"Rindu tak diciptakan oleh jarak, namun dengan perasaan. Kamu merindukannya bukan karena ia jauh, namun karena ia telah ada, didalam hatimu."
- Secret Zhixin -Tujuh tahun kemudian...
"Kak Yaxuan, cappucino nya satu ya!"
"Siap!"
Cowok yang berada dikursi yang ia duduki itu sibuk mengotak-ngatik layar ponselnya. Mencari sebuah nama di kontak panggilan. Ia memilih sebuah nama dan memulai panggilan.
"Halo? Lo udah dimana?"
"..."
"Cepetan! Gue udah berlumut nunggu lo."
"..."
"Iya. Udah buruan!"
"..."
Panggilan suara itu berakhir. Cowok itu meletakkan ponselnya diatas meja caffe. Tak lama, seorang cowok yang beberapa tahun lebih tua darinya menghampirinya dengan membawa pesanannya. Gelas yang berisi minuman yang masih hangat itu diletakkan diatas meja. Cowok yang mengantarkan pesanan itu duduk didepannya.
"Telfon siapa?"tanya cowok yang bernama Yaxuan.
"Biasalah. Tukang rusuh." Jawabnya.
"Oh. Minggu ini udah berapa kali temuin dia?"tanya Yaxuan lagi.
Cowok didepan Yaxuan ini diam sejenak untuk berfikir. Tak lama cowok itu pun menjawab.
"Baru sekali. Walau gitu, tetep aja kayak biasa. Rindu lagi." Jawabnya.
"Anak lo? Lo urus gak?"tanya Yaxuan untuk yang ketiga kalinya.
"Kakak meragukanku?"
Yaxuan tertawa melihat cowok yang ada dihadapannya ini. Bukan itu maksud Yaxuan.
"Tidak. Apa kau bisa menyempatkan diri untuknya? Kau sibuk. Memangnya bisa menjaga anak bayi sendirian?"kata Yaxuan.
"Meski sedikit kerepotan, tetapi ada Mama yang bantu kok." Ucapnya.
Yaxuan hanya mengangguk. Ia kagum pada cowok yang ada didepannya ini. Cowok ini baru berusia dua puluh empat tahun, namun cowok ini bisa mengurus seorang anak kecil sendirian. Mental cowok ini sekuat baja. Meski sudah ditimpa banyak masalah, cowok ini terus berusaha untuk bangkit lagi. Tak ingin merepotkan orang-orang. Selalu berusaha agar bisa melakukan apa saja sendiri tanpa dibantu.
Tak lama berselang dua cowok memasuki caffe itu dan menghampiri Yaxuan dan cowok yang sedang menikmati cappucino pesanannya.
"Wah berdua aja nih. Apa tema?"ucap seorang cowok. Alen.
"Astafirullah. Kalian tidak boleh berduaan besti. Haram." Ucap cowok satunya. Kevin.
Plak!
Yaxuan memukul pelan kepala kedua cowok itu dengan bunga hiasan yang ada diatas meja.
"Kalian kalo ngomong sembarangan lagi saya usir." Ucap Yaxuan.
"Alen nih!"ucap Kevin menuduh Alen.
![](https://img.wattpad.com/cover/263988868-288-k139145.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Zhixin ✓
Fanfiction[COMPLETED] Ketika semua orang bersenang-senang dan berbahagia atas apa yang mereka miliki, namun, tidak dengannya. Hidupnya menjadi sebuah perjalanan yang sulit, di mana selalu ada kecurigaan didalam hatinya tentang dirinya, keluarganya dan kehidu...