"Ketika semuanya kembali seperti awal, menjadi asing dan tidak saling bertukar kabar. Lucu sekali perpisahan nya padahal dulu sempat saling membahagiakan."
- Secret Zhixin -
"Apaan?! Ya enggak lah. Ngapain juga gue lakuin itu." Ucap Xinhao.Ketiga temannya itu tak lagi menatapnya seperti tadi. Benar juga, untuk apa Xinhao melakukan itu? Pikir teman-temannya.
Padahal mereka tidak tau hal yang sebenarnya. Bahkan ditanya oleh temannya sendiri saja ia berbohong. Sampai kapan ia akan menutupi kebenaran itu? Kebenaran dimana ialah yang melakukan hal itu. Apa sebenarnya alasan ia melakukan itu.
Namun, ia berjanji pada dirinya, tak akan membuat dirinya membuka rahasia itu. Ia akan menutup rapat-rapat soal itu. Selagi tidak ada bukti yang kuat jika dirinya yang melakukan itu semua dirinya akan baik-baik saja. Sampai kapan? Entahlah. Yang pastinya, ada waktunya.
Bel pulang sekolah berbunyi, para siswa pun berkeluaran dari kelas mereka dan segera pulang ke rumah mereka masing-masing.
Annchi berjalan di koridor sendirian, sebenarnya ia akan pulang bersama Lala. Tetapi, Lala piket hari ini, Lala menyuruhnya untuk pulang sendiri saja. Maka, Annchi pun pulang sendiri hari ini. Tanpa Lala. Saat ia berjalan, tiba-tiba seorang siswa perempuan menjegal Annchi dengan kakinya dan membuat Annchi terjatuh.
"Ups, maaf."
Annchi diam sejenak lalu berdiri kembali. Ia tidak tau alasannya kenapa ia melakukan hal itu. Apa salahnya?
"Kok diem? Nangis dong! Sakit kan, Annchi?"ucap siswa perempuan itu.
Annchi hanya diam. Sekarang ia dihadapkan dengan situasi seperti ini.
Siswa perempuan itu tidak bisa hanya diam saja. Ia memegang rambut Annchi dan mengatakan sesuatu padanya.
"Sesakit dijauhi Zhixin kan?"
"Gue ada salah apa ya sama lo?"tanya Annchi.
Siswa itu tertawa bersama dua temannya yang ada dibelakangnya. Hal itu membuat Annchi bingung. Apanya yang lucu?
"Gak ada sih. Gue cuman mau tau, gimana rasanya ngerjain lo."
"Mau lo apa?"tanya Annchi lagi.
"Mau gue? Udah terwujud kok kemauan gue." Jawabnya.
"Apa itu?"
"Menjauhnya Zhixin dari lo."
Annchi menghela nafasnya. Ia sampai melupakan ini. Ia tidak tau entah lupa kalau Zhixin punya banyak orang yang menyukainya.
"Udah kan? Gue bisa pergi."
Annchi hendak pergi tetapi dicegah olehnya. Mereka beralih berdiri didepan Annchi agar ia tidak bisa lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Zhixin ✓
Fanfic[COMPLETED] Ketika semua orang bersenang-senang dan berbahagia atas apa yang mereka miliki, namun, tidak dengannya. Hidupnya menjadi sebuah perjalanan yang sulit, di mana selalu ada kecurigaan didalam hatinya tentang dirinya, keluarganya dan kehidu...