17. Camping

207 30 0
                                    

"semuanya masih sama seperti awal kamu dan aku bertemu, rasanya masih ada yang hilang cuma keberadaanmu."
- Secret Zhixin -

Annchi menghampiri Lala yang duduk sendirian di halte depan sekolah yang sedang menunggunya.

"Sorry ya agak lama." Ucap Annchi.

Lala bangkit berdiri. "Gak papa. Bis nya juga belum dateng. Eh, lo kok keluar sendiri? Zhixin mana?"tanya Lala.

Kenapa Lala bertanya soal Zhixin? Apa Lala tidak tau? Ia sedang malas membicarakan Zhixin. Mendengar namanya apalagi.

Bagaimana Lala bisa tau? Lala kan disini, tentu saja tidak tau apa yang terjadi didalam sekolah tadi. Andaikan Lala tau, pasti ia akan paham. Jika Lala ada diposisinya, apa Lala akan kesal juga?

"Annchi?"

Annchi terkesiap. "U-udah gak penting. Zhixin ada urusan tadi. Jadi, gue duluan." Jawab Annchi.

Lala mengangguk. Namun, benarkah? Ekspresi temannya ini seolah berbeda dengan ucapannya. Annchi murung. Berbeda dari terakhir kali Lala liat. Apa ada sesuatu yang terjadi padanya dan Zhixin. Lala ingin tau, tapi melihat Annchi yang seperti ini membuatnya ragu. Sudahlah, tidak penting juga pastinya.

Hari dimana para siswa dan siswi NAGARA II HIGH SCHOOL untuk pergi camping tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari dimana para siswa dan siswi NAGARA II HIGH SCHOOL untuk pergi camping tiba. Semua angkatan SMA ikut berpartisipasi dalam hal ini.

Dengan menaiki bis untuk pergi ke tempat tujuan. Dalam satu bis bisa ditumpangi sekitar empat puluh siswa. Itu berarti satu bis nya dinaiki oleh satu kelas.

Setelah menempuh perjalanan cukup lama, mereka pun sampai ditempat tujuan mereka. Yaitu disebuah puncak yang udaranya masih sangat sejuk.

"Semuanya, kita sudah sampai. Jadi kita akan berjalan menyusuri jalanan yang ada didepan kita karna tujuan kita masih lumayan jauh. Ingat, jangan berpisah dari rombongan. Tetap bersama dan jaga attitude!"ucap Bu Dayu pada rombongan siswa yang berbaris didepannya.

Semuanya pun mengikuti arahan Bu Dayu. Berjalan menyusuri jalanan yang ada didepan mereka.

Disamping itu, sepanjang perjalanan Zhixin tak hentinya menatap satu orang yang berjalan didepannya. Yaitu Annchi.

"Chi, berat? Gantian, lo yang gendong tas gue, gue yang gendong tas lo." Ucap Lala.

"Gak usah. Ini ringan kok. Kaki gue yang pegel." Ucap Annchi.

Memang tidak banyak barang yang mereka, karna mereka hanya menghabiskan dua hari ditempat itu.

Sedari tadi, bahkan dari kemarin, Annchi tidak lagi berbicara, menatap, dan berpapasan dengan Zhixin. Saat ingin bertemu, Annchi pasti seolah menghindarinya. Zhixin sadar itu. Tapi, kali ini, ia tidak ingin jauh dari Annchi. Ia akan memastikan Annchi akan selalu dalam penglihatannya.

Secret Zhixin ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang