J And L || 2.1

2.5K 309 37
                                    

Hai maap baru up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai maap baru up

Kemarin mau up cuma mood tiba-tiba buruk jadinya baru up deh

Jangan lupa tinggalkan jejak

Happy reading🙆💛💜

🌼🌼🌼


" Lalisa ayo bangun " suara lembut Jungkook mengalun i dah ditelinganya.

Lisa melenguh, mencoba mendapatkan kesadarannya.
" Eungh! Apa si masih ngantuk nih " gumamnya pelan.

" Lalisa, ayo bagun kita sholat dulu yuk " ucapnya dengan lembut.

Lisa mengangguk kemudian mulai beranjak duduk. Oh ngomong-ngomong mereka sudah memperbaiki hubungan mereka, paginya setelah itu Jungkook segera meminta maaf dan memberikan pengertian dengan lembut. " Eum iya "

Setelah selesai sholat gadis itu segera bergegas menuju dapur, tatapnnya berubah sinis ketika mendapati eksistensi lain disana.
" Ngapain? " tanya Lisa.

Olivia tersenyum meremehkan pada gadis itu " Buat sarapan dong ngapain lagi? " ucapnya meletakan sandwich buatannya dimeja makan.

" Owh! Iya ya 'kan pemabantu " ucap Lisa tersenyum sinis.

Olivia menggeram tertahan gadis itu memilih tak memperdulikan Lisa. Langkahnya hendak dibawa menuju kamar Jungkook namun sebelum itu sebuah tangan lebih dulu mencengkramnya " Mau ngapain? " tanya Lisa dengan tatapan tajamnya.

Olivia menatap nyalang pada Lisa " Mau bangunin Jungkook " ucapnya.

Lisa memutar bola matanya malas " Ga perlu dia udah bagun kok "

" Mau panggil Jungkook buat sarapan kalau gitu " ucap Olivia mencoba menepis cengkraman Lisa.

" JUNGKOOK! " teriakan Lisa menggelegar sebelum Olivia sampai pada tangga.

Olivia menggeram marah ketika Jungkook sudah lebih dulu membuka pintu kemudian berlari tergesa melewatinya untuk menghampiri Lisa. " Eum kenapa sayang? " tanya cowok itu dengan lembut.

Lisa tersenyum manis, manik matanya memancarkan kemenangan ketika melihat Olivia yang mematung didekat tangga " Ga papa cuma mau manggil kamu buat sarapan " ucapnya.

Jungkook mengangguk dengan helaan nafas lega disana " Oh kirain kenapa teriak-teriak bikin panik tau ga " ucapnya.

Lisa terkekeh " Heum ya udah yuk makan " ucap Lisa beranjak duduk dikursi meja makan.

Sretttt

Olivia mendudukan dirinya berhadapan dengan Lisa.
" Jungkook mau sandwich yang mana? " tanya gadis itu.

Lisa buru-buru mengambilkan Jungkook sandwich tuna " Ini suka yang tuna ya 'kan " ucap Lisa tersenyum manis.

Jungkook mengangguk kaku kemudian mulai melahap sandwich itu. Lisa memberikan tatapan remeh pada gadis disebrang sana, kemudian kembali mengalihkan atensinya pada Jungkook. " Lisa kok ga makan? " tanya cowok itu.

Lisa menggeleng " Mau yang tuna juga dong Aaaaaaaa suapin aku! " gadis itu membuka mulutnya lebar-lebar.

Jungkook terkekeh pelan kemudian mulai menyuapi gadis itu. Entah kenapa akhir-akhir ini Jungkook merasa gadis itu lebih manja dari biasanya. " Lisa kenapa hmm? "

" Enggak "

Olivia menggeram marah lalu memilih barlalu dari sana.

⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱

Lisa menghela nafas kasar, kemudian melangkah keluar dari kamar. Langkahnya menapaki anak tangga satu persatu membawanya menuruni lantai satu. Gadis itu memebalalakan matanya melihat pemandangn didepan sana. Hatinya berdenyut ngilu, air matanya menetes begitu saja.

" Jungkook! " pekiknya.

Jungkook membelalakan matanya buru-buru mendorong tubuh gadis itu hingga tersungkur. " Lisa Lisa aku bisa jelasin semua ini sayang " Jungkook meraih tangan Lisa menggenggamnya lembut.

Lisa menggeleng menepis tangan cowok itu dengan kasar " Apa? Huh? Brengsek ya kamu! " ucap Lisa menahan sesak didadanya.

Gadis itu bergegas berlari melayangkan sebuah tamparan pada Olivia. " Siyalan, ga tau diri lo! " ucapnya kemudian melangkah pergi dari rumah besar itu.

Jungkook mengerang frustasi
" Olivia kamu harus tau batasan kamu! Samapai kapan pun saya ga akan suka sama kamu! Lalisa cuma Lalisa sampai kapanpu cuma ada Lalisa dihati saya " ucap Jungkook.

Olivia menunduk dia tau dia salah, dia sudah terlalu dibutakan oleh obsesi.















Lisa melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, air matanya mengalir deras.

Ciattt

Lisa berjalan cepat menuju unit apartement Rose. Menekan bell apartement Rose dengan berutal " Rose " Lisa segera berhambur kepelukan gadis itu, menumpahkan air matanya disana.

" Hey sa? Kenapa? " Rose menuntun Lisa kedalam.

" Rose hiks...... Huwaaaaa Jungkook Jung-hiks.... Ta-ta-tadi ciu-ciuman hiks sama Oli hiks " ucap Lisa terbata.

Rose mengerutkan dahinya " Oli London maksud lo? " ucapnya polos.

" Huwaaaaaaa Mama " tangis gadis itu kembali pecah.

" Huwaaaaaaa Lisa please jangan nangis giji! Nanti gue ikut nangis loh " ucap Rose.

Lisa menenggelamkan kepalanya dibantal milik Rose. Sepertinya dia salah memilih tempat mengadu, ya tapi mau bagaimana lagi Jiho dan Chaeyeon itu tinggal bersama orang tuanya jadi 'kan sungkan jika tiba² datang dalam keadaan kacau begini.

" Rose bukan hiks...... Olivia huwaaaaaa " ucap Lisa.

Rose membulatkan matanya setelah memperoses beberapa saat " Hah!? Maksud lo? Jungkook ciuman sama Oli London eh Olivia itu!? " ucapnya

" Iya Rose iya huwaaaaaaaa "

" Aduh Huwaaaaaa kasian banget temenku ini " Rose memeluk tubuh Lisa air matanya juga entah kenapa mengalir derad.

" Rose kenapa lo hiksrot ikutan nangis " ucap Lisa heran.

" Soalnya hiks gue sedih lo sedih, 'kan kita sahabat jadi kalaunlo sedih gue juga sedih kalo lo nangis gu juga mau nangis huwaaaa " ucap Rose.

Lisa semakin menangis keras antara sakit hati dan juga kesal.

Lisa semakin menangis keras antara sakit hati dan juga kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry ya kalau ga jelas

Maapin juga kalau banyak typo


See you💜💛

[4] J And L  ( Complete )✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang