XI. Gelombang I : Melarikan diri

13 2 0
                                    

"Apa katamu? " Tanya Osamu kepada Shinra terlihat bingung.

"Cepat Rem! " Teriak Shinra.

Indah tanpa pikir panjang langsung mengerem. Kaki APEX milik kak Sarah mulai hilang terkena bagian tubuh Olympus.

"Tancap Gas!!! " Perintah Shinra.

"Siap! " Jawab Indah tegas. Kemudian mobil dapat melaju dengan kencang. Alasan kenapa Shinra memilih mengerem karena dia tau kaki dari APEX dapat menjadi beban yang berat dapat memperlambat laju mobil tersebut. Selain itu karena gesekan kaki dan aspal mengakibatkan beban bertambah. Jika dibiarkan walaupun mereka lolos kak Sarah tidak akan lolos karena akan lepas dari mobil.

Mobil kemudian berbelok kearah kanan. Krillian terus berjalan tanpa memedulikan apapun yang ada di depannya.

Dengan kecepatan yang sangat tinggi mobil itu berbelok lagi ke arah kiri sedikit menyenggol tembok di sebelah kanannya. Sedikit senggolanpun dapat menyebabkan guncangan yang dasyat tapi karena indah mahir atau karena dia sedang panik mobil kembali stabil. Melewati jalan yang sangat sempit terhimpit dua gedung tinggi.

Krillian kesal, "Diamlah di tempat!" Sambil melewati gang kecil tersebut. Terus-terusan dipermainkan oleh tikus tersebut Krillian hilang kesabaran. Dia kemudian mempercepat langkahnya.

Pintu bagian atas mobil terbuka dengan kecepatan yang tinggi, pintu tersebut tidak dapat menahan tekanan angin dan akhirnya terlepas. Osamu terlihat sedang keluar memegang gagang atau engsel dari pintu yang lepas tadi.

"Osamu! " Melihat itu Dery berteriak. Yang dilakukan Osamu cukup gegabah.

"Kita harus menolong Kak Sarah! " Ucap Osamu.

Dery kemudian memperingatkan, "Bahaya!"

Indah melihat jalan keluar dari gang kecil itu, dia langsung membanting setir ke kanan. Indah geram atau malah takut sampai tidak menyadari Osamu sedang berusaha keluar.

Karena itu Osamu terlempar ke belakang. Untungnya dia masih terhadang oleh APEX milik kak Sarah.

"Maaf! " Kata indah. Mendengar suara dari atas, Dery melihat kearah pintu atas begitupun Shinra.

"Tak apa! " Teriak Osamu.

Keringat mengalir di dahi kanan Dery, tersenyum khawatir dan bersyukur Osamu baik-baik saja.

"Kalau seperti ini kita bisa lolos! " Ungkap Dery kepada Indah.

Osamu kemudian mengaitkan tali pengamanan untuk kak Sarah di belakang kepala APEX. Tali tersebut tebal seperti yang digunakan oleh atlet panjat tebing. Itu berfungsi ketika kepala turun sampai dada APEX membuka bagian kokpit, kursi kokpit itu terhubung dengan tempat tali yang dipasang Osamu dan ketika ada guncangan kak Sarah tidak akan terlempar keluar. Mudah untuk membawa masuk kak Sarah ke mobil, memang itu sistem atau alat yang digunakan ketika mengeluarkan pilot yang tidak sadarkan diri. Karena jika tali tidak dipasang tombol untuk membuka kokpit dari luar tidak akan berfungsi.

Duarr--

Olympus keluar dari gang sempit tersebut dengan kecepatan yang luar biasa sampai menghasilkan suara. Kemudian Olympus itu mengayunkan tangannya langsung setelah keluar dari celah kecil tersebut.

Jelas itu tak akan sampai tapi jika mobil tadi tidak menaikan kecepatannya bakal habis.

Osamu yang melihat itu hanya berteriak kaget karena dalam sesaat dia keluar langsung melakukan serangan. Karena kaget Osamu melepaskan tangannya dari pegangan tali yang dia pasang. Karena kecepatan yang luar biasa dari mobil tubuh Osamu tidak dapat menahan tekanan angin dan kaki Osamu tidak dapat menahannya lagi. Kakinya terangkan dan akan terlempar. Tapi tangan seseorang menjangkau tangan Osamu.

Arnoscrios [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang