"Mengapa ada pagi? Karena semua orang berhak mendapat kesempatan untuk memulai hal baru."
- Secret Zhixin -Esok paginya, semua siswa dan siswi berkumpul beramai-ramai mendatangi kelas sebelas IPA dua. Bukan tanpa alasan, para siswa laki-laki dan siswi perempuan ingin melihat seorang anak baru dikelas tersebut. Siswi perempuan lah yang membuat kelas itu semakin ramai. Bagaimana tidak? Siswa baru itu adalah laki-laki yang tampan.
"GILAAA GANTENG BANGET. INI MAH BAKAL JADI SAINGAN ZHIXIN SAMA YUHAN!"
"PASTI SIH. WAHH BAKAL SERU NIH!"
"GAK BISA ZHIXIN DIA JUGA BOLEH, XIXI."
"ABANGG GANTENGG NOMOR WA NYA BERAPAA??!"
Siswa baru itu bingung kenapa kelasnya menjadi ramai seperti ini. Kenapa para siswi perempuan itu histeris melihatnya. Tiba-tiba, Zhixin, Xinhao, dan Alen yang baru datang langsung menyibak keramaian itu.
Zhixin menatap dingin siswa dan siswi yang bukan dari kelasnya malah sembarangan masuk kekelasnya. Zhixin beserta ketiga sahabatnya menuju bangku mereka. Kening Zhixin mengkerut saat melihat anak baru itu duduk dibangkunya.
"Itu bangku gue. Gue duduk disitu." Ucap Zhixin dingin pada siswa itu.
"Oh."
Siswa itu memindahkan tasnya dibangku yang ada disebelahnya.
"Kalo gitu gue duduk disini. Sama lo." Ucapnya.
"Itu tempat duduk Xinhao. Xinhao sahabat gue duduk disitu." Ucap Zhixin lagi tak kalah dingin seperti sebelumnya.
Siswa itu memutuskan pindah. Ia membawa tasnya dan duduk dibangku Annchi yang belum hadir.
"Itu tempat duduk Annchi, ngapain tuh anak duduk disitu." Kata Xinhao pelan pada Zhixin.
"Biarin aja." Kata Zhixin.
Zhixin dan Xinhao duduk dibangku mereka. Zhixin tak hentinya menatap anak baru itu yang sedang memainkan ponselnya.
"UDAH NGAPAIN KALEAN DISINI?? BUBARRR!! GAK ADA SIOMAY DISINII!!"teriak Alan si ketua kelas kepada siswa dan siswi yang berkerumun dikelasnya.
Langsung saja kerumunan itu mendadak hilang. Semua siswa dan siswi keluar dari kelas itu.
Tak lama, Annchi masuk kelas dengan Lala. Annchi bingung dengan siswa yang baru ia lihat ini yang duduk dibangkunya.
"Maaf, tapi ini bangku aku." Ucap Annchi.
Cowok yang duduk dibangku Annchi menatap kearah Annchi. Matanya tak berkedip saat melihat perempuan yang berdiri dihadapannya itu. Satu kata untuknya. Cantik.
"Oh ya? Terus aku duduk dimana?"tanyanya.
"Duduk didepan. Itu tempat duduk Syafira. Hari ini dia gak hadir. Lo bisa duduk disitu." Kata Annchi menunjuk bangku yang masih kosong didepan bangkunya.
"Gitu ya. Makasih." Katanya.
Annchi hanya tersenyum. Cowok itu bangkit berdiri dan membawa tasnya. Siswa cowok itu pindah kebangku depan. Sementara dibelakangnya ada bangku Annchi dan Lala. Cowok itu masih menatap Annchi saat meletakkan tasnya diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Zhixin ✓
Fanfiction[COMPLETED] Ketika semua orang bersenang-senang dan berbahagia atas apa yang mereka miliki, namun, tidak dengannya. Hidupnya menjadi sebuah perjalanan yang sulit, di mana selalu ada kecurigaan didalam hatinya tentang dirinya, keluarganya dan kehidu...