[4] J And L ( Complete )✓

J And L || 3.0 [ END ]

Okay ini beneran end!!

Thank you so much! Makasih banget buat semua vote dan commentnya♡♡♡♡

Makasih banget pokoknya
Aku sayang kalian💜💛

Jangan lupa vote dan commentnya untuk capter terakhir ini

Happy reading❤

🌼🌼🌼

Ini sudah enam belas tahun berlalu. Soobin menghembuskan nafas kasar " Kenapa ga di pake sabuknya? "

Seoarang gadis di hadapannya justru tersenyum senang, mengapit lengan Soobin dengan erat. " Hello guys! Gue Somi! Adeknya Bang Soobin ketua Osis tahun ini. Gue kembarannya Haruto! Yang itu tuh si cassanova. Gue anak kedua dari Garendra Jungkook Abraham oh kalian pasti udah kenal dong ya? CEO Abraham Group! Siapa si yang ga kenal. Dan Lalisa Faredella Bramasta my Mom! Tentu kalian kenal 'kan? Pemilik cafe didepan sana dan juga pemilik toko roti yang cabangnya sampe luar ngeri! Jangan lupakan kalo keluarga Bramasta juga yang punya akses terkuat disekolah ini "

" Okay segitu aja perkenalan singkat gue, makasih sama-sama " wajah angkuh gadis itu membuat Soobin menggeram kesal terlebih ketika suara tepukan dari si bungsu mengudara.

" Gue Haruto Narendra Abraham  " senyum manis terukir, pemuda jangkung itu mengedipkan sebelh matanya membuat beberapa gadis menjerit tertahan dan lima diantaranya mimisan membuat ukiran senyum puas terlihat dari si bungsu Abraham itu.

Soobin menghembuskan nafas kasar, menarik kedua tangan adiknya dengan kasar. " Jaemin! Urusin ya, gue ada urusan lain! " teriaknya sebelum meninggalkan area sekolah.

" Kalian bikin gue malu tau ga?! Ple-"

" Please ya Bang Soobin harusnya lo bangga loh sama gue!? Why? Kenapa lo harus bangga?! Karena gue cantik dan pemberani! " potong Somi.

" Dan gue ganteng, lo liat kan karena kegantengan gue bahkan ada yang sampe mimisan " lanjut Haruto dengan senyuman lebarnya.

Soobin mendelik semakin menambah kecepatan mobil yang dikendarainya. " Turun " titahnya ketika sampai dikediaman milik keluaraganya.

" ASSALAMUALAIKUM!! " teriak Haruto dan Somi ketika memasuki rumah.

" Waalaikumsalam, Astaghfirullah Kakak adek kok udah pulang. Loh soobin juga? " Lisa mendelik dengan tatapan menyelidik.

" Ga tau tuh Abang main seret kita buat pulang " ucap Somi menunjuk sang Abang.

"Loh Bang? Emang acara MOS nya udah selesai? 'kan kamu ketua Osisnya "

" Mommy, tolong dong buang aja mereka berdua. Terlalu sombong dan ga pernah taat peraturan " cibir Soobin menatap sinis kedua adiknya.

Lisa menghembuskan nafas kasar " Kakak sama adek jangan ngeyel kasian Kakaknya ka- "