.

Dery melihat itu lewat monitor nya, "Sialan! "

Pilot Olympus tertawa tanpa suara bahagia dan menikmati melihat musuh di depannya menderita, "Sudah tamat riwayatmu! "

Shinra bergumam, "Mungkin seharusnya lebih ke kanan sedikit... "

Tiba-tiba container dari samping menyambar Olympus yang menekan Shinra.

"Kena." Kata Shinra.

Olympus tersebut terpental kesamping cukup jauh, tapi dia dapat menahan beban tubuhnya sehingga dia tidak terjatuh.

"Rgghh... " Indah tampak kesulitan.

Ternyata Indah yang sedang mengendalikan Container Crane berhasil mengenainya. Dan membuat sebagaian Kepala Olympus tersebut rusak.

"Monitor utamaku! " Kata pilot Olympus.

"Dery! " Sebut Shinra.

"Sudah ku tunggu! " Jawab Dery dengan semangat kemudian bergerak dan bersiap menembak.

"Sekali lagi! " Teriak Indah sambil mengayunkan Container ke Olympus. Tapi dengan sigap Olympus langsung membelah Container itu.

"Jangan meremehkanku!!! " Pilot Olympus terlihat kesal.

"Kurasa memang sebaiknya tidak... " Jawab indah lirih dan senyumnya yang kaku.

Dery pun Menghujaninya dengan peluru. Terlihat Dery dan pilot Olympus saling menggetarkan gigi. Berharap salah satu dari mereka kalah. Pilot Olympus berharap pelurunya segera habis dan Dery berharap pelurunya tidak habis.

Pilot Olympus kehilangan kesabaran, "Dasar kalian serangga sampah!!! ".

Bertepatan peluru Dery habis, pilot Olympus akan segera berlari menuju nya. Tapi kemudian langkahnya terhenti karena salah satu artileri pertahanan pada kapal mengarah kepada Olympus dan menembakkan peluru. Terpaksa Olympus menghentikan peluru itu dengan pedang plasmanya.