Follow sama voment teman teman!
Klik yt atas!
Yodah itu aja lanjut..
••••Doyoung tersentak kala melihat lisa yang terbaring lemah dengan wajah pucat dan selang oksigen tertancap di mulutnya. Selang infus berwarna merah yang artinya bukan lah cairan infus melainkan darah, mata doyoung mulai memanas lalu menatap taehyung yang ada di samping nya tengah melipat kedua tang nya di dada.
"Wae...waegeurae? Bagaimana bisa lisa bisa seperti ini? Apa yang terjadi padanya eoh?!"
Bentak doyoung geram menarik kerah baju taehyung. Taehyung yang ikut geram dengan suami ceo nya ini pun juga menarik kerah baju doyoung dan menatap nya dengan mata nya yang mulai berkaca kaca.
"Kau memang tuan ku tapi bukan berarti kau bisa semena mena padanya?!! Kau membunuh anak mu sendiri bajingan?!!! Walau kau membencinya tapi harus kah kau menghilangkan nyawa anak nya yang tak bersalah Eoh?!!"
Bentak taehyung lalu mendorong doyoung. Sedangkan doyoung malah membeku dan menegang di tempat, ia menatap bergantian lisa dan taehyung.
"Wae?! Apa kau baru tau bahwa istri mu hamil anak mu?! Cihh berandal... Setidak nya kau tau diri tuan doyoung!! Nama mu tidak akan menyebar kemana pun jika bukan karna kau adalah suami Song lisa! Kau bisa hidup bahagia dan mendapatkan semua yang kau ingin kan itu karna lisa!! Rumah mewah, mobil, makanan enak, fasilitas mewah, barang barang ternama dan outfit ber merk Nugunggayo?!! Karna lisa!!"
Amuk taehyung hingga membuat jantung doyoung sesak membuatnya terduduk di lantai mengingat kebodohan yang ia lakukan selama ini.
"Apa kau tidak tau kalau aku tau kau itu siapa kim doyoung? Setelah menyiksa bos ku aku tidak akan memanggil mu tuan bajingan!!, jika bukan karna lisa mungkin kau dan eomma tiri gila harta mu itu akan tidur di jalanan!! Kau tidak akan di kenal di negara ini!!! Bahkan kau tidak berguna untuk bangsa ini?!! Kau hanya orang miskin yang belagak menjadi orang dingin, mengacuhkan bahkan menyiksa orang yang tulus pada mu!! Melupakan dan membuang berlian demi batu pantai!! Mengabaikan lisa dan menerima irene?!! Ingat aku memang sekretarisnya tapi aku menyukai nya!! Akan ku pastikan kau tidak akan bisa lagi menyakiti wanita yang aku cintai bedebah!!"
Pekik taehyung membuat darah doyoung seketika naik karna mendengar kata bahwa taehyung menyukai istrinya. Ia pun berdiri dengan matanya yang memerah dan air mata yang tak berhenti mengalir lalu menarik kembali kerah taehyung, sedangkan taehyung hanya menyeringai remeh.
"Wae? Kau tidak terima? Tolong sadar diri lah kim doyoung" sindir nya.
"Kau tidak berhak mencintai wanita yang sudah berstatus istri orang!!"
"Mwo? Heoll lalu bagaimana dengan mu? Apa hak mu melarang ku untuk mencintai nya?"
"Aku suami nya skiya!!"
"Cihh suami katamu?! Mana ada suami menelantarkan istrinya, menyiksa nya secara batin dan fisik dan membunuh anak nya? Menjadikan istrinya seperti jalang pribadinya?"
Sindir taehyung, doyoung yang benar benar tak tahan dengan ucapan taehyung pun hendak memukul nya namun dokter dan suster tiba tiba masuk dan melerai mereka berdua.
"Ini rumah sakit di mohon untuk tidak ribut " ucap suster.
"Siapa di antara kalian suami dari nona lisa?" tanya dokter.
"Bedebah yang kau pegang itu dok" sindir taehyung.
"Tutup mulut mu sialan!" geram doyoung.
"Geumanhae!" geram dokter.
Doyoung dan taehyung pun menghela nafas dan berhenti.
"Nona lisa mengalami keguguran dan menyebabkan dirinya pendarahan, namun pendarahan nya tersumbat di dinding rahimnya membuat nona lisa harus di oprasi. Maka dari itu aku harus meminta persetujuan suami nya" jelas dokter.
"Lakukan dok, lakukan apapun dan selamat kan istri ku phalli!" ujar doyoung.
"Ne tuan, sus siapkan ruang oprasi" titah dokter.
