7.Sick

481 54 9
                                    

Biasakan follow sebelum baca!!!
Klik yt di atas supaya kalian makin menghayati
Klik stars kiri bawah jan lupa
Yodah ga usah banyak cingcong lanjut kuy...
•••••

Bentak doyoung lalu pergi meninggalkan lisa sendiri yang masuh menggigil kedinginan di dapur.

"Apa salah ku doyoung-ah? Apa salahnya mencintai? Hikss... Jika perasaan ini seperti buku mungkin nama mu akan ku robek dari awal hiks...semua nya di luar kendali ku doyoung-ah hikss..."

Lisa kemudian bangkit lalu berlari ke kamarnya dan mengurung niat nya untuk makan, hingga tiba tiba hujan turun begitu pula petir membuat lisa semakin terbenam akan kesedihan nya. Lisa menangis terisak di sebelah jendelanya dan duduk di sana menatap gelapnya langit hujan malam. Meringkuk dan memeluk lututnya sendiri.

"Apa aku salah jika mencintai mu doyoung-ah? Hikss...kau tau? Saat pertama aku bertemu dengan mu aku benar benar langsung terpanah, bukan murahan atau memandang fisik tapi entah mengapa hati ku selalu bergetar jika melihat wajah mu hikss... Aku merasakan hal yang berneda yang tak aku rasakan bersama orang lain saat aku bersama mu hiks..."

Sedangkan doyoung, ia malah bervideo call bersama irene. Sungguh doyoung sangat tulus tersenyum bahkan tertawa terbahak bahak jika bersama irene namun saat ia bersama lisa, istrinya bahkan doyoung saja sangat muak melihat wajah lisa yang di dalam pikiran nya itu adalah wanita gila uang.

•••••

Karna lisa kelelahan menangis semalaman ia tertidur di tempat duduk jendelanya yang sangat besar itu hingga kini masih hujan deras sebab memang dari semalam tak berhenti sama sekali. Doyoung bangun karna alarm nya menunjuk ke pukul 6.45kst dan tak mendengar suara ketukan pintu dari lisa hingga geram doyoung pun berangkat dan pergi ke kamar sebelah yaitu kamar istrinya.

"Benar benar tidak berguna!! Jika dia tidak bisa melayani ku kenapa tidak menyewa pembantu dengan uang nya itu? Pagi pagi saja sudah membuat ku emosi"

Oceh doyoung hingga ia sampai di depan pintu kamar lisa dan mengetuknya berkali kali sembari terus berteriak "Wanita gila harta bangun kau!!" pekik doyoung berkali kali namun sama sekali tak ada sautan lisa dari dalam, membuat emosi doyoung kembali memuncak lalu mendobrak pintu kamar lisa.

Ia melihat lisa yang tertidur di depan jendela dengan mata panda juga sembab dan wajah nya yang sangat pucat, doyoung menghampiri lisa dan hendak membentaknya namun saat melihat kondisi lisa saat ini ia malah mengurung niat nya dan berjongkok menempelkan punggung tangan nya di dahi istrinya itu.

"Astaga, dia panas sekali"

Doyoung pun berinisiatif dan menggendong tubuh mungil lisa ala bridal style ke kasurnya lalu menelpon dokter. Tak lama dokter pun datang dan memeriksa kondisi lisa.

"Kenapa dia panas sekali dok?"

"Maaf tuan siapanya nona song?"

"Sa..saya su..suami nya dok"

Jawab doyoung dengan ragu.

"Dia hanya kelelahan saja tuan, imun nya akhir akhir ini menurun mungkin karna kedinginan tadi malam? Atau karna dia menangis karna wajah nya juga sembab"

"Ku..ku rasa karna hujan semalaman dok"

"Baiklah aku sudah meletakkan obat nya di sana dan di minum setelah makan secara teratur ne?"

"Ne dok khamsahamnida"

"Cheonmanseumnida tuan saya permisi pulang"

Ketika dokter pulang tak lama kemudian ponsel doyoung lagi lagi berdering dan spontan doyoung mengangkat nya.

𝐆𝐰𝐚𝐞𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠-𝐚𝐡 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang