"Cause i'm starting to think, that i never actually had you. Are you really with me?"
- Secret Zhixin -"HAHHH, IYA IYA, UDAH SANA MINGGIR!! NEMPEL NEMPEL KE GUE KEK CICAK, LU KIRA GUE TEMBOK?!"ucap Annchi mendorong Zhixin dari hadapannya lalu pergi.
"ANNCHI!! LU MAAFIN GUE GAK?!"tanya Zhixin sembari berteriak pada Annchi yang sudah pergi.
"Iya iya. Terserah lo." Jawab Annchi yang sudah lumayan jauh. Meski begitu, suaranya masih terdengar di koridor yang sudah sepi itu.
Zhixin tersenyum tipis ditempatnya. Menatap tubuh yang perlahan menghilang itu. Melihat Annchi yang kesal tadi, sungguh membuatnya lebih menyukai dirinya saat kesal, bukan marah seperti sebelumnya. Meski hanya kalimat saja yang berbeda, tapi bagi Zhixin itu berbeda.
Esok paginya, Zhixin baru datang. Akhir-akhir ini ia sering datang lebih awal dari sebelumnya. Bagaimana tidak? Disaat malam hari, disaat orang-orang tidur lelap, ia malah tidak bisa tidur. Tidak bisa tenang dengan pikirannya. Ia sudah berusaha, namun selalu saja tidak bisa.
Zhixin berjalan menyusuri koridor. Melewati banyaknya kelas lain. Saat ia sedang melangkahkan kakinya dengan santai, tiba-tiba ia ditabrak oleh seseorang dari arah depannya. Zhixin tersungkur begitu juga siswa yang menabrak Zhixin. Ia menimpa Zhixin.
Mereka bertatapan selama beberapa detik. Jantung Zhixin berdegup kencang seperti naik bianglala yang sangat tinggi. Rasanya ia ingin berteriak sekencangnya.
"ANNCHI!!"
Mereka dua terkesiap ketika suara itu tiba-tiba datang.
"Disuruh sama Bu Dayu lari, malah mesra-mesraan sama Zhixin di koridor. Ayo! Entar kena amuk." Ucap Lala.
"I-iya."
Annchi. Secara tidak sengaja menabrak Zhixin dan membuatnya terjatuh diatas Zhixin. Selama beberapa detik mereka sempat bertatapan. Annchi tidak mengerti, saat ia menatap Zhixin tadi, ia merasa sesuatu yang pernah ia rasakan kembali ia rasakan. Lagi.
Annchi bangkit berdiri lalu pergi begitu saja dengan Lala. Begitu saja? Zhixin merasa tidak diperdulikan. Apa tidak ada ucapan maaf? Atau membantunya berdiri? Sangat tidak bertanggung jawab. Ah, buat apa ia dibantu? Ia juga bisa berdiri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Zhixin ✓
Fanfiction[COMPLETED] Ketika semua orang bersenang-senang dan berbahagia atas apa yang mereka miliki, namun, tidak dengannya. Hidupnya menjadi sebuah perjalanan yang sulit, di mana selalu ada kecurigaan didalam hatinya tentang dirinya, keluarganya dan kehidu...