.
.
.
.
.
Doyoung mondar mandir di depan pintu oprasi, ia melakukan nya hampir 2 jam lamanya seperti orang bodoh. Sementara taehyung duduk di kursi dengan panik menunggu lisa yang tak kunjung keluar dari ruang oprasi.
Hingga tak lama kemudian lampu pintu ruang oprasi mati dan membuat taehyung yang duduk pun berdiri mendekat ke pintu dan doyoung berhenti.
Ceklek
"Dokter!! Apa oprasi nya berjalan lancar eoh?!" tanya doyoung.
"Tentu saja tuan, nona lisa akan kami pindahkan ke ruang rawat sekarang" ucap dokter.
••••••
3 hari lamanya ini lah hari di mana lisa sadar, ia membuka mata nya perlahan membuat doyoung yang baru saja masuk membuka pintu langsung berlari membantu istri nya duduk.
"Tidak usah aku bisa sendiri" sangkal lisa.
Doyoung mengerutkan dahinya bingung, ia pun memuturkan mengambil kursi dan duduk di sebelah bangkar lisa.
"Ka..kau keguguran lisa-ya" ujar doyoung.
Lisa menghela nafas dan memejamkan matanya sekilas untuk menahan dirinya agar tak terlihat lemah.
"Lalu?" tanya lisa.
Doyoung membelalak matanya saat melihat lisa seperti biasa saja, bahkan nada lisa sangat asing baginya.
"A..apa kau tidak merasa kehilangan?" tanya doyoung.
"Kau saja sebagai appanya biasa saja untuk apa aku bersedih? Panggil taehyung" tutur lisa.
"Apa kau Kim Lisa?" tanya doyoung.
"joeseonghamnida, Naneun song lisa imnida. Kim lisa nan anniya" ujar lisa tertawa hambar.
Nafas doyoung tercekat seketika kala melihat perubahan drastis istrinya, dimana lisa yang lembut? Lisa yang penyabar? Lisa yang selalu memohon?.
"Oh ya setelah aku pikir pikir ucapan mu 2 setengah tahun lamanya dulu, ada benar nya. Aku akan mengikuti kemauan mu untuk pergi jauh, pasti nya dengan uang ku. Aku bisa melakukan semua yang aku mau kan dengan uang ku? Bukan begitu doyoung-ah?" tanya lisa.
"Apa maksud mu?" tanya doyoung.
"Kau bilang aku wanita gila harta kan? Geurhae! Akan aku buktikan bagaimana diri ku yang gila harta sebenarnya!" ucap lisa.
Lisa menoleh pada meja nakasnya lalu mengambil ponsel nya dan mulai mengetikkan nomor di sana, sedangkan doyoung benar benar bungkam melihat lisa yang berubah 360°.
'Yeoboseyo yeji-ah bisa kau jemput aku di rumah sakit XXX?'
'Mwo?! Taehyung bilang kau belum pulih? Kau sudah bangun?'
'Haishh kelihatan nya? Phalli-wa'
'Eonjae-ya?'
'Kapan lagi? Sekarang yeji-ah'
'Ne ne baiklah'
Lisa mematikan ponselnya dan menatap doyoung dengan menyeringai.
"Kau belum bisa kembali lisa-ya aku tidak mengizinkan mu, kau masih dalam pengawasan dokter" ujar doyoung.
"Kata siapa aku butuh izin dari mu? Kau tidak berhak berbicara seperti itu pada aku nyonya song lisa! Lagi pula itu rumah ku, mau aku pulang atau tidak itu terserah ku. Kau ini siapa?" kesal lisa.
"KIM LISA!!" bentak doyoung.
"WAE?!! Jangan berani kau membentak ku kim doyoung! Aku peringatkan sekali lagi pada mu! Nama ku song lisa!!" pekik lisa geram.
Doyoung pun menggelengkan kepalanya tak percaya sikap lisa bisa berubah drastis bahkan dia bukan seperti lisa yang orang kenal.
'Mianhae doyoung-ah, aku rasa aku harus membuat mu membenci ku lebih dari sebelum nya agar kau bisa bahagia dengan irene atau wanita yang kau sukai' batin lisa.
~To Be Continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐰𝐚𝐞𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠-𝐚𝐡 [END]
Romansa𝕂𝕚𝕞 𝔻𝕠𝕪𝕠𝕦𝕟𝕘 𝕏 𝕊𝕠𝕟𝕘 𝕃𝕚𝕤𝕒 "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐦𝐮, 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐠𝐨𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐦𝐮, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐭�...