"Bahkan yang dulu amat dipuja bisa menjadi yang paling dibenci karna satu kesalahan kecil."
- Secret Zhixin -TUJUH BELAS TAHUN YANG LALU ...
"KAU TIDAK BERHAK MENGAMBIL ZHIXIN DARIKU!!"
"TIDAK BERHAK KATAMU? DIA ANAKKU JUGA! AKU PUNYA HAK ATAS INI!!"
Sampai kapan mereka bertengkar soal ini? Siapa yang milik siapa dan siapa yang bukan milik siapa.
"JIKA KAU INGIN MENIKAH LAGI, MENIKAH SAJA SANA! TIDAK USAH MENGAMBIL ZHIXIN DARIKU!!"
"INI ADIL! ANNCHI BERSAMAMU DAN ZHIXIN BERSAMAKU! AKU BISA MERAWAT ANAK INI!! KAU JUGA AKAN MENIKAH LAGI KAN?!"
Wanita itu hanya bisa menangis. Sudah kesekian kalinya ia mengatakan jangan membawa anaknya, tetapi suami nya ini yang sebentar lagi akan menjadi mantan suami nya akan mengambil satu dari dua anaknya untuk ikut bersamanya.
Tak lama, pria itu menggendong bayi laki-laki yang baru berusia sekitar satu bulan itu.
"MAU KAU BAWA KEMANA ZHIXIN?"
"AKU AKAN MEMBAWANYA BERSAMAKU. KAU TIDAK PERNAH BECUS MENGURUS ANAK!!"
Pria itu pergi setelahnya. Walaupun wanita itu sudah menahannya, tetap saja pria itu keras kepala membawa pergi bayi laki-laki yang menjadi anaknya itu.
Wanita itu hanya bisa menangis dikamarnya. Semudah itu ia pergi? Membawa anaknya begitu saja? Ia tau pria itu memiliki hak atas anak itu juga, tapi haruskah ia bawa pergi begitu saja? Ia berusaha agar hubungan antara ia dan pria itu tidak berakhir, namun apa daya? Takdir memang memutuskan hubungan mereka begitu saja.
Tak lama ia menghentikan tangisnya ketika satu anaknya lagi menangis. Ia segera menghampiri bayi perempuan yang ia letakkan di tempat tidur.
"Tenang, sayang.. Mama disini..."
Wanita itu menenangkan bayi itu agar tidak menangis lagi. Ia teringat betapa susahnya ia melahirkan dua anaknya. Perempuan dan laki-laki. Meski hanya berselang dua hari, ia rela berjuang bertaruh nyawa demi melahirkan buah hatinya kedunia.
"Sekarang, kamu cuman punya Mama, Annchi.. meski gak ada lagi Papa sama kakak kamu, tapi kamu punya Mama. Mama bakal jadi ibu dan juga Papa kamu." Ucapnya mencium kening bayi perempuan itu.
Delapan tahun berlalu, seorang anak laki-laki tumbuh dikeluarga yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Setiap hari, dikeluarga itu pasti ada keributan. Tiada hari tanpa ribut. Anak laki-laki itu tumbuh dengan tekanan. Selama ini ia bisa juara kelas karna tekanan. Hanya tekanan. Tak ada semangat. Ia selalu menyemangati dirinya sendiri tak pernah ia mendapat semangat dari orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Zhixin ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Ketika semua orang bersenang-senang dan berbahagia atas apa yang mereka miliki, namun, tidak dengannya. Hidupnya menjadi sebuah perjalanan yang sulit, di mana selalu ada kecurigaan didalam hatinya tentang dirinya, keluarganya dan kehidu...