Biasakan follow sebelum baca yah yareobundeureun!
Klik yt di atas supaya kalian bacanya makin dpt feelsnya paka earphone bila perlu😭
Klik stars kiri bawah yah
Okey lanjut deh....
•••••3 tahun lamanya kini lisa meninggalkan seoul. Bahkan gadis kekanak kanakan seperti nya kini sudah menjadi wanita yang bijak dan seperti yang ia katakan, dia tak akan pernah melupakan cintanya untuk doyoung. Lisa duduk di sofanya sembari menonton drakor hingga ponselnya berbunyi dan tertera nama yeji di sana.
'Yeoboseyo yeji-ah! Jinjja nomu bogosipeo-yo!!'
'Nadooo ottokhae ya? Aku sangat merindukan sahabat gila ku ini'
'Haha aku juga, bagaimana kabar mu sekarang? Kenapa kau tidak menghubungi ku dri lama ini sudah 3 tahun yeji haish'
'Jeongmal mianhae lisa aku terlalu sibuk dengan kuliah ku'
'Eumm...bagaimana kabar--'
'Tidak tau akubertemu dengan nya pun setahun lalu saat musim salju ia sedang bersama irene'
'Ah begitu rupanya...'
'Heyy sudah ku kata kan pada mu pabo-ya! Cari lah namja lain di sana aku yakin banyak lelaki yang tampan'
'Eungg aku rasa haha tapi entah lah aku benar benar merindukan nya yeji-sshi'
'Biarkan saja dia lisa-ya dia saja tidak memikirkan mu kenapa kau malah memikirkan nya? Tidak penting sekali tau'
Ding
DongApartemen lisa berbunyi membuat lisa spontan meminta izin pada yeji dan memutuskan panggilan nya, lisa melihat ceruk lobang pintu apartemen di sana terdapat erick, teman kampusnya.
Ceklek
"Hello lisa"
"Hi erick why you here? Do you need some thing?"
"Nope, just want to give you this"
Erick memberi sekotak coklat favorite lisa dan tersenyum sungguh pria bloonde itu sangat manis.
"Sweet, thank you so much erick!"
"No problem! Oh ya i'll go home, have a nice day my lisa!"
"Of course good bye and still carefully!"
Lisa pun menutup kamar apartemen nya kemudian masuk kembali dan meletakkan coklat pemberian erick di kulkas king sizenya.
Lisa hidup di apartemen bintang 5 dengan fasilitas mewah di california, lagi lagi lisa menatap miris apartemen nya itu karna lagi lagi ia merasa ia mempunyai segalanya kecuali kasih sayang keluarga. Lisa tak ingin uang,benda atau harta jika ia harus selalu jarang menghabiskan waktu dengan keluarganya.
"Lagi lagi aku terjebak di antara kemewahan dunia.... Orang orang menjauhi ku karna mereka pikir aku gila harta begitu pula dengan doyoung....hah gwaenchanha song lisa, ingat kata yeji kau tak boleh terus memikirkan doyoung"
.
.
.
.
.
2 tahun kini kembali berlalu dan sudah 5 tahun lamanya lisa tinggal di california. Lisa sudah berbeda kini ia sudah sangat cantik dengan outfit yang selalu mahal nya dan wajah dengan polesan make up tipis, dan kini lisa sudah bersiap untuk pulang ke seoul. Tanah kelahiran nya tanah dimana ia bertemu dengan cinta pertamanya, kim doyoung.
7 jam lamanya perjalanan hingga sampai di seoul pukul 2 siang. Baru saja lisa menginjakkan kaki nya di bandara namun 2 orang sahabat nya langsung berlari dan memeluk dirinya, dia yeji dan jennie.
Grepp
"Jinjja bogoshipeo-yo!"
"Nado jennie-ah yeji-ah"
Mereka mengajak lisa pergi ke salah satu cafe dan berbincang di sana. Lisa lagi lagi hanya tersenyum miris saat yang menjemputnya di bandara bahkan bukan kedua orang tuanya atau oppa dan eonnie nya melainkan sahabatnya.
Hingga selsai berbincang lisa pulang di jemput paman oh lalu pulang ke rumah nya di mana tumben sekali ada appa dan eommanya di ruang tamu hingga mereka berdua menyadari kehadiran putri mereka dan memeluk hangat lisa. Namun baru saja lisa duduk ucapan appanya membuat nya lagi lagi tak dapat menolak appanya.
"Kau sudah bisa mengurus perusahaan appa yang ada di seoul kan sayang? Maka dari itu eomma dan appa akan pindah ke indonesia dan kembali setahun 2 kali ke seoul"
"Apa appa dan eomma akan meninggalkan ku lagi demi pekerjaan?"
"kami melakukan ini untuk mu sayang"
"Tapi eomma bahkan eonnie hye kyo sudah menikah dan pindah di busan lalu kang oppa juga sudah menikah bahkan memiliki anak 1 tahun yaitu byoril di daegu, lalu kalian juga akan meninggalkan ku begitu?"
"Ingat nak, kau sudah besar. Belajar lah hidup sendiri lagi pula kau bisa melakukan apa pun karna kau punya uang"
"Tapi appa--"
"Tidak ada tapi, malam ini kau ikut appa untuk menagih hutang nyonya kim yonha agar kau tau bagaimana cara agar mereka membayar dan tidak menunggak lagi"
"Tapi appa itu tidak benar!!"
"LISA!!"
"Aku tidak butuh uang hiks..."
Lirih lisa kemudian menarik kopernya menuju kamar sembari menangis. Appa lisa hendak mengejar anak nya yang mulai berani membentaknya namun dengan sigap eomma lisa menahan suami nya agar tidak lepas kendali akan emosinya.
•••••
Tok
Tok"Wae geurhae? Nuguya!"
"Ini aku bibi han nona, anda sudah di tunggu di mobil oleh tuan song"
"Ne jhamkahae-yo bi"
Lisa pun keluar dengan menghela nafas karna mau tak mau ia harus menuruti kemauan appanya lagi untuk menagih hutang seseorang yang di sebut nyonya kim yonha itu. Setelah memasuki mobil yang appa nya bicarakan hanya lah tentang saham, tanah, bangunan,properti dan harta kekayaan membuat lisa muak hingga mereka sampai di suatu gang yang sepi.
Lisa mengernyit saat turun dari mobil karna merasa daerah ini tidak asing, lisa merasa pernah datang kemari tapi kapan? Hingga 5 bodyguard appa nya di belakang mereka mengikuti lisa yang berjalan dengan di genggam appanya. Mereka berhenti di depan salah satu gerbang kayu dan tentu appa lisa mengetuk dulu.
Tok
Tok
Tok"Nyonya yonha keluar lah, aku tau kau di dalam. Jangan kabur"
Hingga 5 menit lamanya tak satu pun yang membuka pintu appa lisa pun menyuruh para bodyguardnya mendobrak paksa gerbang kayu itu dan mendobrak paksa pintu kayu itu hingga menampilkan nyonya yonha dan putranya yang sedang berdebat, seketika tatapan doyoung dan lisa beradu.
Lisa tak percaya ia melupakan rumah ini adalah rumah doyoung, bahkan ia tak percaya hari pertamanya kembali ke korea adalah hari pertamanya juga kembali bertemu crush bahkan cinta pertamanya.
'Lisa? Jangan bilang tuan song adalah appanya? Kenapa dia kembali memunculkan dirinya di hadapan ku?'Batin doyoung.
'Doyoung-ah aku merindukan mu, kau sekarang menjadi lelaki yang tampan dan rapi bahkan penampilan mu tak seperti bad boy lagi' batin lisa kagum.
"Cepat bayar hutang mu!"
"Joeseonghamnida tuan, memang nya eomma ku mengutang berapa banyak dengan mu? Aku akan melunasinya"
"Ohh jadi kau kim doyoung? Hutang eomma mu adlaah sebanyak 150 juta won"
Mata lisa membelalak seketika begitu pula doyoung, doyoung tak menyangka ibu tiri nya akan berhutang sebanyak itu pada tuan song dan di tambah lagi pekerjaan doyoung hanya seorang fotografer di salah satu gedung majalah. Bahkan gaji selama setahun nya tak cukup setengah membayar hutang gila eommanya itu.
"Appa~~~" Lirih putri tuan song.
~To Be Continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐰𝐚𝐞𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠-𝐚𝐡 [END]
Romance𝕂𝕚𝕞 𝔻𝕠𝕪𝕠𝕦𝕟𝕘 𝕏 𝕊𝕠𝕟𝕘 𝕃𝕚𝕤𝕒 "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐦𝐮, 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐠𝐨𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐦𝐮, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐭�...