16.eunbyol

457 55 6
                                    

Follow sebelum baca ges:)
Yt atas klik
Voment jan lupa
Yodah yuk..
••••••

Setelah turun dari biang lala lisa dan doypung pun duduk di taman di dekat festival itu. Entah mengapa melihat lisa berbinar tersenyum lepas di atas tadi membuat hati doyoung seperti bebas dan lega, siapa yang tidak tau bahwa doyoung sudah mulai tergoyahkan oleh lisa? Namun doyoung tidak menyadari bahwa dirinya perlahan sudah mulai membuka hatinya.

"Apa kau haus doyoung-ah?"

Doyoung mengangguk.

"Ah baiklah, aku akan membeli air sebentar. Kau tunggu lah"

Lisa pun beranjak, namun belum jauh dari doyoung seseorang bersepedah hampir menyerempet lisa. Namun doyoung dengan sigap menarik lisa hingga lisa kini berada di dekapan nya, bahkan kini mata mereka saling mengontak dengan jarak yang sangat dekat. Lisa dapat melihat mata hitam pekat doyoung sedangkan doyoung dapat melihat warna mata hanzle lisa.

'Gadis ini benar benar bodoh, tatapan nya benar benar tatapan seorang yang tulus. Dia cantik,kaya,baik, dan setia tapi dia masih mau bertahan dengan ku yang selalu menyiksanya' batin doyoung.

'Ma..mata ini? Mata yang sangat aku kenal, tapi mata ini terlihat menyimpan banyak masalah dan tatapan nya adalah tatapan kedendaman karna kesedihan? Tapi doyoung? Dia dendam pada siapa?' batin lisa.

Doyoung pun menodorong lisa hingga memberikan jarak di antara mereka.

"Mi..mianhae doyoung-ah, gomawo sudah menolong ku. Aku pergi membeli air dulu kau tunggu lah"

Sarkas lisa merasa tidak enak tapi ia bahagia, doyoung pun menghela nafasnya lalu kembali duduk di tempat itu. Menunggu lisa yang membeli air untuk nya hingga doyoung melihat seorang wanita jauh di sebrang sana menggunakan topi tapi doyoung tau persis siapa dia karna telah menjalin 7 tahun lamanya hubungan dengan nya, siapa lagi jika bukan irene.

Doyoung pun berlari dan bersembunyi di dekat pohon sembari menguping irene yang berbicara dengan seorang namja paruh baya.

"Seon hyuk ahjussi, apa kau tau adik nya sudah mulai berani mencari kita?"

"Mwo?! Tidak mungkin, kita sudah menghilangkan jejak dan aku yakin kau tau apa yang akan kau lakukan jika kau sampai di tanya oleh adiknya"

"Tentu saja, memalsukan cerita bukan hal yang sulit bagi ku ahjussi"

"Baiklah, pergi lah irene-ssi sebelum seseorang melihat mu. Jika sesuatu yang tidak kita rencanakan terjadi maka hubungi aku"

Irene mengangguk lalu melirik kanan dan kiri kemudian pergi berlari begitu saja, sedangkan seon hyuk pun pergi dari sana membuat alis doyoung mengerut seketika karna bingung lalu berjalan kembali ke tempatnya . Di sisi lain lisa yang kembali dan tak melihat di mana pun keberadaan doyoung akhirnya bingung, hingga ia tak sengaja menabrak seorang anak kecil hingga anak kecil itu jatuh.

Brukkk..

Lisa membulatkan matanya kala melihat kaki anak kecil itu berdarah, lantas lisa menggendong anak itu ke tempat duduknya.

"Hikss...ahjumma appo-yo"

"Omo, panggil aku imo saja, siapa nama mu?"

"eunbyol imo"

"Ah baiklah, imo minta maaf imo tidak melihat mu. Sebentar kau tunggulah ne di sini? Imo akan membeli plaster untuk menutup luka mu agar tidak inveksi ne?"

Eunbyol mengangguk, lisa pun mengacak rambut anak berumur 7 tahun itu lalu berlari terburu buru ke toko. Sementara si sisi lain pula senyuman doyoung sedikit mengambang kala doyoung melihat lisa yang sangat amat begitu tulus membantu anak kecil itu, saat yeoja seumuran lisa terusik akan anak kecil yang cengeng lisa malah menyayanginya.

𝐆𝐰𝐚𝐞𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠-𝐚𝐡 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang