Tok tok kombek lagi nih wkwk
Jangan lupa yah biasain follow sblm baca
Klik yt di atas situ tuh buat dpt feels
Klik bintang kecil di pojok kiri bawah jangan lupa
Yaudah enjoy guyss...
•••••"Yeji-ah?"
Kaget lisa saat melihat yeji yang sedang tersenyum dan berdiri di depan nya. Dengan sigap yeji pun beranjak duduk di sebelah lisa dan lisa pun memeluk yeji dengan erat sembari menangis, yeji tau dan paham apa yang sahabatnya rasakan hingga ia pun ikut menitihkan air matanya sembari mengelus surai sahabatnya itu.
"Gwaenchanha, menangis lah... Aku mengerti perasaan mu dan walau menangis tak akan menyelesaikan masalah mu setidak nya hati mu sedikit lebih reda"
"Hiksss...apa aku salah mencintainya yeji-ah? Hikss katakan dimana letak kesalahan ku eoh? Hikss...perasaan ku padanya, cinta ku padanya, rasa sayang ku padanya itu semua di luar kendali ku hikss tapi kenapa doyoung bersikap seolah olah aku sengaja untuk mencintai nya hikss..."
Yeji pun melepas pelukan sahabatnya itu dan memgang kedua pundak nya.
"Kau tidak salah mencintai doyoung, tapi salah mu adalah masih bertahan dengan cinta mu walau kau tau itu menyakitkan. Takdir sedang memerankan peran nya, cepat atau lambat doyoung akan sadar apa yang dia lakukan pada mu selama ini salah. Mengabai kan mu bahkan masih berhubungan dengan irene padahal kalian sudah menjadi suami istri"
"Hikss...kenapa mencintai doyoung sesulit ini yeji-ah hikss... Salah ku apa sampai doyoung sampai membenci ku hikss... Aku benar benar lelah dengan segalanya yeji-ah hikss"
"Jika kau membutuhkan ku untuk bercerita jangan sungkan lisa-ya kita sudah 8 tahun bersahabat, katakan lah apa saja yang doyoung lakukan pada mu yang tidak aku ketahui"
Lisa yang menunduk pun lalu mendongak dan menghapus air matanya kemudian menghentikan isaknya, tak lama ia pun menceritakan seluruh hal yang doyoung lakukan pada nya. Sedari pertama ia bertemu dari sekian lamanya mereka tidak bertemu hingga di nikahkan bahkan seluruh perlakuan brutal doyoung padanya.
"M..mwo?!"
"Hikss... Apa aku segila itu dengan harta dimatanya yeji-ah? Apa aku benar benar murahan hingga apa pun aku lakukan dengan uang? Hikss... Apa kaya adalah kesalahan ku? Kenapa dunia tidak adil sekali eoh? Hikss... Aku merindukan bibi Han yeji-ah hikss"
"Aku tau lisa, aku tau keluarga mu selalu sibuk dan tidak pernah memperhatikan mu bahkan bibi han dan paman oh lebih kau anggap orang tua di banding eomma dan appamu. Maka dari itu takdir mempertemukan kita, takdir tau bahwa kau bisa menghadapi segalanya tanpa keluarga mu dan takdir mempertemukan kau dan aku agar aku yang akan menggantikan posisi keluarga mu. Ada saat kau kesusahan maupun saat kebahagiaan datang pada mu"
••••••
Setelah merasa lisa tenang, yeji pun pamit pulang sebab hari sudah menunjuk ke angka 2 malam. Lisa pun menghela nafas dan masuk kembali ke kamarnya, sesuai dengan pencerahan yeji untuk membiarkan takdir menjalan kan tugasnya.
.
.
.
.
Hari hari berlalu bulan bulan pun berlalu bahkan tahun kian berganti, 2 tahun lamanya pernikahan lisa dan doyoung kini. Tak ada yang berubah di dalam rumah tangga lisa dan doyoung, doyoung yang pulang kerumah seminggu 2 kali dan lisa yang selalu lembur akan pekerjaan nya.
Doyoung pulang seminggu 2 kali itu pun jika dia butuh sesuatu jika tidak dia akan menginap ke rumah irene atau bepergian karna pekerjaan nya. Kini doyoung adalah karyawan di bae group bukan menjadi fotografer lagi, maka dari itu ia kini sibuk.
Setiap doyoung pulang bukan kehangatan, pelukan bahkan ciuman yang ia berikan pada lisa melainkan tamparan,tendangan dan cembukan yang selalu lisa dapatkan. Setiap di tanya lisa selalu menjawab "Gwaenchanha" namun yeji tau lisa tak baik baik saja.
Kini lisa menahan doyoung yang baru pulang dan hendak pergi lagi. Kali ini lisa akan mendengarkan nasehat yeji, untuk bertanya pada doyoung apa yang ia lakukan sampai tak ingat rumah bahkan tak ingat istrinya.
"Kau mau kemana lagi doyoung-ah?"
"Tumben sekali kau bertanya? Baru kali ini nyali mu besar untuk menanyakan hal itu pada ku"
"A..aku hanya tak suka kau selalu jarang pulang doyoung-ah, ingat lah sekarang kau punya istri"
"Cihhh.... Kau itu bukan istri ku, kau itu jalang ku!! Tugas mu hanya mencari uang, memenuhi kebutuhan ku dan melayani ku di ranjang"
Deggg
Pernyataan itu seketika membuat lisa terdiam dan tersenyum miris, lisa benar benar sudah kebal dengan pernyataan yang selalu doyoung lontarkan.
"Aku tau... Aku mohon pada mu doyoung-ah jangan pergi lagi, tinggal lah di rumah jebal. Penuhi permintaan ku kali ini, aku tidak pernah meminta sesuatu pada mu eoh? Aku mohon"
Pinta lisa sembari menggenggam tangan doyoung berharap doyoung akan mendengarkan nya kali ini. Sebenarnya 2 tahun terakhir kasus dayoung sudah di buka kembali oleh doyoung namun sudah 2 tahun lamanya jejak si pelaku masih belum tercium dan itu yang membuat doyoung selalu sibuk di samping kerjanya.
Doyoung pun menepis tangan lisa dan menatap nya dengan smirk.
"Kau mau aku tinggal di rumah ini? Dan tidak pulang hanya 2 kali seminggu?"
Lisa mengangguk sembari menghapus air matanya.
"Baiklah tapi kau harus melayani ku 3 kali seminggu bagaimana?"
"Lakukan apapun yang kau mau pada ku doyoung-ah asal kau tidak pergi lagi, Nan Gwaenchanha"
"Baiklah, aku tidak akan jarang pulang lagi. Oh ya dan aku akan keluar karna ada pekerjaan, tumben sekali kau tidak bekerja?"
"Baiklah, pergi lah tapi kau harus pulang doyoung-ah. Aku sengaja bercuti untuk menunggu mu pulang"
"Terserah kau saja"
Malas doyoung kemudian berlalu pergi keluar. Lisa pun sedikit tersenyum karna doyoung mau mendengarkan nya kali ini, bahkan hari ini adalah hari dimana doyoung pulang namun tidak menyiksa dirinya.
'Ntah bodoh atau Tidak waras, tapi aku tidak akan pernah melepas mu doyoung-ah. Mau kau menyiksa ku atau membunuh ku sekali pun, entah mengapa cinta ku selalu tumbuh setiap dekat dengan mu.'
••••
Malam nya lisa memasak makanan yang sangat mewah, tadinya bibi jung ingin membantu namun lisa tidak mengizinkan nya hingga bibi jung di belakang saja. Tak lama lisa membuka pintu terlihat doyoung dengan jas kantornya dan tas kerja nya, lisa pun membuka jas doyoung lalu mengambil tas nya.
"Mandi lah aku sudah menyiapkan air panas"
"Geurhae"
~To Be Continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐰𝐚𝐞𝐧𝐜𝐡𝐚𝐧𝐚 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠-𝐚𝐡 [END]
Romance𝕂𝕚𝕞 𝔻𝕠𝕪𝕠𝕦𝕟𝕘 𝕏 𝕊𝕠𝕟𝕘 𝕃𝕚𝕤𝕒 "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐦𝐮, 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐠𝐨𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐦𝐮, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐭�...